Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Dear Pemda Karawang, Karawang Butuh Pohon yang Banyak, Bukan Tanaman Hias Unyu Nirfaedah!

Diaz Robigo oleh Diaz Robigo
12 Agustus 2023
A A
Dear Pemda Karawang, Karawang Butuh Pohon yang Banyak, Bukan Tanaman Hias Unyu Nirfaedah!

Dear Pemda Karawang, Karawang Butuh Pohon yang Banyak, Bukan Tanaman Hias Unyu Nirfaedah! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini saya ingin berkeluh kesah soal kota tercinta yaitu Karawang. Sebagai akamsi bisa dibilang saya tau banyak soal daerah asal saya ini. Saya juga tau jika Karawang didominasi oleh dataran rendah dan tidak heran juga apabila kota ini sangat panas, terutama di siang hari. Tapi yang buat saya heran soal Pemda yang menata kota ini. Menurut saya terkesan asal-asalan dan tidak memiliki konsep.

Sudah jelas kita butuh pepohonan rindang di setiap pinggir jalan agar hawa panas yang menyerang bisa ditangkal atau setidaknya dikurangi oleh kehadiran pohon. Eh ini malah menanam tanaman hias seperti bunga dan lainnya yang menurut saya sangat nirfaedah. Saya paham maksud Pemda yang menata dengan tanaman hias taman tersebut bermaksud untuk menambah estetika kota.

Tetapi, apabila kebutuhan primer yaitu kenyamanan tidak terpenuhi, ya buat apa?

Karawang panas dari sononya pala bapak kau

Kalau ada yang komentar jika Karawang akan selalu panas karena sudah dari sononya, saya colok mata Anda. Saya punya alasan kuat kalau hal itu nggak sepenuhnya benar. Depan rumah saya, ditanami banyak pohon oleh bapak saya. Meskipun di komplek perumahan di tengah perkotaan, bisa dibilang lingkungan rumah saya masih terbilang adem karena dilindungi oleh rimbunnya pepohonan.

Apalagi ketika saya berkunjung ke rumah bibi saya yang lebih banyak lagi pepohonannya. Terbukti hawa udara di sekitar rumah bibi saya sangat sejuk.

Hipotesis saya soal hawa panas di Karawang diakibatkan oleh kurangnya pohon di ruang terbuka hijau bukan hanya isapan jempol belaka. Sebab pepohonan memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas udara dan suhu lingkungan. Mereka tidak hanya menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis, tetapi juga mengurangi suhu dengan memberikan bayangan dan mendinginkan lingkungan melalui proses evaporasi air yang disebut transpirasi. Kurangnya pohon jelas dapat mengakibatkan penuruan kemampuan alamiah lingkungan untuk mengatur suhu dan kualitas udara.

Pohon itu penting!

Akibat dari kurangnya pohon, Karawang telah mengalami peningkatan suhu udara yang cukup ekstrem. Dan tentu saja hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan penduduk dan lingkungan. Suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kelelahan, dehidrasi, hingga masalah pernapasan. Selain itu, efek panas ini juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.

Semoga artikel yang saya tulis ini bisa dibaca oleh pejabat yang berwenang agar ada solusi dari permasalahan ini. Hal ini pun tidak hanya melemparkan tanggung jawab kepada pemerintah karena perlu melibatkan upaya kolektif dari masyarakat dan sektor industri. Mulai dari peraturan yang jelas dan tegas, juga kampanye yang gencar soal lingkungan.

Baca Juga:

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

Karawang Sibuk Bersolek ketimbang Memenuhi Kebutuhan Dasar Adalah Bukti Daerah Ini Salah Urus

Yang perlu diingat bahwa mengatasi masalah panas akibat kurangnya pohon bukanlah tugas yang mudah dan membutuhkan komitmen bersama. Namun, langkah-langkah proaktif dan progresif perlu dilakukan demi menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman bagi masyarakat.

Penulis: Diaz Robigo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2023 oleh

Tags: Karawangpohontanaman hiastemperatur
Diaz Robigo

Diaz Robigo

ArtikelTerkait

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Karawang Utara Juga Perlu Universitas, Jangan Bangun di Karawang Barat Melulu Dong! Mojok.co

Karawang Utara Juga Perlu Universitas, Jangan Bangun di Karawang Barat Melulu, dong!

12 November 2023
UNSIKA Karawang: Kampus Potensial yang Naik Daun Bukan karena Prestasi, tapi karena Kontroversi

UNSIKA Karawang: Kampus Potensial yang Naik Daun Bukan karena Prestasi, tapi karena Kontroversi

22 April 2025
Menanti Stadion Singaperbangsa Karawang Bangkit dari Mati Suri Mojok.co

Saya Dukung Revitalisasi Stadion Singaperbangsa Karawang supaya Nggak Malu-maluin lagi

26 Oktober 2024
5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

18 Oktober 2022
Bupati Karawang “Menghilang” ketika Rakyat Membutuhkan Dia (Unsplash)

Bupati Karawang Malah “Menghilang” ketika Warga Sangat Membutuhkan. Bukan Sikap yang Baik dari Seseorang yang Mau Menjadi Anggota DPR

6 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.