Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Dear iNews, Masih Niat Jadi The New Home of Badminton Nggak, sih?

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
3 Juni 2023
A A
Dear INews, Masih Niat Jadi The New Home of Badminton Nggak, sih?

Dear INews, Masih Niat Jadi The New Home of Badminton Nggak, sih? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

iNews mendaku diri sebagai the new home of badminton, tapi kok kalau nyiarin badminton, serasa bukan prioritas?

Pertama, sudah selayaknya kita bersyukur karena di ajang Thailand Open 2023, Indonesia berhasil mengirimkan dua wakilnya ke babak semifinal. Mereka sama-sama datang dari sektor ganda putra, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Jika perjalanan keduanya mulus di babak semifinal, Minggu nanti penonton akan disuguhkan pada pertandingan all Indonesian final. Menarik. Sudah bukan rahasia lagi jika perang saudara sesama Indonesia di turnamen badminton selalu menyuguhkan penampilan yang berkelas, terutama sektor ganda putra.

Sayang, pertempuran memperebutkan total hadiah senilai 6 miliar ini disiarkannya di iNews.

Komentator

Serius. Saya tuh nggak habis pikir kenapa iNews pede banget menyebut diri mereka The New Home of Badminton. Nggak siku aja gitu. Logikanya, jika iNews memang jadi rumah bagi badminton, tentu badminton akan menjadi prioritas. Dengan kata lain, hanya hal-hal baik yang akan dimunculkan sepanjang penyiaran turnamen.

Dari segi komentator, misalnya. Sadar bahwa akan ada banyak mata yang menonton, seharusnya membuat iNews lebih hati-hati dalam memilih komentator. Setidaknya, komentator dipilih yang benar-benar paham soal badminton dan yang memiliki komunikasi yang bagus. Nggak cuma sekadar bacot dan sok asik doang. Nyatanya? Soal komentator badminton ini, INews pernah kepleset.

Bukannya belajar dari pengalaman, malah justru mengulangi kesalahan. Pada pertandingan babak semifinal Malaysia Masters 2023 akhir Mei lalu, Christian Adinata—perwakilan tunggal putra Indonesia, mengalami cedera. Saat itu, Nata sedang melakukan jumping smash untuk menyerang Prannoy HS asal India. Sayang, kesalahan tumpuan membuat Nata ambruk hingga tak sanggup bangkit. Nata, tampak memegangi lututnya sembari menahan sakit yang teramat sangat. Tangisnya pecah. Tangis penonton pecah.

Sialnya, si kometator iNews itu malah bilang bahwa ada banyak atlet yang terpaksa harus pensiun karena mengalami gangguan pada bagian lutut atau yang biasa dikenal dengan cedera ACL (Anterior Cruciate Ligaments).

Baca Juga:

5 Istilah di Jurusan Ilmu Politik yang Kerap Disalahpahami. Sepele sih, tapi Bikin Emosi

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

Woyyy, ngotak ngapa?! Itu Nata baru saja ambruk, belum juga bisa bangun, udah lu sebut-sebut soal pensiun. Dih. Gaje. Saya langsung matiin TV saat itu juga. Kzl.

Teknis jeda penyiaran iNews yang aduh banget

Hal lain yang juga turut mengkhianati tagline yang diusung iNews adalah tentang teknis jeda penyiaran. Begini, sebagai penonton, kami tidak mempermasalahkan akan adanya penayangan iklan di jeda interval maupun pergantian babak. Bagaimanapun juga, iklan adalah nyawanya televisi.

Tapi, nggak sampai motong jalannya pertandingan juga kali. Sering banget penonton kehilangan 2-3 poin gara-gara iklan yang terlalu lama. Ah, sungguh merusak suasana. Mana nih yang katanya the new home of badminton? Mending balik ke TVRI aja.

Paling parah, kemarin. Saat asik menonton pertarungan sengit di babak perempat final antara Bagas Maulana/Shohibul Fikri melawan Lu Chin Yao/Yang Po Han dari Chinese Taipei, tiba-tiba, layar televisi terbagi dua. Kalian tahu siapa apa yang muncul di televisi? Yap. Ibu Megawati Soekarno Putri. Kan aku jadi kaget, ygy~

Duh, iNews, tega-teganya kalian berbagi layar antara siaran langsung Thailand Open dengan Breaking News. Padahal, itu pertandingan lagi seru-serunya. Babak ketiga, poin-poin akhir pula. Malah di-split screen. Kenapa beritanya tidak ditampilkan di running text saja, sih? Apalagi, yang disampaikan Bu Mega juga tidak urgent-urgent amat. Maksud saya, detik itu, orang yang nyetel channel kamu itu, ya, pastinya orang yang pengen nonton badminton, bukan pengin tahu perkembangan politik.

Jadi, iNews, mending kalian ganti tagline saja, deh. The New Home of Badminton nggak cocok buat kalian.

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Banyak Atlet Badminton Cedera Adalah Bukti Jadwal BWF Nggak Ngotak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2023 oleh

Tags: badmintonINewskomentatorpenyiaranPolitik
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Alasan Yogyakarta Layak Disebut sebagai Kota Terbaik untuk Berdiskusi terminal mojok.co

Dekadensi Organisasi Eksternal Mahasiswa di UIN Jakarta

22 September 2020
Kenapa Kita Selalu Lupa Caleg yang Kita Pilih?

Emangnya Kenapa kalau Artis Jadi Caleg?

22 Mei 2023
PBSI Bikin Acara Intimate Talk, Ceritanya Mau Saingan sama Akun Gosip nih?

PBSI Bikin Acara Intimate Talk, Ceritanya Mau Saingan sama Akun Gosip nih?

19 Desember 2023
4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya Mojok.co

4 Salah Kaprah tentang Jurusan Ilmu Politik yang Sudah Terlanjur Dipercaya

13 November 2025
Setelah Banyak Kekecewaan, Melihat Politisi Baik Rasanya Aneh terminal mojok.co

Epidemi Virus Corona dan Ketimpangan di Sekitarnya

17 Maret 2020
Tipikal Komentator Tulisan di Terminal Mojok dan Cara Penulis Menanggapinya

Tipe Komentator Tulisan di Terminal Mojok dan Cara Penulis Menanggapinya

24 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.