Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
3 Maret 2024
A A
Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini

Dayeuhkolot, Kecamatan Paling Meresahkan di Kabupaten Bandung. Pikir Lagi kalau Mau Menikah dengan Orang Sini (Andaru Firmansyah via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Banjir, polusi, macet. Itulah tiga kata yang pertama kali terlintas di kepala saya begitu mendengar daerah bernama Dayeuhkolot di Kabupaten Bandung. Saya yakin, ketiga kata itu juga pasti langsung muncul di pikiran mayoritas warga Bandung Raya yang pernah melewati daerah tersebut dan bahkan pernah tinggal di sana seperti saya.

Permasalahan di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, dari dulu sampai sekarang memang nggak pernah berubah. Ya cuma tiga hal itu. Masalah banjir, polusi, dan macet.

Banjir di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung meresahkan warga

Apabila musim hujan tiba, nama Dayeuhkolot biasanya akan terkenal dan viral lantaran jadi bahan omongan berita. Baik media cetak maupun media online menyebutkan bahwa kawasan ini menjadi daerah langganan banjir. Nggak heran karena kecamatan ini memang terletak di cekungan Bandung dan dilintasi Sungai Citarum. Ditambah lagi curah hujan di daerah ini cukup tinggi. Sudah bisa dipastikan tiap musim hujan tiba, tempat ini pasti banjir.

Letak geografis Dayeuhkolot berbatasan langsung dengan Kota Bandung, maka dipastikan jalur transportasi dari/ke Bandung akan terputus selama banjir dan dialihkan ke daerah lain. Saya bisa membayangkan, seandainya saya tinggal di Dayeuhkolot secara permanen, sudah pasti rumah saya bakal kebanjiran. Saya pun bakal kesulitan beraktivitas entah untuk bekerja atau kuliah ke Kota Bandung lantaran akses jalan yang putus akibat banjir.

Banyak pabrik tekstil bikin polusi menjadi-jadi

Kalau hujan kebanjiran, kalau musim kemarau tiba siap-siap saja berhadapan dengan debu jalanan. Ya, itulah yang dirasakan warga Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

Nggak heran sih, sebab di kecamatan ini banyak pabrik tekstil berjejer yang menyebabkan polusi udara. Selain itu, karena letak kecamatan ini berbatasan dengan Kota Bandung, kecamatan ini tak terhindarkan dari tempat lalu-lalang berbagai jenis kendaraan industri, truk, dll. Menambah polusi udara dari asap kendaraan.

Apalagi di sepanjang jalur pabrik hanya ada sedikit pepohonan. Jadi, siapa pun yang lewat kecamatan ini di musim kemarau dijamin bakal merasakan kebul dari asap dan debu polusi.

Kemacetan yang jadi santapan sehari-hari

Satu lagi yang bikin warga Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung resah adalah soal macet. Kemacetan sudah menjadi santapan sehari-hari warga di sini. Hal ini disebabkan jalanan yang kurang lebar dan banyaknya kendaraan yang lalu-lalang di sini.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Entah itu musim hujan atau musim kemarau, daerah ini selalu saja macet. Kalau musim hujan macetnya ditambah dengan banjir, kalau musim kemarau macetnya ditemani debu dan polusi. Mau pilih yang mana? Hehehe.

Itulah keresahan yang dirasakan banyak warga Dayeuhkolot. Saya jadi mengerti anekdot “pikir dua kali kalau berjodoh dengan orang Daeyuhkolot”, karena ya memang daerahnya problematik. Meski begitu, ada beberapa sejarah kecamatan ini yang bisa dibanggakan di masa lalu.

Pertama, dulunya kecamatan ini merupakan ibu kota Kabupaten Bandung sebelum akhirnya dipindahkan oleh R.A Wiranata Kusumah II (Bupati Bandung saat itu) karena letaknya yang dinilai kurang strategis dan jadi daerah langganan banjir.

Kedua, di kecamatan inilah terjadi peristiwa heroik Bandung Lautan Api. Pahlawan yang terlibat dalam kejadian Bandung Lautan Api salah satunya adalah Mohammad Toha. Nama Mohammad Toha sendiri juga diabadikan dengan dijadikan nama jalan di Bandung.

Saya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemprov Jawa Barat bisa berkolaborasi mencari solusi agar kelak Kecamatan Dayeuhkolot bebas dari banjir, polusi, dan kemacetan yang membuat warganya resah. Semoga hal ini bisa terwujud sehingga warga bisa tinggal di sini dengan nyaman dan warga luar Dayeuhkolot nggak takut lagi untuk menikah dengan orang sini.

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bojongsoang, Kecamatan di Kabupaten Bandung yang Letaknya Amat Strategis dan Cocok Jadi Tempat Tinggal.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2024 oleh

Tags: DayeuhkolotJawa BaratKabupaten BandungkecamatanKecamatan Dayeuhkolotpilihan redaksi
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Mari Mengingat Kembali Betapa Misteriusnya Lagu Tinggal Kenangan terminal mojok.co

Mari Mengingat Kembali Betapa Misteriusnya Lagu Tinggal Kenangan

31 Oktober 2021
Tri, Operator Seluler dengan Layanan Customer Service Paling Ribet se-Indonesia. Juaranya Bikin Pelanggan Emosi

Tri, Operator Seluler dengan Layanan Customer Service Paling Ribet se-Indonesia. Juaranya Bikin Pelanggan Emosi!

23 Februari 2024
Mengungkap 5 Misteri Serial “Upin Ipin” yang Selama Ini Bikin Penonton Penasaran, Ternyata Jawabannya Sangat Sederhana Mojok.co

5 Misteri Serial “Upin Ipin” yang Selama Ini Bikin Penonton Penasaran, Ternyata Jawabannya Sangat Sederhana

26 Mei 2024
Meski Saya Arek Surabaya, tapi bagi Saya, Jalan Tunjungan Kalah Menarik ketimbang Kayutangan Malang. Aura Wisatanya Lebih Terasa!

Meski Saya Arek Surabaya, tapi bagi Saya, Jalan Tunjungan Kalah Menarik ketimbang Kayutangan Malang. Aura Wisatanya Lebih Terasa!

12 Maret 2024
RPUL Kamus Bahasa Gaul Terlengkap 2021 terminal mojok.co

Kamus Bahasa Gaul Terlengkap 2021

3 Januari 2022
4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

4 Fried Chicken Lokal yang Rasanya Nggak Kalah sama KFC Dan McD

28 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.