Kehadiran para preman ini sukses menghidupkan cerita dalam semesta sinetron.
Semesta sinetron Indonesia selalu memiliki garis besar cerita kejahatan melawan kebaikan, atau good vs evil. Meski kehidupan nyata tak ada yang 100 persen baik maupun 100 jahat, kita harus memaklumi bahwa dunia sinetron memang isinya begitu. Lagi pula, fungsi utama sinetron itu memang menghibur lewat konflik-konflik yang ajaib itu. Soal tak mendidik atau mengedukasi, memang bukan itu kodrat dari sinetron.
Selain ada tokoh utama yang jahat banget dan tokoh yang baik banget, sinetron selalu punya pemeran pembantu yang ikonik pula. Ialah para preman, yang selalu mudah dikenali lewat dandanannya. Seolah mereka punya fashion sendiri yang menunjukkan fungsi sosial mereka. Menurut saya hal itu aneh. Namun, nyatanya memang begitu cara yang mereka ambil untuk menguatkan karakter.
Tokoh antagonis sinetron dianggap berhasil jika saat di dunia nyata ia kerap dijambak, dicubit, pokoknya dibenci ibu-ibu sampai dalam tulang. Sementara, tokoh preman tentu punya tolok ukur keberhasilannya sendiri. Dan beberapa tokoh preman berikut, saya rasa paling berhasil menghidupkan cerita dan sukses memerankan tokoh preman dalam semesta (((ajaib))) itu.
#1 Kang Muslihat (Preman Pensiun)
Dari judul sinetronnya saja sudah ketahuan kalau memang sinetron ini bertema kehidupan para preman. Kang Mus adalah preman senior, alias tangan kanan seorang preman yang lebih senior lagi, yaitu Kang Bahar. Berbeda dari kebanyakan preman di sinetron, tokoh Kang Mus ini lebih realistis. Akting yang jempolan dan jalan cerita yang aduhai (terutama di seri pertamanya), membuat siapa saja pasti langsung menyukainya. Fashionnya sungguh berbeda dari kebanyakan preman di semesta sinetron. Tapi, karakternya sungguh hidup lantaran banyak preman seperti blio di dunia nyata. Kiranya Epi Kusnandar memang seorang aktor yang jempolan.
#2 Bang Baron (Yoyo)
Tak ada preman segokil Bang Baron. Selain sok hebat, dia juga punya satu ciri khas yang nempel terus di kepala orang-orang. Cara naik motornya sungguh lain daripada yang lain. Dia naik motor dengan gaya rebahan, mirip Superman. Apalagi motornya RX King, Bos! Mber pokoknya sepanjang masa.
#3 Memet (Si Entong)
Dia adalah sosok bocah yang kena didikan salah dalam keluarga yang “ora oleh kepidak layangane”, alias sok kuasa dan gampang merasa terhina. Emaknya adalah backing-an terkuatnya. Jika ada apa-apa, emaknya yang turun tangan. Pokoknya nggak asik banget. Saat kecil sering bikin ulah dan bikin masalah. Pas sudah besar jadi bucin tak tahu diri (memang cantik sih, si Ipeh). Hidupnya dihabiskan untuk iri dengan Entong. Sungguh preman yang konsisten sejak dini.
#4 Bombom (Bidadari)
Salah satu preman kejam di rumah dan di sekolahnya. Dia pernah bikin muka Marshanda rusak karena disiram air keras, dan ceritanya operasi plastik, terus digantikan Angel Karamoy. Ia adalah sosok preman raja tega dan sudah dipastikan punya masalah kesehatan mental yang gawat. Mungkin pengaruh dari orang tua di rumah. Semoga tak ada lagi Bombom yang lain di dunia ini.
#5 Bang Jack (Para Pencari Tuhan)
Dalam DMCU (Deddy Mizwar Cinematic Universe), sosok Bang Jack merupakan tokoh yang lain daripada yang lain. Ia tak terlalu bijak, tak kalem, jagoan, dan terkesan serampangan. Tapi, dia nggak hanya ahli ibadah, ia adalah centheng kampung Kincir. Preman yang tak suka memeras apalagi gila hormat. Dia menunjukkan jika jadi pendekar atau konteng alias preman tak selalu ada di lembah kejahatan. Sosok panutan pokoknya.
#6 Abdel dan Temon
Tunggu dulu, jangan marah dulu. Mereka memang tak berkalung rantai, tak memakai rompi dari jaket yang buntung, apalagi ngomong kasar. Tapi, mereka menjadi preman untuk orang-orang di sekitarnya, terutama preman dalam konotasi pemerasan. Mukhlis adalah korban mereka, alias sasaran premanisme. Begitu juga Udin dan orang-orang lain. Segala taktik mereka keluarkan demi meraup keuntungan. Namun, ujung-ujungnya mereka selalu sial.
#7 Emak (Bajaj Bajuri)
Mertua seorang Bajuri dan ibu dari Oneng. Bukan emak-emak pada umumnya, dia tangguh dan penuh dengan akal muslihat. Tak ada yang berani membantah dan menolak permintaannya. Ia adalah sosok yang paling ditakuti di kampungnya. Jago memeras, manipulatif, pintar menipu, pokoknya paket komplit. Sayang disayang, yang harus menanggung kerugian dan bertanggung jawab akan kesalahannya sudah pasti Bang Bajuri. Semoga Bang Bajuri makin sabar, dowo ususe, lemah teles!
Sumber Gambar: YouTube RCTI
BACA JUGA Adegan Meja Makan Sinetron Terbaik Jatuh pada Keluarga Si Doel atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.