Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

Siti Halwah oleh Siti Halwah
8 September 2023
A A
Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis? (Dokumentasi Pribadi Siti Halwah)

Share on FacebookShare on Twitter

Martabak yang dibawa sepupu saya dari luar Madura ini nggak pakai petis dan isiannya daging!

Di Madura, terdapat beberapa panganan yang meskipun bernama sama, tapi sebenarnya disajikan hampir berbeda dengan daerah lain. Salah satunya adalah martabak.

Suatu kali, sepupu saya yang tinggal di seberang Pulau Madura datang berkunjung dengan membawa buah tangan berupa martabak. Saya menyebutnya sebagai martabak telur, namun sepupu saya ngotot mengatakan bahwa itu adalah martabak, tanpa perlu embel-embel telur.

Kesal dan nggak mau kalah membuat saya membuka Google dan berniat mendebatnya. Namun, ternyata Google justru mendukung argumen sepupu saya. Dia benar, makanan yang dibawanya adalah martabak.

Saya mulai bertanya-tanya, apa nama makanan yang biasa saya konsumsi dan seringnya saya sebut dengan martabak? Ternyata, Google memberikan informasi bahwa makanan itu bernama “martabak Madura”.

Saya tentunya kaget karena tampilan, bentuk, dan rasa antara martabak yang dibawa sepupu saya dengan yang biasa saya makan di Madura sungguh jauh berbeda. Bahkan bisa dibilang sama sekali nggak mirip, baik bahan utama maupun kondimen pelengkapnya.

Bukan martabak segitiga

Sebagai orang Madura, saya sudah biasa makan martabak berbentuk segitiga. Iya, kamu nggak salah baca kok. Di sini memang dibentuk menyerupai segitiga, meskipun terkadang sisinya nggak ada yang sama.

Makanya saya kaget saat orang-orang menamakan adonan telur dan bawang yang mirip telur dadar itu sebagai martabak. Plis, itu sama sekali nggak berbentuk segitiga, ya!

Baca Juga:

4 Kuliner yang Lumrah Saya Jumpai di Malang tapi Tidak di Magetan

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Isiannya daging, nggak pakai bihun

Isian martabak Madura yang original dan paling asli adalah bihun. Bihun tersebut kemudian diletakkan di tengah-tengah adonan tepung yang sebelumnya sudah dibuat tipis. Kemudian bihunnya dibungkus dengan adonan tepung tadi menjadi bentuk segitiga.

Nah, martabak yang diklaim banyak orang ini isiannya berupa daging, dicampur telur dan daun bawang, lalu digoreng dan dipotong-potong itu sangat jauh berbeda dari makanan yang saya kenal. Jadi, sudah pantas dong kalau saya kaget.

Harus pakai telur

Kalau martabak yang saya kenal, biasanya opsional, sih. Boleh pakai telur atau nggak, bebas saja. Nggak akan mengurangi rasanya. Kalau pakai telur, biasanya bakalan kena biaya tambahan, kecuali jika telurnya memang bawa sendiri dari rumah.

Nah, kalau martabak versi daerah lain ini kudu wajib pakai telur. Telurnya dikocok bersamaan dengan isiannya, seperti daging dan irisan bawang. Beneran jauh berbeda dari yang biasa saya temui di Madura.

Digorengnya pakai minyak, bukan gajih ikan

Ini mungkin terdengar agak aneh. Tapi saat pertama kali melihat proses memasaknya, saya agak kaget karena makanan satu ini rupanya digoreng pakai minyak goreng biasa, tanpa campuran apa pun.

Kalau di Madura, biasanya digoreng pakai minyak dicampur dengan gajih/lemaknya ikan. Hal ini bikin rasanya lebih mantap dan nikmat saat disantap.

Ada acarnya

Ini beneran yang paling bikin saya kaget, yaitu kondimennya adalah acar timun. Iya, acar, Gaes! Seumur-umur, saya belum pernah makan martabak dengan campuran acar karena menurut saya itu sama sekali nggak cocok. Jadi, saya sering banget menyisihkan acar ini.

Butuh waktu agak lama sampai akhirnya saya menerima takdir bahwa acar timun memang pasangan yang serasi buat martabak jenis ini. Acar timun tersebut membantu menetralisasi mulut saya yang sebelumnya penuh minyak.

Meskipun saya tetap berpegang teguh, kalau acar timun ini nggak akan pernah cocok sama martabak yang saya kenal. Titik!

Martabak kok pakai cabai, bukan sambal petis

Saya awalnya berpikir kalau keberadaan acar ini timun sudah bikin saya shock, ternyata tidak, Saudara-saudara. Masih ada yang lebih bikin shock lagi, yaitu keberadaan cabai sebagai satu-satunya pelengkap untuk menambah cita rasa pedas. Iya, cuma cabai, lho, tanpa tambahan saos atau petis!

Sebagai orang yang terbiasa makan martabak dengan cocolan saos petisnya yang nikmat, saya tentu saja agak kagok saat cuma dikasih cabai, tanpa tambahan petis. Tapi, ya saya menghormati saja dan makan dengan khidmat. Menyadari bahwa panganan setiap daerah memiliki keunikannya masing-masing.

Jadi, nggak perlu didebat atau dicari mana yang paling benar dan enak, karena semua punya ciri khasnya masing-masing.

Penulis: Siti Halwah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Penjual Martabak Kebanyakan Jualan di Malam Hari.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 September 2023 oleh

Tags: culture shockmaduramartabakpetis
Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

5 Hal yang Akan Terjadi kalau Bangkalan Madura Punya Bioskop, Salah Satunya Nggak Perlu Menyeberang Suramadu untuk Nonton Film Terbaru

5 Hal yang Akan Terjadi kalau Bangkalan Madura Punya Bioskop, Salah Satunya Nggak Perlu Menyeberang Suramadu untuk Nonton Film Terbaru

10 April 2025
Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

27 Januari 2024
5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam! warmindo jogja warteg

5 Alasan Bisnis Warmindo Nggak Bakalan Laku di Madura, Salah Satunya karena Bebek Bumbu Hitam!

16 Agustus 2024
Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali turis asing sewa motor

Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Bali

26 Oktober 2022
Sarjana Jadi Tukang Sate Ayam Tetap Bangga Meski Diremehkan (Unsplash)

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

16 September 2025
4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang Mojok.co

4 Hal yang Dibenci dan Melukai Hati Orang Madura, tapi Sering Dianggap Biasa Saja oleh Banyak Orang

20 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.