Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Culture Shock Naik Kapal Batu Layar dari Lombok ke Surabaya: Penumpang Cekcok dengan Brimob dan Keributan Lainnya

Tiara Uci oleh Tiara Uci
17 Oktober 2023
A A
Culture Shock Naik Kapal Batu Layar dari Lombok ke Surabaya: Penumpang Cekcok dengan Brimob dan Keributan Lainnya

Culture Shock Naik Kapal Batu Layar dari Lombok ke Surabaya: Penumpang Cekcok dengan Brimob dan Keributan Lainnya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tempat tidur Kapal Batu Layar sekeras batu

Ruangan A yang saya tempati memiliki tempat tidur dua tingkat dengan nomor yang tertempel di sudut bagian kiri. Kondisinya seperti barak militer, saya membayangkannya berada di dalam kamp konsentrasi Nazi karena kasurnya sempit dan keras sekali, sekeras batu.

Kursi kabin Pelita Air yang sering saya keluhan tipis itu, ternyata lebih baik daripada tempat tidur di dalam kapal kelas ekonomi. Menurut saya, tempat tidur ini tidak bisa dibilang kasur, lebih tepatnya triplek kayu tipis yang diberi pelapis kain, dan saya harus rebahan di tempat ini selama 24 jam ke depan. Kalau punggung saya bisa bicara, barangkali dia teriak sambil musuhi saya saking capeknya.

Perkara dengkur dan pentingnya sikap toleransi

Hal lain yang menyiksa saya di dalam kapal adalah suara dengkur, musik dari HP yang diputar keras-keras, bercampur anak kecil menangis kejer, dan bapak-bapak yang ngobrol dengan suara keras di malam hari. Semua suara tersebut saling bersahut-sahutan dan membuat saya tidak bisa tidur sama sekali. Padahal saya sudah minum melatonin (obat tidur). Harusnya saya bisa menempuh Lombok ke Surabaya dengan tenang.

Saya tidak bisa menyalahkan anak kecil yang menangis dan tidak bisa meminta orang berhenti mendengkur. Namun, memutar musik keras dan bercanda larut malam itu kan hal yang sebenarnya bisa dihindari. Ini hanya perkara toleransi dan sopan santun saja, kan?

Akhirnya, saya nggak tahan dan mendatangi bapak-bapak yang mengobral dan memutar musik untuk memelankan suaranya karena kita semua butuh tidur.

Saya tidak punya pikiran menjadi heroik, tapi setelah saya bicara ke bapak-bapak tersebut, ibu-ibu di sebelah saya memberi pujian yang membuat saya tidak bisa menahan rasa malu. Saya baru menyadari kalau tidak semua perempuan memiliki keberanian untuk sekedar mengatakan hal yang benar dihadapkan kerumunan laki-laki. Kultur di negeri kita ini masih beranggapan kalau perempuan adalah makhluk lemah lembut, perempuan sebaiknya diam dan pemalu. Ya mohon maaf, saya nggak bisa lembut pada orang yang nggak sopan.

Fasilitas lengkap, tapi panas

Kapal Batu Layar yang saya naiki ini, meskipun kelas ekonomi, tapi memiliki fasilitas yang lengkap. Ada kamar mandi yang dipisah antara penumpang laki-laki dan perempuan. Kondisi kamar mandinya pun luas dan cukup bersih, mirip kondisi toilet di kereta.

Selain itu, kapal ini juga dilengkapi dengan area kantin yang berada di bagian paling atas kapal dengan atap asbes yang membuat ruangannya panas setengah mati. Di depan kantin, ada area bermain anak-anak skala kecil. Anak-anak bisa main jungkat jungkit, kuda-kudaan ataupun perosotan. Lumayan bagus untuk kapal tiket kelas ekonomi yang harganya hanya Rp200 ribuan.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Itu tadi culture shock yang sempat saya rasakan di dalam kapal. Btw, saya menulis artikel ini di atas kapal,lho. Kapalnya mulai masuk perairan Madura sehingga ada sinyal dua bar yang cukup untuk digunakan mengirim tulisan ke Terminal Mojok. Doakan saya selamat sampai daratan, Gaes. Aamiin.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 27 Jam Membelah Laut Utara Jawa dengan KM Kelimutu, Kapal Pelni Bermutu Tinggi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2023 oleh

Tags: culture shockkapal layar batuLombokSurabaya
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

7 Culture Shock Orang Sulawesi ketika Merantau ke Semarang Mojok.co

7 Culture Shock Orang Sulawesi ketika Merantau ke Semarang

29 Oktober 2024
Culture Shock Saya Sebagai Orang Kota Jakarta yang Pindah ke Kampung: Apa-apa Murah, tapi Jadi Orang Nggak Enakan

Culture Shock Saya Sebagai Orang Kota Jakarta yang Pindah ke Kampung: Apa-apa Murah, tapi Jadi Orang Nggak Enakan

11 Juli 2024
Tukang Parkir Liar Nggak Hanya Bikin Pengendara Sebel, tapi Juga Bikin Pengusaha Kecil Bangkrut tempat parkir ilegal tukang parkir atm, capres surabaya bogor, kota malang polisi cepek qris parkir indomaret

Beda Kelakuan Tukang Parkir di Bogor dan Malang: Bogor Lebih Slow, Malang Lebih Galak!

19 Maret 2024
Warteg Jakarta dan Surabaya Terlihat Serupa, tapi Aslinya Tak Sama Mojok.co

Warteg Jakarta dan Surabaya Terlihat Serupa, tapi Aslinya Tak Sama

23 Juni 2025
Jalan Kalianak Adalah Maut, Penghubung Gresik-Surabaya yang Mengancam Nyawa Pengendara

Jalan Kalianak Adalah Maut, Penghubung Gresik-Surabaya yang Mengancam Nyawa Pengendara

22 Oktober 2024
Sidoarjo Nggak Menarik buat Anak Muda Surabaya (Unsplash)

Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten yang Perlu Banyak Berbenah

25 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.