Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Cuitan Andalan Warga Twitter Saat Akan Menikah dengan Abdi Negara

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
7 November 2020
A A
Cuitan Andalan Warga Twitter Saat Akan Menikah dengan Abdi Negara terminal mojok.co

Cuitan Andalan Warga Twitter Saat Akan Menikah dengan Abdi Negara terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Menikah adalah saat yang paling sentimentil. Tidak hanya hari H pernikahan, pasca dan pra menikah itu juga tak kalah sentimentilnya. Seiring berjalannya waktu, pernikahan banyak mengandung beberapa aspek di luar dari ranah sentimentil tersebut.

Zaman dahulu, kita paham bahwa pernikahan itu wujudnya meleburkan sebuah persekutuan kerajaan satu dengan kerajaan lainnya. Namun, kini lebih menyedihkan dari itu. Dari kalangan figur publik, pernikahan menjadi tameng dari wujud panjat sosial belaka.

Cinta, perselisihan, dan drama adalah wujud kompleks dari hal yang menyenangkan. Dan sebuah pernikahan yang berbalut drama, adalah contoh nyata dari ini semua. Ya, memang, tidak semua pasangan selebritas mengambil jalan pintas seperti ini untuk terkenal. Namun, nggak sedikit hal seperti ini terjadi di sekitar kita.

Pernikahan adalah hal yang indah, bukan hanya untuk para selebritas yang ingin panjat sosial. Masyarakat biasa, terlebih yang menggunakan Twitter pun bisa merasakan sumringahnya suasana pernikahan, melalui rangkaian kata yang mereka cuitkan.

Namun, melalui riset kecil-kecilan yang saya lakukan, ada ciri tersendiri bagi seseorang yang mau menikah dengan polisi, tentara, atau PNS. Kawan saya hingga saudara saya, tipikal mereka menunjukkan ciri-ciri yang sama. Mulai dari yang cringe hingga basic, ini dia ciri-cirinya.

Pertama, tweet yang penuh pertanyaan aneh. Contohnya seperti ini, “Kemarin si mas mau beliin cincin. Duh doi mau ngapain, yhaaa?” Padahal ya jawabannya sudah jelas, antara si Mas ini mau jualan emas guna menyongsong hari tua atau membeli mahar untuk perkawinannya. Sangat basic.

Jenis seperti ini, biasanya akan dijawab dengan sumringah oleh circle-nya. Jawabannya pun penuh dengan pertanyaan yang nambah mbingungi. Begini, “Duhhh, ngapain tuh? Kok bisa sampai beliin cincin segalaaa.” Ingat, biasanya huruf akhirannya kelipatan ganjil, misal segalaaa, segalaaaaa, dan seterusnya.

Sebenarnya nggak ada yang salah dengan tweet jenis ini. Namun, sebagian orang termasuk saya, pasti bakal ngomel apa salahnya mengutarakan apa yang ia pikirkan ketimbang melemparkan sebuah pertanyaan. Bukannya apa-apa, saya jadi gemes balas tweet-nya. Nggak dibalas ada yang kurang, dibalas malah kelihatan kurang gawean.

Baca Juga:

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Menghitung Penghasilan Minimal Setelah Menikah Versi 2025, Punya Gaji 7 Juta Baru Bisa Hidup Nyaman!

Kedua, tweet yang memberikan kegiatan sehari-harinya dengan penuh misteri padahal nggak misteri-misteri amat. Kalau nggak dicontohkan bakal susah dijelaskan. Untungnya, contohnya banyak. Banyak banget. Banyak sekali. Misalnya gini, “Hari ini mau cek lokasi di Gedung Wanitatama, besok GSP, besoknya ke kantor si mas ketemu sama bawahan-bawahannya.” Ada? Ini saya copy paste langsung!

Ciri-ciri yang menonjol itu diakhiri dengan sebuah kata yang bikin gemes. Bukan gemes karena lucu, tapi karena bikin penasaran. Padahal ya nggak bikin penasaran-penasaran amat, sih. Kalau tujuannya ke Gedung Wanitatama dan GSP itu mau cari tempat untuk nikahan. Nggak ada kegiatan yang lain. Yo, masak mau cari tempat sparing futsal?

Contoh lainnya begini, “Si mas kemarin datang ke rumah, ikut cuci mobil sama Ayah. Ih, gemes banget, mungkin persiapan…” Padahal tinggal bilang aja persiapan nikah. Ini kenapa lho selalu dikasih titik-titik. Saya baca tweet malah berasa ngerjain soal esai.

Ketiga, tweet yang memberikan kesan ambiguitas. Contoh terdekatnya adalah orang yang nge-tweet seperti ini, “Beberapa bulan lagi, samping kasur bakal ada yang nempatin, nih”. Atau begini, “Beberapa bulan lagi, malem-malem gini, setelah si mas pulang kerja, pasti ada yang meluk sambil ngelusin punggung aku”. Nggak cuma peluk dan ngelus punggung, sih, Mas dan Mbak, bahkan mau main karambol bareng saja bisa.

Ada pula yang begini, “Ya ampun, nggak kerasa beberapa bulan lagi mobil di garasi bukan cuma diisi mobilnya papa doang yang platnya hitam”. Saya jadi overthinking lho gara-gara tweet ini. Bukan karena iri, saya jadi penasaran apa di garasinya, nggak ada motor atau sepeda, gitu? Garasi saya selain motor itu ada perkakas, onthel, skuter bekas SD, sama jangan lupa kandang kucing.

Kapan-kapan saya harus mampir ke rumahnya, ngecek satu-satu perlengkapan garasi rumahnya. Mbel kalau cuma mobil doang.

Keempat, no offense ya bagi siapa pun yang merasa, tapi hal ini beneran saya alami. Yakni orang yang mengirimkan foto ke Twitter, isinya seragam bhayangkari dengan tulisan, “Sebentar lagi jadi ibu negara.” Salah? Nggak dong. Itu adalah perwujudan rasa syukur yang lumayan unik.

Kelima, ini yang paling saya suka, yakni tweet yang penuh dengan kejutan. Kawan saya, selepas lulus, ada yang nge-tweet seperti ini, “Puji Tuhan”. Besoknya menikah. Weladalah. Ini rasa bersyukur bisa digunakan untuk apa saja, lho. Habis makan, habis berkegiatan, atau apa pun itu. Ternyata, kata yang menunjukkan wujud untuk bersyukur, bisa juga digunakan “tanda-tanda akan menikah” dan nggak kalah elegan dari keempat tipe sebelumnya.

Perkara mau menikah dengan siapa pun, saya rasa setiap orang punya jalannya. Siapa yang nyana bahwa orang yang ndembik menengan seperti Hina bisa menikah dengan seorang Hokage, kan? Setiap orang itu bebas berekspresi, hanya kadar noraknya saja yang bisa mengukur.

Sebagai akhir, bagi kalian yang merasa selalu sendiri, ada kutipan dari saya untuk kalian, “Cinta itu bisa ditemukan di mana saja, bahkan di tempat yang acap kali orang-orang sebut dengan sampah. DM-DM-an via Twitter misalnya.”

BACA JUGA Telat Menikah Itu Bukanlah Sebuah Masalah, dan Ini Serius dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2021 oleh

Tags: abdi negaramenikahTwitter
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Nyore Bahagia sambil Mempersiapkan Pernikahan di Festival Kecil Sore Hari

Nyore Bahagia sambil Mempersiapkan Pernikahan di Festival Kecil Sore Hari

8 Agustus 2023
dipanggil bu

Rasanya Dipanggil “Bu” Dan Dikira Sudah Menikah Padahal Masih Kuliah

6 September 2019
Laporan Microsoft DCI Keliru, Netizen Indonesia Itu Cuma Baperan kok terminal mojok.co

Memasuki Era Berpengaruhnya Pendapat Netizen dalam Menentukan Nasib Para Anonim

1 Januari 2020
screenshoot handphone

Screenshot Adalah Kebiasaan Kita Bersama

17 Juni 2019
Kamus Bahasa Gaul Anak Twitter Terminal Mojok

Kamus Bahasa Gaul Anak Twitter

8 Maret 2022
masakan jawa pintar masak perempuan jago masak menikah suami ibu rumah tangga jago masak mojok.co

Perempuan yang Nggak Pintar Masak Jangan Minder, saat Butuh Skill Ini, Kalian Bakal Bisa kok

28 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.