Sejak muncul kebijakan connects berbayar di Upwork, banyak freelancer yang merasa dirugikan dan memilih pergi dari platform satu ini.
Saya selalu tertawa jika melihat video di Instagram yang membahas “manisnya” kerja freelance di platform Upwork. Karena yang kebanyakan dibicarakan umumnya hanya tentang penghasilan puluhan bahkan ratusan dollar per proyek. Kebanyakan video yang seliweran di media sosial tidak membicarakan bagaimana “kerasnya” memperoleh sebuah proyek di Upwork.
Saya ingin membahas sesuatu yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi freelancer di Upwork, yaitu penggunaan connects. Apakah kalian pernah merasa bahwa penggunaan connects ini sedikit merugikan para freelancer? Mari kita bahas lebih lanjut!
Daftar Isi
Apa itu connects di Upwork?
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu connects. Bagi kalian yang belum tahu, connects adalah semacam mata uang virtual atau token di Upwork yang digunakan untuk mengajukan penawaran atau proposal pada proyek-proyek yang ada di situs freelance tersebut.
Setiap kali kalian mengajukan proposal, beberapa connects akan terpotong dari akun kalian. Ada proyek yang membutuhkan 4, 8, 12, dan yang terbesar 16 connects. Jadi, semakin banyak proposal yang ingin kalian ajukan, semakin banyak pula connects yang harus kalian keluarkan.
Kejanggalan penggunaan connects di Upwork
Sekarang, mari kita bahas mengapa penggunaan connects ini bisa merugikan bagi para freelancer di Upwork. Pertama-tama, connects ini tidaklah gratis. Ya, kalian harus membayar $0,15 untuk mendapatkan satu connects tersebut.
Memang sih pihak Upwork akan memberikan 40 connects gratis untuk pengguna baru, 30 connects untuk pengguna yang mendapat lencana Rising Talent, dan 10 connects setiap bulannya untuk pemilik akun Basic.
Jadi, selain harus bersaing dengan freelancer lain untuk mendapatkan proyek, kalian juga harus mengeluarkan uang untuk membeli connects. Sedikit ironis, bukan?
Selain itu, connects yang kalian gunakan di Upwork untuk mengajukan proposal tidak akan dikembalikan meskipun proposal kalian tidak diterima atau kalian membatalkannya. Jadi, jika kalian mengajukan proposal dengan harapan besar untuk diterima namun akhirnya tidak berhasil, connects kalian akan hilang begitu saja.
Solusi yang bisa dilakukan freelancer demi meminimalisir kerugian connects di Upwork
Tentu saja, kita tidak bisa hanya mengeluh tanpa memberikan solusi, bukan? Jadi, mari kita pikirkan beberapa solusi yang mungkin bisa membantu mengatasi kejanggalan penggunaan connects di Upwork.
#1 Pertimbangkan dengan matang sebelum mengajukan proposal
Sebelum mengajukan proposal, pertimbangkan dengan matang apakah proyek tersebut benar-benar sesuai dengan keahlian dan minat kalian. Jangan sampai kalian menghabiskan connects di Upwork untuk proyek yang tidak kalian sukai atau tidak sesuai dengan keahlian kalian. Pilihlah proyek yang benar-benar menarik dan memiliki potensi besar untuk diterima.
Karena connects tidak gratis, gunakanlah dengan bijak. Jangan mengajukan proposal secara sembarangan hanya untuk menghabiskan connects yang kalian miliki. Pilihlah proyek-proyek yang benar-benar kalian yakin bisa kalian kerjakan dengan baik.
#2 Berikan proposal yang menarik
Ketika mengajukan proposal, pastikan untuk memberikan proposal yang menarik dan memikat hati klien. Buatlah proposal kalian seunik dan secerdas mungkin agar klien tertarik untuk memilih kalian sebagai freelancer yang mereka butuhkan.
Ingat, kalian tidak hanya bersaing dengan freelancer lain di Upwork, tetapi juga harus memikat hati calon klien dengan proposal kalian.
#3 Berikan pelayanan terbaik
Setelah kalian berhasil mendapatkan proyek, berikanlah pelayanan terbaik kepada klien. Buktikan bahwa kalian adalah freelancer yang profesional dan dapat diandalkan. Dengan memberikan pelayanan terbaik, kalian akan mendapatkan reputasi yang baik di platform Upwork dan peluang untuk mendapatkan proyek-proyek yang lebih besar di masa depan.
Jadi teman-teman freelancer, penggunaan connects di Upwork memang memiliki beberapa kerugian bagi para freelancer. Namun, dengan pertimbangan yang matang, penggunaan yang bijak, proposal yang menarik, dan pelayanan terbaik, kalian masih memiliki peluang besar untuk sukses di platform ini.
Penulis: Rully Novrianto
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Pengalaman (Hampir) Ditipu Lowongan Kerja Freelance di Upwork: Serem!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.