Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Condongcatur, Pilihan yang Lebih Nyaman bagi Mahasiswa UNY untuk Ngekos daripada Karangmalang, Sumpek dan Mahal!

Karisma Nur Fitria oleh Karisma Nur Fitria
23 Juli 2025
A A
Condongcatur, Pilihan yang Lebih Nyaman bagi Mahasiswa UNY untuk Ngekos daripada Karangmalang, Sumpek dan Mahal!

Condongcatur, Pilihan yang Lebih Nyaman bagi Mahasiswa UNY untuk Ngekos daripada Karangmalang, Sumpek dan Mahal! (Meniirtjakarintan via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Karangmalang sudah jadi langganan mahasiswa UNY ketika mencari kos. Tapi, sayangnya saya tidak tertarik sama sekali untuk kos di sana. Banyak pertimbangan dan alasan. Condongcatur, bagi saya, justru lebih menarik dan menyenangkan untuk ditinggali, sekalipun jauh.

Sebagai mahasiswa yang pertama kali menginjakkan kaki di Jogja dan masih buta map, Karangmalang terlihat sebagai (satu-satunya) opsi terbaik untuk ngekos. Itu setidaknya yang ada di pikiran saya saat meminta bantuan jasa kos di IG.

Awalnya, saya cari kos tuh yang paling dekat kampus. Setelah lama mencari akhirnya cocok dengan kos di sekitar jalan Flamboyan. Jangan ditanya apakah mencari kos di Instagram begitu worth it. Seperti lirik lagu “Ekspektasi”, foto postingannya dengan yang aslinya berbeda. Makanya, saya coba melirik Karangmalang.

Meski saya sudah semester empat tahun itu (angkatan covid, by the way), tetap saja saya tak tahu apa-apa tentang Karangmalang. Tapi setelah saya cari-cari informasi, dan coba-coba main ke kos kawan saya di Karangmalang, akhirnya saya memutuskan untuk tidak ngekos di sana, dan mencoba mencari alternatif lain.

Tapi, tak disangka, saya justru berjodoh dengan Condongcatur, daerah yang jelas lebih jauh. Entah kenapa, kenyamanan malah saya dapat dari tempat yang awalnya tak saya anggap sebagai pilihan.

Kos di Condongcatur lebih nyaman bagi mahasiswa UNY

Saya lebih cinta Condongcatur meski dari segi jarak lebih jauh dari kampus ketimbang Karangmalang. Dari Condongcatur, butuh waktu sekitar 10 menit menuju kampus saya, FBSB UNY. Ini belum lagi kalau ring road utara macet, bisa lebih lama lagi. 

Terlebih, ada poin plus yang sebenernya bikin Karangmalang itu sebenarnya superior, yaitu kulinernya. Ada yang namanya Taman Kuliner Karangmalang (Tamkul). Tinggal jalan sedikit langsung bisa dijangkau mahasiswa dan dompetnya. Tapi, pertimbangan ini tidak membuat saya tertarik tinggal di Karangmalang. 

Selama kurang lebih 2 tahun tinggal di Condongcatur, makanan tidak semurah di dekat kampus. Tapi jauh lebih beragam. Perkara jarak juga tidak masalah bagi saya. Sebab, kalau hanya mikir jarak, saya jelas tidak akan ngekos di Condongcatur.

Baca Juga:

Alasan Saya Masuk dan Betah Kuliah di UNY hingga S2 dari Awalnya Asal Pilih Saja

Sisi Gelap Kos Karangmalang yang Jadi Andalan Mahasiswa UNY

Condongcatur lebih superior bagi saya karena satu hal: kenyamanan dan efektif. Begini. Di Karangmalang, berdasar informasi dari kawan saya, rata-rata menerapkan aturan minimal kos 3 bulan. Lha ini jelas tidak ramah budget plus riskan.

Masalahnya, kalau tidak betah butuh waktu untuk cari kos baru. Tidak bisa kalau mau menerapkan sistem “kabur aja dulu”. Mau tidak mau harus bertahan menghabiskan jatah bulan itu. Lain halnya dengan kos saya di Condongcatur, bisa bayar bulanan. Jadi tidak harus memaksakan diri bertahan kalau tidak betah.  

Pun meski kampusnya dan kosnya di Karangmalang, mahasiswa UNY pasti nongkrong di daerah Condongcatur juga. Ada banyak cafe langganan mahasiswa UNY untuk rapat atau sekedar nongkrong biasa. Misalnya, cafe Nuri, Mato Kopi, Kobesah, Basabasi, Angkringan Anggajaya, dan lainnya. Jadi, kenapa tidak dari awal jadi warga Condongcatur saja?

Alasan Condongcatur lebih diminati mahasiswa UNY daripada Karangmalang

Dari segi lingkungan tempat tinggal jadi alasan pertama saya lebih nyaman di Condongcatur. Selama kuliah, saya pernah beberapa kali singgah di kos teman di Karangmalang. Mau tidak mau, suka tidak suka, akui saja kalau lingkungan di Karangmalang itu sumpek. 

Meski ada kos yang bagus, pasti masuk gang sempit. Lingkungan yang sumpek dan sempit ini makin semrawut karena parkir motor di jalan. Saya cuma ngebatin “katanya kos elit, tapi parkir motor sulit”. Ya, meskipun katanya aman. Tapi bagi saya, kenyamanan lebih penting. 

Berbeda dengan yang saya rasakan selama tinggal di Condongcatur, masih di kos yang sama. Meski hanya berjarak sekitar 500 meter dari terminal Condongcatur, lingkungannya tidak sumpek. Bahkan terbilang sepi dan nyaman dijadikan tempat belajar.

Pernah beberapa waktu lalu saya berkunjung ke kos teman di Karangmalang. Dia mengeluh tentang banyaknya biaya “charge” di kosnya. Mulai dari biaya tambahan gas, listrik, sampah, dan tambahan ketika teman menginap. Tambahan biaya ini menjadikan kos lebih mahal dari seharusnya. Ini jadi alasan saya mencari kos yang sudah include semuanya.

Bahkan teman saya akhirnya memilih pindah kos dari Karangmalang ke daerah Condongcatur. Di kos saya, ada sekitar 5 mahasiswa UNY yang saya kenal. Alasannya beragam. Tapi, kurang lebih alasannya sama karena mahal padahal fasilitasnya sama atau malah lebih bagus. 

Biaya sama, fasilitas beda

Di Karangmalang dengan harga Rp800 ribu per, bulan belum tentu dapat kos yang sudah komplit semuanya. Salah satu teman saya kos di Karangmalang dengan harga segitu hanya dapat kamar isian lemari, meja kecil, dan kasur. Mendengar ini membuat saya kaget. 

Padahal, kos saya, dengan harga yang sama, sudah mendapatkan fasilitas yang jauh lebih lengkap. Mulai dari kasur plus dipan, meja, kursi, lemari, dan kamar mandi dalam. Dan lagi sudah ada dapur dan kulkas bersama. 

Ada yang paling mengganggu saya ketika mengetahui bahwa di kos teman saya tidak dapur umum apalagi kulkas. Kalau tidak ada kulkas itu masih masuk akal, ya. Tapi ini, dapur umum saja tidak ada! Spontan saya tanya “Lha, kamu masak pakai apa?” Dengan santai temanku bilang “Ibu kosnya jualan nasi sama lauk, kok”. 

Saya cuma bisa membatin saja. Gini ya cara orang menambah keuntungan. Fasilitas yang tidak ada bisa diakalin. Malahan menjadi peluang cuan tambahan. 

Bagi saya, kalau memang tidak punya masalah dengan jarak, tak ada alasan mahasiswa UNY untuk ngekos di Karangmalang, mending ke Condongcatur sekalian. Lagi-lagi, ini perkara selera dan preferensi. Cuma, kayaknya kalau punya opsi, ya kenapa masih mikir dua kali?

Penulis: Karisma Nur Fitria
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Juli 2025 oleh

Tags: condongcaturkarangmalangUNY
Karisma Nur Fitria

Karisma Nur Fitria

Karisma Nur Fitria, dari menulis dia jadi suka jalan-jalan.

ArtikelTerkait

5 Tempat yang Bikin Alumni UNY seperti Saya Kangen Kuliah Lagi Mojok.co

5 Tempat yang Bikin Alumni UNY seperti Saya Kangen Kuliah Lagi

25 Juli 2025
Underpass Kentungan Jogja, Pengurai Kemacetan yang Kini Terbukti Tidak Ada Gunanya

Underpass Kentungan Memang Bermasalah, tapi kalau Dibilang Nggak Berguna, Itu Kelewatan

19 Maret 2024
UIN Sunan Kalijaga Tepati Janji, Maba Tak Menderita Lagi (uin-suka.ac.id) UIN SUKA, UGM, UNY, Jogja

Bangga sih Bangga, tapi kalau Bilang UIN SUKA Lebih Unggul ketimbang UGM, Itu mah Bukan Bangga, tapi Halu!

13 Maret 2024
Budaya di FBSB UNY: Sekadar Tambahan Nama atau Beneran Punya Makna?

Budaya di FBSB UNY: Sekadar Tambahan Nama atau Beneran Punya Makna?

9 April 2025
Menolak UNY Berdiri di Blora Adalah Langkah yang Bodoh, Semoga Warga Blora yang Menolak Segera Sadar dan Kontemplasi!

Menolak UNY Berdiri di Blora Adalah Langkah yang Bodoh, Semoga Warga Blora yang Menolak Segera Sadar dan Kontemplasi!

20 Mei 2025
Sleman Tanpa UGM dan UNY Cuma Jadi Kabupaten Sunyi dan Mati

Sleman Tanpa UGM dan UNY Cuma Jadi Kabupaten Sunyi dan Mati

22 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.