• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Code Switching Merusak Etiket Berkomunikasi, Nggak Perlu Dinormalisasi

Hastomo Nur Hidayatulloh oleh Hastomo Nur Hidayatulloh
4 Maret 2021
A A
grammar yang baik code switching skor toefl 550 aplikasi belajar bahasa inggris grammar toefl bahasa inggris cara belajar bahasa inggris mojok.co

aplikasi belajar bahasa inggris grammar toefl bahasa inggris cara belajar bahasa inggris mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Awal bulan ini isu berbahasa Inggris kembali digoreng beramai-ramai. Bermula dari protes warganet dalam klarifikasi video blunder mengenai rasialisme Tionghoa di TikTok, persoalan mengenai penggunaan bahasa Inggris dalam percakapan di internet kini merambah ke jagad Twitter. Warganet beramai-ramai memperdebatkan mengenai penggunaan bahasa Inggris dalam berargumen. Tentu saja persoalan ini menuai pro dan kontra. Banyak warganet yang menganggap pengalihan bahasa dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris (code switching/alih kode) ketika berinteraksi sama saja tidak menghargai lawan bicara. Akan tetapi, banyak pula yang menganggap code switching itu sah-sah saja, nggak perlu lebay protesnya.

2beer! Pls normalize ngehargain lawan bicara, lu mau adu argumen atau pamer kalimat savage? pic.twitter.com/zeTDC1bo4X

— TUBIRFESS (@tubirfess) March 3, 2021

Perdebatan mengenai hal tersebut melebar ke isu privilese, bahkan diungkit sampai hasil pemeringkatan yang menunjukkan bahwa Indonesia tergolong rendah dalam kecakapan berbahasa Inggris di tingkat Asia. Ya wajar, sih, kan banyak negara Asia yang merupakan negara bekas jajahan Inggris, bahkan Amerika Serikat. Nggak apple to apple.

Saya sendiri nggak setuju kalau ada yang mengatakan bahwa code switching itu sah-sah saja, nggak perlu lebay protesnya. Bagaimanapun, etiket berkomunikasi mengajarkan bahwa kita harus menghargai lawan bicara dalam percakapan. Salah satu hal sepele yang seringkali diabaikan orang adalah menggunakan bahasa yang sama-sama mengerti. Kalau sudah latah kebiasaan alih kode ke semua orang, harusnya sadar dan mulai mengusahakan untuk “pilih-pilih” lawan bicara yang sekiranya bisa diajak ngomong bahasa gado-gado.

Mungkin mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan Inggris sering diindikasikan sebagai orang yang terpelajar. Lha gimana nggak terpelajar, orang bisa ndakik-ndakik ngomong bilingual? Nanti kalau lawan bicara lebay protes karena nggak bisa basa enggres tinggal dikatain “educate yourself” atau “Google Translate exists”. Kurang superior apa tuh?

Akan tetapi, sadar nggak sih, orang-orang seperti ini justru secara terang-terangan menunjukkan bahwa dirinya nggak “seterpelajar itu”. Orang yang betulan terpelajar sudah pasti bisa menjadi komunikator yang baik bagi semua orang. Tentu saja salah satu indikatornya dapat berkomunikasi secara efektif dengan bahasa yang mudah dipahami. Pun dengan mengindahkan etiket-etiket dalam berkomunikasi.

Hal-hal semacam ini menjadi sangat penting mengingat jika lawan bicara tidak memiliki kecakapan dalam memahami alih kode dapat menimbulkan kesalahpahaman. Sebagai contoh, pernyataan klarifikasi dari konten kreator TikTok yang kemarin blunder diprotes warganet karena ketidakkonsistenan dalam menggunakan bahasa Indonesia. Jelas poin yang beliau sampaikan tidak sampai ke audiens. Oleh karena itulah saya sangat tidak setuju apabila alih kode dinormalisasi dan diterapkan ke semua orang tanpa memandang latar belakang audiens.

Lagipula, apa sih susahnya belajar untuk berbicara dalam satu bahasa secara menyeluruh? Selama ini saya sering melihat fenomena ketika salah satu pihak mengaku tidak memahami apa yang dibicarakan karena terkendala bahasa lantas pembicara tersinggung dan menyuruh menggunakan jasa Google Translate. Padahal hal sepele semacam ini bisa dibicarakan secara baik-baik dan nggak perlu merasa superior karena bisa code switching dalam bahasa Inggris. Justru orang-orang yang tidak bisa menggunakan satu bahasa utuhlah yang harus belajar lebih keras agar dapat berkomunikasi secara efektif kepada semua orang dari pelbagai latar belakang.

Sebagai penutup, saya ingin mengutarakan bahwa esensi komunikasi adalah saling memahami poin yang diutarakan kedua belah pihak. Kedua belah pihak akan memahami dengan maksimal ketika komunikasi tersebut menggunakan bahasa yang saling dimengerti. Kalau begitu, nggak ada alasan lagi untuk menormalisasi dan membiasakan code switching dalam percakapan ke semua orang. Yuk, belajar berkomunikasi dengan baik sekaligus menghargai orang lain.

BACA JUGA Code Switching Itu Sah-sah Saja, Nggak Perlu Lebay Protesnya dan tulisan Hastomo Nur Hidayatulloh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2021 oleh

Tags: Bahasa Inggriscode switching

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Hastomo Nur Hidayatulloh

Hastomo Nur Hidayatulloh

Maba Fakultas Peternakan UGM 2020.

ArtikelTerkait

5 Mitos Keliru tentang Negara Bekas Jajahan Inggris dan Belanda Terminal Mojok

5 Mitos Keliru tentang Negara Bekas Jajahan Inggris dan Belanda

2 Oktober 2022
100 Kata Pengganti Very dalam Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Gunakan Terminal Mojok

100 Kata Pengganti ‘Very’ dalam Bahasa Inggris yang Bisa Kamu Gunakan biar Makin Jago

30 Agustus 2022
5 Hal Kecil yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris guru bahasa inggris

5 Hal Kecil yang Bisa Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

31 Mei 2022
4 Alasan Tetap Gagal Meraih Skor TOEFL Bagus meski Sudah Ikut Kursus

4 Alasan Tetap Gagal Meraih Skor TOEFL Bagus meski Sudah Ikut Kursus

13 Februari 2022
Gelar Kampung Inggris yang Membebani Warga Pare

Gelar Kampung Inggris yang Membebani Warga Pare

30 Januari 2022
Sedang Mempersiapkan TOEFL ITP? Baca Buku Ini

Sedang Mempersiapkan TOEFL ITP? Baca Buku Ini

16 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
scanlation one piece chapter 1011 attack On Titan Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

'Attack On Titan' Lebih Baik dari 'One Piece'? Mabuk, Bos?

Alasan Konyol dari Teman Bikin Saya Ogah Nonton Drakor 'Mr. Queen' sampai Sekarang terminal mojok.co

Alasan Konyol yang Bikin Saya Ogah Nonton Drakor 'Mr. Queen' sampai Sekarang

Percaya Ramalan Zodiak, tapi Tidak Percaya Agama padahal Konsepnya Mirip terminal mojok.co

Ramalan Zodiak Dipercaya, tapi Agama Tidak. Padahal Konsepnya Mirip lho



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Olahraga Lari Adalah Olahraga Murah, Murah Pala Bapak Kau

Olahraga Lari Adalah Olahraga Murah, Murah Pala Bapak Kau

19 Januari 2023
Derita Tinggal di Pertashop- Sebuah Warisan yang Meresahkan (Foto milik penulis)

Derita Tinggal di Pertashop: Bisnis Warisan yang Meresahkan

24 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .