Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Claymore, Manga Underrated yang Seru dan Penuh Simbol Emansipasi

Agung Setoaji oleh Agung Setoaji
12 September 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah Naruto tamat, saya kesulitan mencari penggantinya. Boruto dan beberapa anime new generation memang tidak mengecewakan, tetapi saya menginginkan sesuatu yang baru. Setelah blusukan di beberapa grup pencinta manga dan anime, saya menemukan satu manga yang cukup menarik: Claymore.

Meskipun sudah diterbitkan dari 2001 dan animenya ditayangkan sejak 2007, saya belum pernah mendengarnya. Lantaran penasaran oleh sinopsis dan artwork yang memanjakan mata, saya pun langsung membacanya dan terpesona sejak episode pertama sampai tamat.

Manga bergenre dark fantasy karya Yagi Norihiro itu bercerita tentang suatu daratan yang diteror Yoma, monster pemakan jeroan manusia yang mampu menyamar menjadi manusia yang sudah menjadi mangsanya. Kekuatan Yoma di atas kekuatan manusia biasa dan memiliki daya regenerasi yang tinggi sehingga nyaris mustahil untuk dibunuh. Yang lebih menyulitkan, ketika sudah menyamar, ia hampir tidak bisa dibedakan karena mampu menyerap ingatan dari mangsanya.

Satu-satunya yang bisa melacak dan menghabisi para Yoma adalah para Claymore. Claymore sendiri adalah tentara bayaran yang berasal dari sebuah organisasi tidak bernama. Di daratan itu ada 47 Claymore aktif yang bertugas. Satu orang Claymore beroperasi di satu wilayah tertentu, meskipun terkadang mereka bekerja secara kelompok untuk membasmi Yoma kuat yang disebut Awaken Being dan Abyssal Creature. Jumlah Claymore aktif selalu tetap karena jika ada Claymore yang gugur atau desersi, organisasi akan langsung menggantikannya dengan Claymore baru dari akademi.

Mereka sanggup melacak dan melawan Yoma karena dalam tubuh mereka ditanamkan daging Yoma. Ini membuat mereka memiliki seluruh kemampuan Yoma, bahkan lebih. Selain itu, setiap Claymore memiliki teknik bertarung yang mematikan. Meskipun begitu, mereka memiliki satu peraturan khusus: tidak boleh membunuh manusia, sejahat apa pun manusia itu. Seorang Claymore yang melanggar peraturan/desersi akan diburu dan dieksekusi oleh Claymore lainnya.

Selama 24 volume dan 155 bab, kita akan diajak mengikuti petualangan tokoh utamanya: Claire, seorang Claymore ranking 47, tentang bagaimana sepak terjang, latar belakang, dan motivasinya untuk menjadi seorang Claymore. Tingkatan seorang Claymore ditentukan dari rangkingnya. Semakin kecil angkanya, maka ia semakin kuat. Dalam perjalanannya, Claire akan menghadapi lawan-lawan kuat dan musuh-musuh yang tidak terduga hingga menemukan fakta mengejutkan tentang asal-usul Yoma.

Bicara soal aksi, Claymore bisa dianggap salah satu yang terbaik. Tidak seperti manga/anime lainnya yang kebanyakan hanya menampilkan pertarungan dua arah, di sini kita disuguhkan pertarungan berdarah-darah tiga bahkan empat arah. Kita juga dihadapkan pada cerita yang tidak membosankan yang selalu terpusat pada karakter utama.

Sebagaimana umumnya sebuah manga shounen, karakter utama di manga ini memang mengalami perkembangan kemampuan yang pesat, tetapi dia tidak melulu menjadi tokoh yang dominan dan menyelesaikan setiap masalah. Seperti ketika ia babak belur dan kehilangan tangan kanannya seusai dihajar Claymore rangking 4 (Ophelia), nyaris terbunuh ketika melawan dua Abyssal Creature (Riful dan Duff), atau di pertarungan terakhir melawan Priscilla.

Baca Juga:

4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Perempuan Sebelum Tinggal di Kos Campur

Aturan Tidak Tertulis di Toilet Perempuan yang Perlu Diperhatikan agar Sama-sama Nyaman

Mayoritas tokoh utama di manga ini adalah wanita. Kita seakan-akan dibawa kembali ke era 90-an, ketika manga dan anime dengan tokoh utama wanita mendominasi jagat anime. Seperti, Sailor Moon, Wedding Peach, Magical Knight Rayearth, dan Nuku-nuku. Nyaris semua wanita di manga ini digambarkan sebagai pribadi tangguh dan tidak banyak omong. Plot semacam itu berbanding terbalik dengan beberapa anime kekinian yang menggambarkan wanita sebagai beban dan objek lelucon. Di sini derajat wanita diangkat dan disetarakan dengan kaum pria.

Memang seluruh Claymore tunduk kepada organisasi yang seluruh anggotanya pria. Mereka juga diwajibkan mematuhi seluruh peraturan dan perintah, bahkan mereka harus mempertaruhkan nyawa dan melupakan persahabatan. Namun, di bawah pimpinan Claymore peringkat kelima, Miria, sebagian Claymore akhirnya tersadar dan melakukan pemberontakan terhadap organisasi yang menaungi mereka.

Pemberontakan itu sendiri terlihat seperti sebuah adegan sederhana yang biasa terjadi. Akan tetapi, jika kita cermati, pemberontakan itu bukanlah pemberontakan biasa. Ia adalah simbol perlawanan terhadap patriarki yang masih berlaku di sebagian besar tempat di dunia. Di sini supremasi kaum pria diobok-obok dengan penempatan pria sebagai karakter yang inkompeten dan manipulatif.

Sayangnya, seperti manga dan anime kebanyakan, Claymore tidak terbebas dari unsur fan service. Nyaris seluruh karakter wanita digambarkan memiliki paras yang menarik, meskipun penampilannya tidak seseksi karakter wanita di One Piece atau diekspoitasi sekejam di Berserk dan Goblin Slayer.

Namun, kita akan segera mengesampingkan unsur tersebut karena keburu terbuai oleh kedalaman cerita dan aksi-aksi super keren dan mendebarkan di dalamnya. Jadi, apakah Anda tertarik menyimak manga ini?

Sumber Gambar: YouTube YakiAnimeMusic

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2021 oleh

Tags: ClaymoreManga UnderratedPerempuan
Agung Setoaji

Agung Setoaji

Ayah beranak dua. Hobi makan dan tidur.

ArtikelTerkait

Melihat Perempuan sebagai Pelaku Kekerasan terminal mojok.co

Melihat Perempuan sebagai Pelaku Kekerasan

6 April 2021
Alasan Perempuan Sangat Suka Makan Seblak

Alasan Perempuan Sangat Suka Makan Seblak

23 Februari 2023
masakan jawa pintar masak perempuan jago masak menikah suami ibu rumah tangga jago masak mojok.co

Perempuan yang Nggak Pintar Masak Jangan Minder, saat Butuh Skill Ini, Kalian Bakal Bisa kok

28 April 2020
Yang Terjadi Ketika Perempuan Stop Bilang 'Terserah' terminal mojok.co

Yang Terjadi Ketika Perempuan Stop Bilang ‘Terserah’

13 Februari 2021
Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki Terminal Mojok

Ada Bus Pink untuk Perempuan, tapi Kenapa Nggak Ada Transjakarta Khusus Laki-laki?

27 Januari 2023
Romantisme Hollywood Memfasilitasi Kecintaan Kita pada Badboy dan Fakboi terminal mojok.co

Seandainya Saya Jadi Sinta dalam Kisah Ramayana

31 Maret 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.