Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya

Rudi Kurniawan oleh Rudi Kurniawan
28 Mei 2025
A A
Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya sate ayam madura

Ciri Khas 3 Sate Ayam Ponorogo Dilihat dari Daerah Produksinya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sate Ponorogo bukan daging ayam biasa, melainkan warisan budaya yang bertahan sejak era Warok. Konon, sate ini awalnya terbuat dari daging kerbau. Meski kini memakai daging ayam, kejayaannya sebagai ikon kuliner tak lepas dari pertarungan dengan saingannya: sate kambing kuah gulai yang empuk dan sate Madura yang manis.

Keunikan sate ayam satu ini terletak pada dagingnya yang padat, sambal kacang gurih pedas, dan aroma bumbu kuning yang menggoda. Kali ini, saya akan mengajak jamaah Mojok untuk mengetahui lebih dalam soal sate Ponorogo berdasarkan tempat asal produksinya.

Mungkin belum banyak orang tahu kalau ada tiga daerah yang cukup terkenal sebagai tempat industri sate ayam di Ponorogo. Ketiga daerah tersebut antara lain Gang Sate di Kelurahan Nologaten, Kelurahan Purbosuman, dan Kelurahan Setono. Sate Ponorogo yang dihasilkan dari ketiga daerah ini memiliki ciri khas masing-masing.

Sate ayam Ponorogo produksi Gang Sate Kelurahan Nologaten sudah terkenal seantero Nusantara

Pertama, sate ayam di kawasan Gang Sate, Kelurahan Nologaten. Tempat ini sudah terkenal seantero Nusantara, dan bahkan menjadi langganan pejabat ibu kota yang datang ke Ponorogo.

Ada tiga warung legendaris di sini, yakni warung sate H. Saikun, H. Slamet Sobikun, dan H. Tukri Sobikun. Namun dari ketiga warung sate hanya H. Tukri Sobikun yang sangat terkenal dan memiliki review lebih dari 5 ribu di Google Maps. Jauh sebelum banyak food vlogger di media sosial, tempat ini sudah pernah dikunjungi Pak Bondan “maknyus”.

Sate ayam Ponorogo yang berasal dari Gang Sate Nologaten ini memiliki bentuk tusukan yang besar. Sambal kacangnya pun memiliki aroma sangrai yang menggoda, terasa legit di lidah tanpa terlalu pedas. Sambal kacang ini berpadu sempurna dengan daging tebal berbalut bumbu bakar kuning. Makan seporsi sate ayam Ponorogo dengan lontong dijamin bikin kenyang sampai pagi.

Sate dari Kelurahan Purbosuman memiliki ukuran daging lebih kecil, tapi rasanya tak kalah enak

Tempat produksi sate ayam Ponorogo kedua adalah Kelurahan Purbosuman. Sebenarnya sate yang diproduksi di sini hampir sama dengan Gang Sate. Bedanya, sate produksi Kelurahan Purbosuman ukuran dagingnya lebih kecil dan bumbu kacangnya sedikit lebih pedas.

Di kawasan Purbosuman kebanyakan hanya tempat produksinya, sementara untuk tempat jualannya para pedagang sate akan berkelompok di pojokan Jalan HOS Cokroaminoto yang dulu lebih dikenal dengan nama Segitiga Emas Ngepos. Ada tiga warung yang cukup terkenal di sini, yakni Sate Ayam Ngepos Ponorogo Pak Koris, Sate Ayam Pak Boiran Hendrik, dan Sate Ayam Pak Darmanto.

Baca Juga:

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

Jalan Ponorogo-Pacitan Bertahun-tahun Nggak Punya Lampu Jalan, Bikin Pengendara Waswas Saat Melintas

Sate ayam dari Setono punya bumbu kacang halus dengan cita rasa gurih dan pedas

Terakhir, tempat produksi sate ayam Ponorogo yang terkenal adalah kawasan Setono. Sate ayam yang diproduksi di kawasan ini memiliki ukuran daging lebih kecil tapi padat. Harganya juga terjangkau sehingga menjadi favorit warga lokal.

Satu hal yang membedakan sate ayam produksi kawasan ini adalah bumbu kacangnya yang lebih halus, gurih, dan pedasnya nendang. Berbeda dengan penjual di Gang Sate atau Purbosuman, para penjual sate di Setono biasanya berjualan di lokasi ramai seperti perempatan Jalan Batoro Katong.

Beberapa warung sate legendaris dari kawasan ini adalah warung sate Pak Iyang dan Bu Sipur. Selain itu, sate khas Setono juga bisa ditemui hampir di tiap sudut Ponorogo.

Sekarang sudah tahu kan perbedaan sate ayam Ponorogo dilihat dari daerah produksinya? Kalian pilih sate ayam dari Gang Sate, Purbosuman, atau Setono? Apa pun pilihannya, yang pasti sate ayam khas Ponorogo jangan cuma dicicipi sekali, soalnya nggak akan puas!

Penulis: Rudi Kurniawan
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 6 Dosa Penikmat Sate Ayam Ponorogo yang Sebaiknya Dihentikan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2025 oleh

Tags: ponorogosate ayamsate ayam ponorogo
Rudi Kurniawan

Rudi Kurniawan

Remote freelancer yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

Hujan di Jalur Ponorogo-Pacitan, Mimpi Buruk bagi Pengendara, Berubah Jadi Jalur Neraka!

13 Maret 2024
Rekomendasi Susu Ibu Hamil untuk Siswi SMA di Ponorogo (Unsplash)

Rekomendasi Susu Ibu Hamil untuk Siswi SMA di Ponorogo

17 Januari 2023
Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

Review Bus PO Narendra Rute Ponorogo-Semarang: Berasa Melaju di atas Awan

26 Februari 2023
Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo Mojok.co

Tawangmangu, Pilihan Jalur yang Tepat untuk Pulang Kampung ke Ponorogo dari Solo

20 Agustus 2024
Sarjana Jadi Tukang Sate Ayam Tetap Bangga Meski Diremehkan (Unsplash)

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

16 September 2025
Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju?

Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek, Mana yang Lebih Maju?

15 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.