Selain kaos polos dan hoodie, biasanya mereka juga mengoleksi sejumlah kemeja flanel oversize dengan beragam warna untuk acara formal. Yang kerap saya jumpai, sih kemeja flanel merah, biru dan hijau. Cara penggunaannya pun sangat unik. Mereka biasa menggunakan kancing kemeja flanel tersebut sampai atas setara area leher. Duh, saya malah jadi khawatir itu jakunnya pada nggak tertekan apa?
Kalau sekarang lagi tren celana cargo, buat gondes itu nggak main, Bro! Celana jeans-lah pilihan yang paling oke! Ditambah dengan sendal selop yang bisa dipakai acara apa pun. Kalau mau lebih formal sedikit, ya pakai sepatu Vans Checkerboard. Asli, udah paling keren banget itu buat kalangan gondes!
Aksesoris dan fun fact
Nah, kalau untuk aksesoris, sih biasa mereka menggunakan topi baseball yang pengaitnya dikendurkan sedikit ketika digunakan. Selain itu, juga disengaja topinya dipakai secara nggak pas di kepala. Rasanya kalau dilihat kembali foto-foto mereka zaman dulu pada saat ini, sih kepala mereka kelihatan nambah panjang sekitar 5 cm, tapi, ya itu terlihat keren pada masanya, sih.
Selain itu, ketika berfoto, gaya andalannya adalah menunjukkan jemarinya kayak Naruto lagi mau mengeluarkan jurus itu, lho. Saya curiga itu jurus pemikat wanita, sih soalnya walaupun kayaknya cara berpenampilan mereka terlihat kurang berkesan, mereka sebenarnya termasuk keren, lho. Hal ini terbukti karena kebanyakan gondes yang saya kenal itu selalu punya pacar. Walaupun kalau putus selalu memutar lagu kebangsaan “Kimcil Kepolen” dari NDX AKA.
Dan biasanya, para gondes seusia pelajar itu kalau pacaran nggak mengajak makan romantis atau jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Mereka memiliki caranya tersendiri. Misalnya, mengajakmu nonton jathilan yang tiba-tiba ada pas hari Minggu di desa sebelah. Atau ke Sekaten untuk menonton tong setan. Ini serius, gondes selalu punya caranya yang unik, karena saya pun pernah mengalami diberikan setangkai dupa alih-alih sekuntum bunga. Buset, saya memang chindo, sih tapi nggak gini juga kali.
Ya, kira-kira itu, sih ciri-ciri gondes yang saya ketahui. Apakah kamu berminat mempelajari gaya hidupnya untuk bergabung ke kalangan gondes juga? Nggak perlu merasa malu, sih, lha wong saya yakin banget, kok, kalau saja Satria Mahatir tinggal di Bantul, blio pasti juga bakal terkenal sebagai gondes di kampungnya. Sorry, ya this is gondes!
Penulis: Cindy Gunawan
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Bantul, Daerah yang Penuh dengan Kejadian (dan Orang) Aneh