Cikgu Tiger dalam Serial Upin Ipin Adalah Guru Serba Bisa yang Minim Diapresiasi Penonton

Bagi penggemar serial TV anak-anak Upin Ipin, kalian pasti tidak asing dengan karakter Cikgu Tiger. Satu-satunya guru laki-laki yang mengajar di Tadika Mesra itu digambarkan sebagai sosok yang berbadan kekar, sehat, dan mengenakan kaos orange-hitam seperti macan. Meski nama karakternya garang, sifat Cikgu Tiger justru kebalikannya, lemah lembut dan cenderung feminin. 

Sifat Cikgu Tiger yang tidak maskulin kerap mengundang perdebatan di kalangan penonton. Alhasil, orang-orang sering lupa kalau Cikgu Tiger memiliki banyak sekali prestasi. Dia kurang diapresiasi. Nih, saya sebutkan ya apa saja prestasi Cikgu Tiger. 

#1 Jadi MC untuk berbagai acara kampung

Cikgu Tiger sudah berkali-kali dipercaya menjadi pemandu acara di Kampung Durian Runtuh. Misalnya, dia menjadi MC untuk acara lomba durian serta marathon Kampung Durian Runtuh. Pembawaannya yang selalu bersemangat, spontan, dan kocak menjadi alasan utama Cikgu Tiger selalu dipercaya menjadi pembawa acara. 

Selain itu, ia juga pandai memainkan body language sehingga penonton menjadi lebih tertarik. Misalnya, di acara lomba durian, dia bisa membawa acara tanpa skrip dan arahan. Dan yang kerennya lagi, dia nggak grogi sama sekali meski sang juri bertindak sesuka hati. Demikian pula ketika acara marathon. Dia mampu membuka acara dengan semangat dan antusias sampai penonton ikut bersorak.

#2 Cikgu Tiger Wali kelas murid-murid nakal

Selain menjadi MC, prestasi keren Cikgu Tiger yang jarang diapresiasi adalah bisa menjadi wali kelas Kelas Bakti. FYI, di episode Taman Mesra ditunjukkan bahwa Kelas Bakti merupakan kelas yang diisi anak laki-laki bandel dan nakal. Saya semakin kagum karena Cikgu Tiger mengajar mereka dengan lemah-lembut.

 Maksud saya begini, biasanya guru laki-laki menganggap murid laki-laki sebagai teman sehingga ada kemungkinan mereka memengaruhi satu sama lain. Namun, Cikgu Tiger bisa menghindari itu dan tetap membatasi bahwa hubungan mereka adalah murid dan guru. Cikgu Tiger tidak terpengaruh oleh kenakalan mereka dan tetap bisa mendidik dengan sabar seperti guru-guru perempuan lainnya. Dan tentu saja, pekerjaan ini tidaklah mudah. Dengan demikian, saya rasa Cikgu Tiger ini sangat perlu diapresiasi meski ia termasuk tokoh underrated.

#3 Jadi instruktur senam

Cikgu Tiger juga bisa menjadi instruktur senam. Banyak orang menganggap hal ini remeh, padahal menjadi instruktur senam itu nggak mudah, perlu skill yang hanya bisa dikuasai dengan jam terbang.  Misal, percaya diri memimpin di keramaian, kreatif dalam membuat gerakan, enerjik, daya ingat tinggi, hingga public speaking yang baik. 

Nah, hebatnya, Cikgu Tiger memiliki semua skill ini. Buktinya, dia ditunjuk untuk menjadi instruktur senam dalam acara marathon suka-suka Kampung Durian Runtuh. Nggak semua bisa lho melakukan hal seperti ini. Abang Iz saja yang bisa banyak hal buktinya nggak dipilih tuh. Maka dari itu, saya rasa kita perlu mengapresiasi Cikgu Tiger soal prestasi ini. Keren!

#4 Cikgu Tiger berani beda dan kreatif

Cikgu Tiger adalah guru yang unik. Tidak hanya karena visual dan namanya, tapi juga sifatnya. Dia adalah orang yang berani beda. Buktinya, dia adalah satu-satunya guru laki-laki di Tadika Mesra. Padahal, dia bisa aja lho menjadi guru di sekolah SD atau SMP lain yang jumlah guru laki-lakinya jauh lebih banyak dan jobdesc-nya nggak berat. 

Selain itu, dia juga nggak malu ambil pekerjaan lain di luar menjadi guru TK. Seperti yang saya sebutkan tadi, dia juga bekerja sampingan sebagai MC dan instruktur senam. Berbeda dengan guru-guru Tadika Mesra lainnya yang cuma fokus mengajar saja. 

Cikgu Tiger juga kreatif. Di episode Taman Mesra diceritakan dia berinisiatif membuat taman yang mirip gurun. Meski nggak menang, bagi saya inisiatif itu sangat keren, menunjukkan bahwa dia bisa berpikir out of the box.

Di atas beberapa keunggulan Cikgu Tiger. Selain seorang guru, ternyata dia punya banyak kemampuan lain.  Sayangnya keunggulan itu sering terlupakan karena penonton sibuk mempersoalkan sifatnya yang feminin. Saya harap Cikgu Tiger mendapat lebih banyak waktu tayang dalam serial Upin Ipin, supaya dia bisa menunjukkan prestasi atau kemampuan lainnya. 

Penulis: Bella Yuninda Putri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sisi Gelap Abang Saleh dalam Serial Upin Ipin yang Nggak Disadari Penonton

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.