Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Cidro 2 Adalah Lagu Jawa Terbaik, yang Lain Minggir Dulu

Dinar Maharani Hasnadi oleh Dinar Maharani Hasnadi
23 Desember 2023
A A
Cidro 2 Adalah Lagu Jawa Terbaik, yang Lain Minggir Dulu

Cidro 2 Adalah Lagu Jawa Terbaik, yang Lain Minggir Dulu (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Walaupun saya orang Jawa, saya tidak pernah mempelajari bahasa Jawa sejak kecil. Sebab, saya tumbuh besar di daerah metropolitan Jabodetabek. Perkenalan saya dengan bahasa Jawa justru dimulai ketika saya mulai menggandrungi lagu-lagu Jawa ketika beranjak dewasa. Dari sekian banyak lagu yang saya dengarkan, lagu “Cidro 2” merupakan yang terbaik.

Kalau boleh jujur, kesan pertama saya terhadap lagu ini adalah bingung dengan judulnya. FYI, “Cidro” adalah sebuah lagu karya Didi Kempot yang bercerita tentang laki-laki yang ditinggal pasangannya karena faktor ekonomi. Akan tetapi isi lagu “Cidro 2” tidak ada hubungannya sama sekali dengan “Cidro”. Sudah gitu pemberian judulnya terasa seperti penamaan judul sekuel film yang menurut saya tidak nyambung dan agak kurang kreatif.

Sekilas tentang lagu “Cidro 2”

Lagu “Cidro 2” bercerita tentang seseorang yang dikhianati kekasihnya. Dia pun pergi dan memutus hubungan dengan kekasihnya supaya tidak perlu merasa sakit hati. Ia bahkan berjanji untuk tidak bertemu dengan kekasihnya lagi. Awalnya, dia memang tidak percaya bahwa kekasihnya akan melakukan hal sekejam itu. Namun, pada akhirnya ia berdamai dengan diri sendiri dan menerima nasibnya yang malang.

Saya suka sekali dengan cerita yang disampaikan “Cidro 2”. Memang, kebanyakan lagu ambyar Jawa memiliki isi cerita yang mirip-mirip. Bahkan, kata “cidro” digunakan dalam banyak sekali lagu Jawa, seolah-olah sudah menjadi pakem. Namun, ini tidak menjadikan “Cidro 2” klise atau basi.

Lirik “Cidro 2” ditulis secara spesial seperti puisi. Khususnya bagian yang ini:

Panas-panase srengenge kuwi (Panasnya matahari itu)
Kang nguliti awak iki (Yang menguliti tubuh ini)
Nanging seh panas rasaning ati (Namun, masih lebih panas rasanya hatiku)
Nyawang kedadean iki (Menyaksikan keadaan ini)

Aduh, kerasa banget, deh, sakitnya gimana kalau pembandingnya matahari segala.

Muncul berbagai aransemen lagu ini

Aransemen “Cidro 2” yang paling fenomenal mungkin adalah aransemen Lilin Herlina. Dengan iringan dangdut dan suara Lilin Herlina yang mendayu-dayu manja, bisa dibilang aransemen seperti ini sangat khas dan memorable di telinga penggemar “Cidro 2”. Apalagi karakter suara Lilin Herlina agaknya sudah jarang dijumpai di penyanyi-penyanyi dangdut Jawa zaman sekarang, walaupun memang, ada beberapa penyanyi dangdut, seperti Sarah Brillian, yang membawakan “Cidro 2” dengan baik.

Baca Juga:

Dilema Warga Brebes Perbatasan: Ngaku Sunda Muka Tak Mendukung, Ngaku Jawa Susah karena Nggak Bisa Bahasa Jawa

10 Kosakata Pemalang yang “Ajaib” hingga Bikin Bingung Banyak Orang

Selain itu, ada aransemen Safitri dengan iringan campursari khas. Saya ingat, ketika ibu saya memergoki saya mendengarkan aransemen ini, dia bilang bahwa selera saya sama dengan preman kampung di Cilacap. Ya sudahlah.

“Cidro 2” merupakan salah satu “lagu wajib” bagi penyanyi lagu-lagu Jawa saat ini. Happy Asmara dan Yeni Inka yang banyak digandrungi orang pun sudah merilis aransemen masing-masing. Esa Risty bahkan punya dua versi: satu versi solo dan satu versi duet dengan Wandra Restusiyan. Karena dinyanyikan berdua, rasanya seperti pasangan yang saling berbalas lagu. Lalu, ada Vivi Artika yang iringannya paling saya sukai. Diawali dengan cangkok chas campursari, lalu di tengah lagu, tiba-tiba ada unsur jazz-nya.

Akhir-akhir ini, muncul banyak aransemen “Cidro 2” yang lebih baru dan menyegarkan. Raja campursari, Didi Kempot, bahkan melakukan aransemen ini dengan gaya khasnya. Lilin Herlina melakukan kolaborasi antargenerasi dengan Jihan Audy. Nella Kharisma membawakan aransemen dangdut menghentak dengan senggakan-senggakan yang menggugah. Bahkan, SKA86 dan Kalia Siska membawakan lagu ini dengan aransemen reggae. Pesinden muda, Niken Salindry, juga merilis aransemennya.

Nada “Cidro 2” yang sederhana membuat lagu ini cocok diaransemen apa saja tanpa terdengar “terpaksa”. Dibuat koplo bisa, dibuat reggae bisa. Bahkan, dibuat lagu ballad ala-ala yang sedih dengan iringan akustik, sebagaimana dilakukan oleh Arvian Dwi dan Woro Widowati, pun masuk.

Beda dari lagu Jawa lainnya yang cenderung galau sampai akhir

Terakhir, “Cidro 2” agak berbeda dari lagu-lagu Jawa lainnya yang cenderung galau sampai akhir, menyalahkan nasib, dan menyalahkan diri sendiri. Lagu ini merupakan perjalanan batin seseorang yang ditinggalkan kekasihnya. Walaupun ia sakit hati, ia belajar menerima dan mengikhlaskan kekasihnya.

Yen pancene uwis nasibku kudu pisahan karo awakmu (Mungkin memang sudah nasibku, aku harus berpisah denganmu)

Saking cintanya dengan lagu ini, saya punya satu playlist khusus “Cidro 2” di Spotify. Isinya “Cidro 2” dalam berbagai aransemen. Saya tidak pernah bosan mendengar lagu Jawa yang satu ini. Tiap patah hati, entah mengapa, saya selalu kembali.

Penulis: Dinar Maharani Hasnadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Melihat Betapa Suksesnya Dangdut Jawa dari Perspektif Orang Batak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2023 oleh

Tags: aransemenBahasa JawacampursaricidroCidro 2Dangdutdangdut koplodidi kempotkoplolagu dangdutlagu jawa
Dinar Maharani Hasnadi

Dinar Maharani Hasnadi

Mahasiswi HI. Penulis lepas. Suka makan sushi pakai ikan asin.

ArtikelTerkait

mas-mas kesal

Mas-Mas Kesal yang Menggugat Acara D’Star

27 Juni 2019
Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal terminal mojok.co

Menyambut Denny Caknan dan Happy Asmara sebagai Duet Fenomenal

23 Januari 2021
Istilah Duduk dalam Bahasa Jawa yang Sering Bikin Bingung, Mulai dari Lungguh sampai Ongkang-ongkang

Istilah Duduk dalam Bahasa Jawa yang Sering Bikin Bingung, Mulai dari Lungguh sampai Ongkang-ongkang

3 Maret 2024
Hargai Orang yang Belajar Bahasa Jawa, dong. Jangan Sedikit-sedikit Dibilang Nggak Pantas terminal mojok.co

Bingungnya Penutur Bahasa Jawa Memilih Panggilan

27 Desember 2020
Bahasa Temanggung yang Sulit Dipahami dan Membingungkan bagi Pendatang Mojok.co

Bahasa Temanggung yang Sulit Dipahami dan Membingungkan bagi Pendatang

15 November 2024
wakil gubernur

Alternatif Tokoh yang Cocok Mengisi Kekosongan Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta

27 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.