Chocolatos, Richoco, dan Deka Roll adalah ketiga makanan yang sangat mudah ditemukan di warung-warung terdekat bahkan sangat terjangkau bagi anak-anak kecil yang jajannya minim dikasih orang tuanya. Hanya keluarkan uang lima ratus rupiah, kamu mendapatkan sebuah wafer roll cokelat yang lezat.
Ada, sih, yang harga seribu rupiah, tapi nggak puas. Menang harga doang, tapi isinya nggak sampai dua roll. Mending beli yang lima ratusan, kan? Lebih kenyang, berasa, dan tidak nanggung. Kalau mau puas, beli aja sekalian kotaknya biar nggak bolak-balik ke warung.
Selain itu, yang membuat ketiga makanan ini banyak disukai anak-anak dan dewasa adalah rasa cokelatnya yang begitu menggoda. Walaupun harganya murah meriah, cukup worth it lah isi cokelatnya. Meskipun begitu, ketiga cokelat ini memiliki karakteristik rasa yang begitu berbeda. Memang sama-sama cokelat, tapi ketiga makanan ini memiliki keunggulan masing-masing dan tidak ada istimewanya satu dengan lainnya.
#1 Chocolatos
Makanan ini merupakan pionir wafer roll yang murah meriah. Gery, produsen makanan ini sangat jeli melihat pasaran bahwa kelas bawah sangat suka wafer roll, tapi tidak bisa beli karena harganya tidak ramah kantong. Terlebih lagi di daerah saya, sanggupnya beli Chocolatos daripada wafer roll yang sudah lebih dulu muncul di pasaran. Lantaran Chocolatos pionir wafer roll gopekan, pastinya ia memiliki nama tersendiri. Apa pun nama wafer roll-nya, tetap Chocolatos namanya. Ya, kayak Aqua, lah.
Chocolatos ini sangat tebal cokelatnya. Ini dibuatnya karena demi mempertahankan bisnisnya yang disaingi oleh Deka ataupun Richoco. Namun, ukurannya lebih kecil. Bagi saya, itu nggak apa-apa asal rasanya tidak berubah. Dan sampai saat ini, chocolatos sangat mempertahankan cita rasa cokelatnya. Pantas saja makanan satu ini selalu habis di warung-warung. Eh rupanya banyak yang suka cokelatnya.
#2 Richoco roll
Ia adalah pionir wafer roll gopekan selanjutnya. Sama seperti pabrikan Gery, Nabati selaku produsen Richoco hanya fokus makanan manis-manis. Selain Richoco, Nabati juga mengeluarkan jenis wafer roll lainnya bernama Richeese untuk rasa keju. Berbeda dengan Chocolatos, Richoco ini rasa manisnya tidak terlalu pekat. Lebih tepatnya, ada sedikit rasa asinnya mengingat ia satu produsen dengan Richeese. Pihak Nabati tampaknya mencari inovasi rasa cokelat yang tidak terlalu pahit setelah dimakan. Cukup bagus dengan inovasinya ini. Terbukti, nenek saya menyukai wafer roll ini.
#3 Deka
Produk ini adalah buatan Dua Kelinci. Perusahaan makanan kacang ini berani melebarkan sayap di bidang makanan manis-manis setelah menjadi sponsor iklan salah satu klub sepak bola internasional. Mereka sangat berani mengambil pasar yang satu ini. Alhasil, banyak juga penggemar wafer roll milik mereka. Soal rasa, hampir sama seperti rasa cokelat lainnya. Yang berbeda hanyalah aromanya. Ketika kamu memakan wafer roll-nya, terasa aroma kacangnya. Memang nggak salah, sih, karena perusahaannya pertama kali memproduksi kacang sehingga Deka menciptakan ciri khas sendiri. Meskipun begitu, Deka tetap pada cita rasanya sebagai wafer roll rasa cokelat.
Secara keseluruhan, saya lebih memilih Chocolatos. Seperti yang disinggung di atas, rasa cokelatnya memang lezat walaupun kemasannya lebih sedikit. Kalau kamu, lebih nyaman dengan rasa cokelat yang mana?
BACA JUGA Wafer Tango, Nissin, Nabati, Selamat, dan Loacker: Mana yang Paling Pas dengan Seleramu?
dan tulisan Kristiani lainnya.