Jaringan bioskop CGV sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Jogja. Ada tiga jaringan bioskop ini di Jogja, salah satunya CGV J-Walk Jogja. Letak pasti bioskop ini ada di Lantai 3 Sahid J-Walk yang berada di Jalan Babarsari.
Kalau diberi pilihan untuk menonton film di bioskop Jogja, saya akan menghindari bioskop yang satu ini. Mending pilih bioskop lain, kebetulan ada 7 bioskop lain di Jogja yang bisa menjadi pilihan. Ya beginilah privilese tinggal di kota besar, satu fasilitas kurang nyaman, tinggal pilihan fasilitas lain.
Sekalipun harga tiket bioskop CGV J-Walk Jogja relatif lebih murah dibanding bioskop lain, saya tetap malas nonton di sana. Di bawah ini beberapa alasan yang membuat saya sangat enggan nonton di CGV J-Walk Jogja:
Daftar Isi
#1 Kualitas layar dan audio CGV J-Walk Jogja kurang
Saya yakin alasan pertama ini begitu mudah diperdebatkan. Ini menurut pengalaman saya yang pernah menjajal bioskop di Jogja ya. Setiap kali saya ke CGV J-Walk Jogja, pengalaman nonton film bioskop jadi nggak maksimal. Beberapa kali saya mendapati masalah seperti layar yang tampak kusam dan resolusi gambar yang tidak tajam. Sementara dari sisi sistem audio, beberapa kali dialog dan efek suara terdengar tidak jelas.
Bioskop seharusnya menawarkan pengalaman menonton yang lebih baik dibandingkan menonton di rumah. Ketika kualitas layar dan audio tidak maksimal, pengalaman menonton di bioskop menjadi kurang menyenangkan. Sekalipun harga tiketnya miring, saya lebih memilih untuk menghabiskan sedikit lebih banyak uang di bioskop lain yang menawarkan kualitas yang lebih baik.
Baca halaman selanjutnya: #Kebersihan kurang …
#2 Kebersihan kurang terjaga, jadi nggak nyaman
Faktor lain yang memengaruhi kenyamanan ketika menonton adalah kebersihan. Walau terdengar sepele, mendapati kursi-kursi bioskop bertebaran popcorn bisa menurunkan mood nonton lho. Itulah yang saya jumpai ketika nonton di CGV J-Walk Jogja. Beberapa kali saya mendapati kursi masih kotor, lantai lengket, dan toilet yang nggak terawat. Entah saya sedang apes saja atau memang setiap hari kondisinya seperti itu.
Selain kebersihan, kenyamanan tempat duduk juga menjadi perhatian saya. Dibanding bioskop-bioskop lain, Kursi di CGV J-Walk Jogja terasa kurang empuk dan tidak ergonomis. Penonton jadi merasa kurang nyaman ketika harus menonton dalam jangka waktu lama.
#3 Pelayanan nggak maksimal
Kalau alasan ini sepertinya murni saya sedang apes saja. Saya pernah mengalami pelayanan di CGV J-Walk Jogja yang nggak sat-set. Mungkin, pelayanan nyang maksimal karena pengunjung sedang ramai-ramainya saat itu. Antrean panjang di loket tiket tidak terhindarkan karena proses pembelian tiket yang lambat. Selain itu, staf yang kurang ramah dan tidak responsif terhadap keluhan pelanggan. Walau hal seperti itu tidak terjadi setiap hari, tapi pengalaman tersebut menjadi salah satu pertimbangan saya setelahnya.
Kondisi mal Sahid J-Walk yang gelap di malam hari menjadi pertimbangan lain untuk nggak nonton di sana. Mojok pernah menuliskannya dengan detail di Liputan berjudul Nonton di CGV J-Walk Mall Jogja Seperti Uji Nyali, Mal Hampir “Mati” yang Terasa Mencekam saat Malam.
Bagi saya, menonton film di bioskop bukan sekadar menonton saja. Menonton film adalah sebuah pengalaman sakral sehingga berbagai faktor yang menunjang kenyamanan patut diperhatikan. Itu mengapa, walau tiket CGV J-Walk dibanderol dengan harga relatif lebih murah, saya nggak begitu tertarik nonton di sana. Sebab, ekspektasi pengalaman nonton film nggak saya dapatkan di sana.
Sekali lagi, itu pengalaman dan pertimbangan saya ya. Saya nggak bermaksud mengajak kalian nggak menonton film di CGV J-Walk. Toh, ekspektasi tiap orang berbeda-beda. Mungkin saja ekspektasi kalian menonton film di bioskop sudah terpenuhi dengan nonton di sana. Sudah tiketnya murah, ekspektasi kalian terpenuhi, siapa tahu kan? Makanya dicoba dulu, baru putuskan.
Penulis: Muhammad Ijlal Sasakki Junaidi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Hal yang Bikin Saya Malas Main ke Lippo Plaza Jogja
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.