Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cerita Sopir Jasa Angkut Barang yang Pernah Ngangkut Satu Orang doang

Taufik oleh Taufik
3 Maret 2021
A A
sopir jasa angkut Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin saya baru membeli sebuah lemari. Sebuah lemari bekas yang mau bagaimana juga, tetap bikin saya senang setengah mampus. Pasalnya, sebaik yang bisa saya ingat, sejak menginjakkan kaki pertama kali di jogja yang istimewa ini, saya tidak pernah memiliki lemari sendiri. Jadilah lemari baru yang sudah bekas ini menjadi salah satu pencapaian besar saya setelah tiga tahun di jogja.

Sebuah kebetulan yang luar biasa. Sebabnya adalah karena lokasi saya COD-an dengan mantan pemilik lemari tersebut ada di sekitaran Terminal Condongcatur sedang saya saat ini tinggal di daerah Umbulharjo (Kota). Jauh? Ya lumayan lah. Di maps saya tertera jarak empat km.

Kebetulan yang luar biasa lainnya adalah ketika saya bertemu dengan seorang sopir jasa angkot yang “katanya” entah sudah menggeluti usaha tersebut sejak 11 atau 12 tahun yang lalu. Blio sendiri kurang bisa untuk memastikan. Yang pasti, pertemuan kami yang terwujud berkat saling butuh itu membawa salah satu cerita yang akhirnya harus saya tuliskan ini.

Pertemuan dengan sopir jasa angkut yang belakangan saya tahu bernama Pak Alfan itu tentu tidak seperti pertemuan orang lain pada umumnya. Kami dipertemukan oleh dua kepentingan yang berlawanan arah. Saya yang membutuhkan jasa angkut Pak Alfan, di lain sisi Pak Alfan membutuhkan uang saya. Walau banyak orang justru menyebut hubungan ini sebagai mutualisme berbalut materialisme.

Setelah kesepakatan di angka seratus ribu untuk sekali angkut lemari dengan ukuran 150cm×100cm×45cm itu, kami melaju ke lokasi kos saya. Di tengah jalan, demi menghindari suasana krik-krik dan canggung, saya coba memberanikan diri bertanya kepada Pak Alfan perihal pengalaman blio selama menjadi sopir jasa angkut barang.

Blio bercerita dengan gaya yang anteng, awalnya. Seperti halnya saat beberapa kali saya menggunakan jasa ojek atau taksi online dan berusaha bisa berbasa-basi dengan si pengendara yang berakhir sekedar “oh?” atau “iya.” Namun, dalam alam pikir saya, dugaan bahwa Pak Alfan mestinya punya pengalaman besar selama menjalani laku jasa angkutan ini seperti menyihir saya untuk menanyakannya sesegera mungkin sebelum kami sampai di tujuan.

Pertanyaan, “Ada nggak pengalaman yang paling aneh yang pernah bapak rasakan selama menjadi sopir jasa angkut, Pak?” itu seketika keluar dari tenggorokan saya. Sebenarnya saya tidak terlalu berharap ada pengalaman yang aneh karena setelahnya pun blio menyebut pengalaman yang menurut blio acap terjadi kepada jasa angkutan barang lainnya.

Hingga pada akhirnya blio memberanikan diri berkata begini, “Tapi, pengalaman yang berat, pernah, Mas.” Saya akhirnya bertanya balik perihal pengalaman “berat” dari blio. Maka pengalaman yang (sepertinya) berusaha disimpan rapi itu terkuak.

Baca Juga:

Lalamove Mengajarkan Saya bahwa Harga Khusus Teman Memang Mahal, dan Lalamove Memang Worth It

Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

“Pengalaman itu terjadi sekitar sembilan tahun yang lalu,” kata Pak Alfan memulai ceritanya. Adalah kerja mengangkut, manusia. Mengangkut orang.

Awalnya saya merasa bahwa itu hal yang biasa. Toh saat mengangkut barang, biasanya juga memang ada orang yang ikutan. Dan itu pengalaman yang tidak berat menurut pandangan saya. Namun, saya memberanikan diri berpikir agak liar, mungkinkah yang dimaksud “orang” itu adalah mayat atau orang yang sudah meninggal? Dan ternyata jawabannya juga tetap bukan karena yang diangkut oleh blio adalah orang. Satu orang.

Satu orang yang terkena penyakit obesitas hingga mencapai berat hampir 300 Kg. sangat berat dari yang bisa saya bayangkan sebagai bobot manusia.

Saya membayangkan begini, berat saya saat ini hanya sekitar 50 Kg. Dibandingkan satu manusia yang diangkut Pak Alfan, itu setara dengan saya sebanyak enam orang. Dan itu angka yang menurut saya besar.

Belum habis rasanya keterkejutan saya, lantas Pak Alfan melanjutkan bahwa blio yang diangkut Pak Alfan itu awalnya akan diantar ke rumahnya di Kebumen menggunakan ambulans karena blio memang pasien di salah satu rumah sakit pusat di Jogja. Kenyataannya, sopir ambulans dan kernetnya tidak sanggup. Butuh ruang seluas  satu bak utuh macam pick-up milik Pak Alfan. Dan itu tidak bisa terjadi di mobil ambulans karena bak ambulansnya tertutup serta di dalamnya sudah tersekat, terutama untuk bagian kursi.

Setelah sepakat dengan jasanya, Pak Alfan mengantar si sakit ini tadi ke rumahnya pada malam hari sekitar jam sepuluh malam. Sesuatu yang lagi-lagi kebetulan yang luar biasa. Tapi, demi kesepakatan mendapat cuan, Pak Alfan memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang. Anehnya, justru selama perjalanan yang memakan waktu 3,5 jam itu, Pak Alfan tidak sekalipun menoleh ke belakang melihat “orang” yang diangkutnya. Kata Pak Alfan, “Saya tidak tega menyaksikan blio, tiduran di bak saya macam orang yang menunggu mati, Mas. Belum lagi Jalan Daendels yang saat itu masih jauh dari kata bagus”, yang malah membuat hati dan pikiran saya tidak bisa saling kompromi.

Sampai di tujuan pada pukul setengah 2, Pak Alfan sudah ditunggu sekitar 8 atau 9 orang yang semakin membuat kaget blio. Dikiranya mau mengeroyok blio. Ternyata, kedelapan atau kesembilan orang itu disewa untuk memindahkan si “orang” ini tadi dari bak pick-up ke dalam rumah.

BACA JUGA 3 Tahap Belajar Ngompreng Truk di Lampu Merah dan tulisan Taufik lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Maret 2021 oleh

Tags: jasa angkutobesitas
Taufik

Taufik

Ide adalah ledakan!

ArtikelTerkait

pemanasan global

Dampak Negatif Pemanasan Global Bagi Kesehatan

24 September 2019
Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

20 Juli 2023
Diet Sehat Cegah Obesitas dan Hipertensi ala WHO Terminal Mojok

Diet Sehat Cegah Obesitas dan Hipertensi ala WHO

22 September 2022
5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan terminal mojok.co

5 Alternatif Cegah Berat Badan Naik saat Kebiasaan Ngemil Muncul

12 Juli 2020
3 Kekurangan Lalamove yang Perlu Diperbaiki agar Pelanggan Nggak Kabur

Lalamove Mengajarkan Saya bahwa Harga Khusus Teman Memang Mahal, dan Lalamove Memang Worth It

10 Oktober 2025
5 Masalah yang Bakal Muncul Setelah Berhasil Menurunkan Berat Badan

5 Masalah yang Bakal Muncul Setelah Berhasil Menurunkan Berat Badan

1 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.