Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Pengalaman Pertama Kali Mencicipi Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa dan Pelajaran Hidup di Baliknya

Budi oleh Budi
24 Agustus 2025
A A
Pengalaman Pertama Kali Mencicipi Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa dan Pelajaran Hidup di Baliknya Mojok.co

Pengalaman Pertama Kali Mencicipi Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa dan Pelajaran Hidup di Baliknya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tidak akan pura-pura jadi food vlogger. Tapi, kali ini, izinkan saya menjadi manusia biasa yang ingin merayakan satu momen kecil: pertemuan saya dengan Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa. Karena ternyata, dari semangkuk mie instan, saya belajar banyak hal, tentang rasa, tentang selera, tentang ekspektasi. Bahkan, tentang bagaimana kita memandang kehidupan dan sesama manusia.

Ini bukan cerita dramatis. Nggak ada hujan, nggak ada patah hati. Hanya sore yang biasa, ketika saya membuka laci dan menemukan satu bungkus mi instan. Mi dengan warna ungu dan merah menyala bertuliskan Singapore Spicy Laksa. Saya bukan penggemar laksa, apalagi versi instan. Tapi, hari itu, saya butuh sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang bisa memberi kejutan, atau setidaknya memberi rasa lain selain “rasa bosan.”

Dan ternyata, saya menemukan kejutan itu.

Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa rasanya creamy, tapi nggak eneg

Saat kuahnya mendidih dan aroma rempah naik ke hidung, saya tahu ini bukan mie instan biasa. Saat diseruput, rasanya creamy, hangat, pedas tapi terukur, dan yang paling penting: nggak eneg. Ini penting. Karena hidup kita hari ini penuh hal-hal yang creamy tapi eneg. Penuh hal-hal yang tampak menggoda, tapi bikin mual lama-lama.

Singapore Spicy Laksa justru berhasil menciptakan rasa creamy yang pas. Seolah-olah ia tahu, “Kamu capek kan? Ini, ada yang bisa menghibur lidahmu.” Dan, bukankah kita semua sedang butuh itu? Sesuatu yang menghibur tanpa bikin overthinking. Sesuatu yang sederhana tapi bisa dipahami dan diterima tanpa perlu merasa tertinggal atau terintimidasi.

Mie instan, identitas, dan soal selera yang sering diremehkan

Di Indonesia, mie instan itu semacam bahasa universal. Dari kos mahasiswa sampai dapur menteri korup, dari tukang ojek sampai pekerja kantoran, hampir semua pernah mencicipi mie intan. Tapi lucunya, mie juga sering jadi simbol keprihatinan. “Duh, akhir bulan makan mie instan lagi.” Atau, “Hidupmu kok mie banget sih?” Seolah-olah, memilih mie instan adalah tanda gagal dalam hidup.

Akan tetapi, Singapore Spicy Laksa bisa mengubah narasi sedih itu. Mi instan satu ini justru bisa jadi bentuk afirmasi diri. Makanan ini justru menunjukkan kita tahu apa yang kita suka dan punya selera nggak kaleng-kaleng. Kita juga tak malu dengan pilihan kita, sekalipun sederhana. 

Saya nggak bilang Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa lebih unggul dari mi instan lain. Tapi, sulit dimungkiri, mie instan satu ini memang beda. Mungkin karena rasanya yang berani, tapi tetap sopan. Atau karena sensasi rempahnya yang eksotis, tapi tetap membumi. Mungkin juga karena, untuk sekali ini, saya merasa nggak sekadar makan mie instan, tapi merayakan rasa.

Baca Juga:

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Sebungkus Mie Sedaap dan pelajaran tentang keberagaman

Lucunya, rasa laksa ini aslinya bukan berasal dari Indonesia, tapi Singapura. Tapi di tangan pabrikan lokal, ia menjadi semacam jembatan antara budaya. Seolah berkata: “Kita bisa kok, meracik sesuatu dari luar tanpa kehilangan identitas sendiri.” Dan, di situlah letak keindahannya.

Kita sering ribut soal keaslian. Tentang siapa yang lebih Indonesia, siapa yang lebih lokal, siapa yang lebih pantas bicara atas nama budaya. Tapi, dari semangkuk mie laksa, saya belajar bahwa keaslian tak selalu harus murni. Kadang, yang kita butuhkan adalah keberanian untuk mencoba meramu ulang. Mencampur, menggubah, dan menciptakan rasa baru dari warisan lama.

Dan siapa tahu, dari keberagaman rasa itu, kita bisa lebih paham satu sama lain. Lebih menerima. Lebih bersyukur.

Laksa dan rasa syukur yang tak basi

Saya tahu, menulis tentang mie instan di tengah krisis ekonomi, konflik politik, dan debat publik yang makin panas, terdengar konyol. Tapi, justru di tengah kekacauan itulah, saya ingin merayakan sesuatu yang kecil namun penuh makna. Karena kalau kita tak bisa mensyukuri sebungkus mie instan yang rasanya bisa menenangkan hati, bagaimana kita bisa mensyukuri hidup yang jauh lebih kompleks?

Singapore Spicy Laksa bukan cuma mie. Ia adalah pengingat. Di dunia yang makin keras dan cepat ini, kita masih bisa menemukan kehangatan, rasa nyaman, dan sejumput kejutan yang menyenangkanasal kita mau jujur dengan diri sendiri dan memberi ruang pada hal-hal sederhana.

Karena kadang, rasa terbaik datang bukan dari yang paling mahal, paling viral, atau paling sempurna. Tapi, dari yang tahu batas. Tahu cara menyapa lidah. Dan, tahu caranya bilang, “Tenang, semua akan baik-baik saja.”

Kalau kamu belum coba Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa, mungkin ini saatnya. Bukan hanya untuk rasa, tapi untuk mengalami sendiri bahwa kadang, yang instan pun bisa menyentuh hati, asal kamu buka bungkusnya tanpa prasangka.

Penulis: Budi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 3 Dosa Penjual Mendoan yang Bikin Warga Lokal Banyumas Marah.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Agustus 2025 oleh

Tags: kuliner singapurlaksaMi Instanmiemie sedaapMie Sedaap Singapore Spicy LaksaSingapore Spicy Laksa
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

6 Mi Instan Kuah Pedas Untukmu yang Otot Kawat Lambung Besi Terminal Mojok

6 Mi Instan Kuah Pedas Untukmu yang Punya Otot Kawat Lambung Besi

20 April 2022
Mie Ayam, Makanan yang Nyaris Tanpa Cela kecuali Sausnya Mojok.co

Mie Ayam, Makanan yang Nyaris Tanpa Cela kecuali Sausnya

27 September 2025
Mi Burung Dara Lebih Unggul Mengalahkan Indomie dan Mie Instan Lainnya

Mi Burung Dara Lebih Unggul Mengalahkan Indomie dan Mie Instan Lainnya

19 April 2024
Bihunku, Bihun Instan yang Sulit Disaingi

Bihunku, Bihun Instan yang Sulit Disaingi

19 Agustus 2025
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Cara Terbaik Menikmati Mi Rebus Adalah dengan Dijadikan Mi Goreng

16 Januari 2021
magelangan aa burjo kerupuk kepribadian warmindo warung kopi mojok.co

Menilik Kepribadian Aa Burjo dari Kerupuk Magelangan yang Ia Sajikan

22 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.