Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Gara-gara Netizen Ramai Cek Khodam, Saya Jadi Tahu Ternyata Ada Jual-Beli Khodam, tapi Jangan Pernah Dicoba!

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
24 Juni 2024
A A
Gara-gara Netizen Ramai Cek Khodam, Saya Jadi Tahu kalau ada Jual-Beli Khodam, tapi Jangan Pernah Dicoba! Mojok.co

Gara-gara Netizen Ramai Cek Khodam, Saya Jadi Tahu kalau ada Jual-Beli Khodam, tapi Jangan Pernah Dicoba! (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini cek khodam sedang viral di media sosial. Netizen berbondong-bondong memeriksa khodam mereka pada suatu akun atau platform. Sebenarnya, fenomena khodam ini bukan hal yang baru. Beberapa bulan, bahkan tahun yang lalu, hal semacam ini sempat viral. Namun, entah mengapa bab khodam ini kembali ramai jadi perbincangan saat ini. 

Bagi masyarakat Jawa yang tidak hilang Jawanya, khodam bukanlah hal yang asing. Secara bahasa khodam itu berasal dari bahasa Arab yang bisa berarti pembantu, penjaga, pengawal. Dalam konteks spiritual, khodam adalah entitas atau makhluk gaib yang memberikan pengawalan kepada orang tertentu. 

Gara-gara viral cek khodam, saya jadi penasaran dan ngulik lebih dalam. Ternyata, khodam itu banyak jenisnya. Khodam paling umum adalah macan putih, macan kumbang, macan jawa, kakek bersorban, nenek-nenek. Khodam-khodam tersebut konon memiliki energi positif. Ada juga khodam berenergi negatif. Biasanya mereka yang melakukan pesugihan, belajar ilmu hitam, dukun yang memiliki khodam dengan energi negatif. 

Kenapa sih pada penasaran khodam miliknya? 

Biasanya mereka yang memiliki khodam diberikan kelebihan dalam hal pengobatan alternatif. Misalnya orang yang memiliki khodam nenek-nenek biasanya diberikan kemampuan pijat patah tulang dan pijat bayi. Lalu, khodam kakek bersorban memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan hal metafisik seperti kesurupan, santet, teluh, dan lain sebagainya. Sementara khodam jenis hewan seperti macan, itu lebih kepada penjagaan.

Lah kok saya bisa tahu berkaitan dengan hal itu? Ya karena di keluarga besar saya, khodam itu bisa dikatakan obrolan sehari-sehari. Satu hal yang saya selalu ingat dari para sesepuh keluarga, baik buruknya khodam itu tergantung pada masing-masing individu. Lalu, kemampuan menyembuhkan penyakit itu datangnya dari Allah SWT dan khodam itu hanya sebagai perantara saja.

Pasti kalian bertanya-tanya, bagaimana seseorang bisa memiliki khodam? Sejauh saya  ngulik memang ada beberapa cara dan salah satunya perlu dihindari. 

 #1 Warisan dari nenek moyang

Hal semacam ini biasanya disebut sebagai khodam leluhur. Jadi khodam yang diturunkan dari generasi ke generasi, dan biasanya kehadirannya itu tidak disadari. Baru disadari ketika umur-umur tertentu atau dalam artian ketika sudah siap secara mental. Khodam leluhur ini manfaatnya ada yang penjagaan, pengobatan, intuisi.

Konon, dalam keluarga besar ibu saya, ada cerita tentang khodam Macan Semong, maksudnya khodam harimau milik Semong. Harimaunya adalah harimau jawa. Sementara Semong itu sendiri merujuk kepada nenek canggah saya, nama panggilan dari para cucu dan cicitnya. Katanya sih, Semong sendiri masih keturunan salah seorang ulama penyebar agama Islam di daerah saya.

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Harimau ini mendiami samping mushola keluarga besar. Menurut kakek buyut, khodam ini penjaga. Lalu, katanya, ketika ada hajatan di keluarga apakah itu pernikahan atau khitanan, Macan Semong itu datang, kehadirannya ditandai dengan bau asap rokok tembakau tempo dulu. Dan itu memang benar, ketika saya khitan itu di kamar bau rokok yang baunya itu terasa asing di penciuman saya.

Terkadang Macan Semong ini mendatangi kami, baik secara langsung atau melalui mimpi untuk menyampaikan sesuatu. Nah, perlu kalian ketahui khodam warisan leluhur ini jangan diragukan kesetiaannya, mereka sangat setia.

#2 Banyak-banyak amalan 

Khodam amalan ini maksudnya didapatkan dengan cara melakukan amalan terlebih dahulu. Misalnya, bertapa di sebuah tempat, bertapa di makam keramat, puasa pati geni, puasa mutih, dan lain sebagainya.

Dalam beberapa kasus ada juga khodam yang memang sengaja ingin ikut karena amalan kita. Maksudnya begini, kita melakukan amalan dzikir, tujuannya bukan untuk mendapatkan khodam, ya karena lillahitaala. Tetapi, ada khodam yang ingin ikut dengan kita karena amalan itu. Sebab begini, ketika kita dzikir, kita mengeluarkan energi yang positif. Energi itulah yang menarik khodam mendekat pada kita. 

#3 Membeli khodam

Cara yang terakhir ini paling mindblowing, ternyata Khodam bisa “dibeli”. Namun, jangan sekali-kali kalian melakukan hal ini karena hanya berujung pada khodam negatif. Sepengetahuan saya, tidak ada khodam energi positif diperjualbelikan. 

Di dalam jual-beli khodam itu ada istilah mahar atau uang tebusan. Bermacam-macam harganya, ada yang murah, sedang, mahal. Lalu apakah ketika sudah memberikan mahar sudah selesai? Belum tentu juga, biasanya ada ritual lainnya. Sang Dukun juga akan menjelaskan apa konsekuensinya dan  makanannya. Jangan dikira makanannya gampang, tingkatan tertinggi ya nyawa manusia.

Khodam semacam itu adalah khodam yang digunakan untuk pesugihan dan pengasihan. Jangan sampai deh memiliki khodam semacam itu. Ingat ada harga dan konsekuensi yang harus ditanggung pembeli. 

Tulisan di atas hanyalah respon saya terhadap fenomena cek khodam yang viral beberapa waktu terakhir. Tentu saja boleh percaya, boleh tidak. Saya hanya menceritakan apa yang tahu saja, tidak ada paksaan untuk mempercayainya kok. 

Penulis: Malik Ibnu Zaman
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Mempertanyakan Orang Jawa Tulen yang Masih Bingung dengan Istilah Bahasa Jawa “Selawe”, “Seket”, dan “Sewidak”

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2024 oleh

Tags: beli khodamcek khodamkhodamMedia Sosial
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis partikelir yang lahir di Tegal Jawa Tengah. Menulis cerpen, puisi, esai, dan resensi yang tersebar di beberapa media online.

ArtikelTerkait

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

Hal-hal terkait Jombang yang Bikin Saya Menanggung Malu di Perantauan

28 November 2023
influencer

Tren Para (So Called) Influencer yang Menginginkan Gratisan Bermodalkan Jumlah Followers

18 Juli 2019
Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motiavasinya Apa sih?! mojok.co/terminal

Mengapa Sebagian Orang Menolak Beri Like pada Foto Sendiri di Instagram?

19 Februari 2020
Penggunaan Kata 'Anjing' dan 'Goblog' untuk Percakapan Bahasa Sunda terminal mojok.co

Ade Londok dan Odading Mang Oleh, Bukti bahwa Viral Itu Tidak Diciptakan

17 September 2020
etika berkomentar

Milenials, Jangan Sampai Kita menjadi Generasi yang Krisis Etika Berkomentar

17 Juni 2019
6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS Terminal Mojok.co

6 Hal yang Biasanya Diposting Setelah Diterima Jadi CPNS

14 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

Susahnya Cari Ruang Terbuka Hijau di Palembang, Hiburan Cuma Mal atau Kafe, tapi Lama-lama Bosan dan Bikin Rugi!

29 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.