Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Cek Khodam Adalah Pembodohan, Lebih Bodoh Lagi kalau Ada yang Percaya

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
26 Juli 2024
A A
Cek Khodam Adalah Pembodohan, Lebih Bodoh Lagi kalau Ada yang Percaya

Cek Khodam Adalah Pembodohan, Lebih Bodoh Lagi kalau Ada yang Percaya

Share on FacebookShare on Twitter

Cek khodam itu adalah pembodohan. Lebih bodoh lagi kalau Anda percaya, sumpah.

Di tengah perkelahian, seorang pria terkapar kalah. Dia berusaha bangkit, lalu duduk bersila. Tiba-tiba lampu di sekitar berkedip. Angin berpusar di sekitar pria itu. Mata pria itu memutih. Tingkah lakunya berubah seperti macan kumbang yang lapar. Lawannya terkejut. Melihat bayang-bayang macan berwarna hitam di depannya. Sekejap mata, bayang macan itu menerjang merobek perutnya.

Itu kan yang kalian bayangkan tentang khodam? Sebuah kekuatan supranatural yang memiliki wujud hewan mengerikan. Sayang sekali, khodam bukanlah hal yang sekeren itu.

Sialnya, kreator konten horor kelewat berlebihan menggambarkan khodam. Belum lagi bumbu cerita ngawur dari para dukun yang tak jelas. Padahal khodam bukanlah hal mengerikan. Bahkan setiap orang bisa memilikinya. Bukan sesuatu yang harus dicari bahkan sampai minum es kopi tiap hari. Khodam juga tidak perlu cek. Dan memang tidak bisa di-cek.

Meskipun saya antipati pada urusan klenik, tapi pembahasan khodam makin menyebalkan. Maka saya relakan diri mencari pencerahan demi membahas khodam. Syukur-syukur bisa mengurangi konten cek khodam yang jelas bohongan itu. Kalaupun tidak, Anda akan terbebas dari FOMO spiritual seperti khodam.

Khodam itu pertolongan

Salah paham pertama adalah arti dari khodam itu sendiri. Khodam memiliki akar dari bahasa Arab yang berarti pertolongan. Dalam bahasa Jawa sendiri, khodam bisa disebut prewangan atau perewangan. Artinya juga sama, yaitu penolong.

Beberapa artikel menyebut khodam dalam KBBI adalah jin atau makhluk spiritual. Tapi saya tidak menemukan dalam web resmi KBBI. Entah apa benar KBBI sudah memiliki definisi dari khodam atau belum.

Umumnya khodam dianggap sebagai roh yang bertugas menolong seseorang. Seringkali pemaknaan ini berbenturan dengan konsep qorin. Ada juga anggapan bahwa khodam bukan roh, tetapi kemampuan spiritual. Terutama untuk berkomunikasi dan meminta pertolongan makhluk astral di sekitar.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Jadi Affiliator TikTok Nyesek, Kelihatan Santai dan Cuan padahal Komisinya Gaib

Dari yang sudah dipelajari, saya sepakat pada konsep khodam sebagai roh pendamping yang memberi pertolongan pada seseorang. Baik urusan spiritual ataupun fisik. Khodam ini bisa jadi “datang sendiri” karena kelebihan seseorang. Bisa juga sengaja dicari.

Ada yang sadar, ada yang tidak

Lalu siapa saja yang bisa memiliki khodam? Jawabannya adalah siapa saja. Bahkan banyak orang yang sudah memiliki khodam tanpa sadar. Entah karena tidak percaya klenik ataupun memang tidak peduli sama sekali

Ketika tidak sadar, khodam tetap mendampingi sebagaimana tupoksinya. Kadang pertolongan yang diberikan oleh khodam tersebut dianggap sebagai keberuntungan. Karena tidak memahami konsep pertolongan dari khodam ini. Mungkin saya ada dalam kelompok ini.

Jika seseorang sadar bahwa memiliki khodam, khodam itu bisa diajak berkomunikasi. Bahkan yang berlebihan bisa setiap saat berbicara dengan pendampingnya. Entah ketika mengambil keputusan, atau ingin pamer urusan spiritual.

Memiliki khodam juga tidak seribet kata dukun-dukun medsos. Kadang yang diperlakukan adalah kemauan tinggi, serta yakin 100% perkara makhluk astral dan khodam. Nantinya khodam akan datang sendiri. Sederhananya, Anda sedang membuka lowongan, lalu ada yang tertarik mendaftar sebagai khodam.

Untuk yang kebelet sakti, kadang ia akan mencari khodam sebanyak-banyaknya. Bahkan sampai belasan roh beragam kemampuan dan karakter. Sebenarnya saya sangsi dengan konsep ini, karena khodam bukanlah Pokemon, namun makhluk nirfana yang seperti polar opposite manusia.

Khodam berwujud sesuai persepsi manusia

Semenjak tren cek khodam muncul dengan tololnya, orang banyak mulai penasaran perihal wujud roh ini. Masalahnya, roh itu terbebas dari bentuk dan karakter fisik. Mereka tidak terikat dengan wujud yang bisa direspon oleh panca indra.

Lalu apa wujud khodam? Ya semau-maunya si manusia. Karena khodam akan menyesuaikan sebagaimana persepsi dari yang mereka dampingi. Ini bukan tanpa alasan, karena khodam tidak mungkin berwujud sesuatu yang asing atau terlewat rumit bagi manusia yang didampingi. Bagaimana mereka berkomunikasi jika wujud mereka saja tidak dipahami manusia?

Maka wajar jika konsep roh pendamping di negara lain juga akan berbeda. Tidak mungkin ada orang Finlandia yang punya roh pendamping berwujud Celeng Ungu atau Bulus Berkepala Kobra. Kecuali dia pernah belajar spiritual di Pulau Jawa dan pernah bertemu babi hutan.

Wujud khodam yang terkesan keren itu adalah bentuk kekaguman pada roh ini. Maka diwujudkan dalam bentuk macan loreng, naga, macan putih, buto ijo. Dan sebagainya. Apakah Anda pernah mendengar khodam berbentuk kulkas dua pintu? Tentu tidak, karena kulkas dua pintu tidak layak untuk menggambarkan kekaguman manusia pada khodam.

Bagaimana dengan tren cek khodam? Kalau cek khodam luring, maka apa yang dikatakan guru spiritual akan dipercaya oleh pengikutnya. Termasuk khodam yang dimiliki. Misal Anda dibilang memiliki khodam berwujud knalpot Vario, Anda percaya pada itu karena disampaikan seseorang yang dikenal jago spiritual. Maka khodam Anda akan benar-benar berwujud knalpot Vario.

Konten horor dan cek khodam adalah pembodohan dari hal bodoh

Bagaimana dengan cek khodam daring melalui TikTok? Tanpa harus tanya sana-sini, saya bisa jawab kalau itu bohongan. Belum ada satu pun ilmu kanuragan yang bisa melakukan transfer energi melalui fiber optic. Apalagi lewat smartphone dengan RAM 6GB.

Tapi sebenarnya lucu juga sih membayangkan, misalnya, Samsung S27 punya fitur transfer khodam.

Apalagi dengan penjelasan sebelumnya, khodam akan mengikuti persepsi pemiliknya. Maka dengan mudah admin akun cek khodam untuk menyebut wujud-wujud keren sekenanya. Coba kalau saya yang live cek khodam. Tak jamin yang saya sebut adalah mouse Sturdy, kipas Miyako, dan buffet Olympic.

Konten horor juga ikut menyumbang perihal pembelokan makna khodam. Apalagi ketika bercerita tentang duel astral antar pemilik khodam. Memang, khodam itu penolong. Tapi bukan bijuu atau buah iblis yang bisa dipakai untuk bertarung sesukanya. Khodam lebih banyak berperan pada urusan kebijaksanaan dan, kadang kala, urusan rezeki. Bukan sebagai pengambil alih kesadaran dan pemberi energi seperti Kurama.

Coba dites

Kalaupun ada teman Anda yang mengamuk ala-ala pemilik khodam, ada tes yang bisa dilakukan. Coba guyur orang itu pakai air, atau lempar dengan bata ringan. Antara dia berhenti pura-pura, tersadar dari halusinasi, atau khodamnya marah. Kalaupun marah, biasanya efek khodam akan terlepas karena kesadaran si manusia sudah kembali.

Saya bisa menjelaskan lebih lanjut perkara khodam dan urusan perdhemitan ini. Tapi ada pertanyaan yang lebih penting: ada tidak hal yang lebih berguna daripada memikirkan khodam? Misal kuliah profesi, membeli tamiya, atau menggulingkan rezim? Khodam bukanlah sesuatu yang luar biasa. Kecuali bagi konten kreator pencatut cerita Twitter, akun live TikTok haus endorsement, dan dukun digital yang butuh uang sampingan.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Gara-gara Netizen Ramai Cek Khodam, Saya Jadi Tahu Ternyata Ada Jual-Beli Khodam, tapi Jangan Pernah Dicoba!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2024 oleh

Tags: cek khodamklenikmakhluk astralmististiktok
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Julukan TikTok sebagai "Kandang Monyet" Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

Julukan TikTok sebagai “Kandang Monyet” Sama Sekali Tak Berlebihan, Saya Kena Mental Melihat Konten-kontennya

24 Agustus 2024
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Nggak Usah Hina Joget Sadbor TikTok, Mereka Cuma Cari Uang, Nggak Ngobrak-abrik Konstitusi

Nggak Usah Hina Joget Sadbor TikTok, Mereka Cuma Cari Uang, Nggak Ngobrak-abrik Konstitusi

28 Oktober 2024
Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

Live Berburu Hantu di TikTok Sangat Tidak Pantas, para Kreator Sudah Keterlaluan!

27 Oktober 2024
Pedagang Pasar Tanah Abang Bukannya Tidak Bisa Jualan Online, TikTok Shop yang Kelewat Batas Mojok.co

Pedagang Pasar Tanah Abang Bukannya Tidak Bisa Jualan Online, tapi TikTok Shop yang Memang Kelewat Batas

24 Oktober 2023
Durasi TikTok Jadi 10 Menit Nggak Akan Bikin YouTube Ditinggalkan Terminal Mojok.co

Durasi TikTok Jadi 10 Menit Nggak Akan Bikin YouTube Ditinggalkan

2 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.