Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cara Terbaik Menikmati Mi Rebus Adalah dengan Dijadikan Mi Goreng

Imron Amrulloh oleh Imron Amrulloh
16 Januari 2021
A A
Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Surat Jawab dari Pemeluk Ajaran Indomie buat Misionaris Mie Sedaap terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Blantika mi instan di Indonesia bisa dibilang pasang surut. Kadang ada ribut-ribut soal mana yang paling enak. Kadang ribut soal merek mi baru yang lebih bagus dari merek-merek sebelumnya. Bahkan kadang ada beberapa varian baru yang malah jadi blunder. Pokoknya mirip-mirip dengan kancah perpolitikan di Indonesia lah. Meski begitu, ada perdebatan yang tak akan ada surutnya. Dan saya pikir, perdebatan ini lebih berdasar dan lebih banyak faedahnya. Perdebatan tersebut mengenai mana yang lebih enak antara mi rebus dengan mi goreng.

Sebagaimana telah kita ketahui, baik mi rebus maupun mi goreng punya militansinya masing-masing. Bahkan denger-denger, ada yang rela nggak makan mi hanya untuk makan mi rebus. Sungguh pengorbanan yang sebenarnya nggak berkorban.

Terlepas dari perdebatan-perdebatan yang ada di atas, saya sih seorang penggemar mi rebus, tapi mi rebus yang dibikin mi goreng. “Hadeeeh, opo meneh kui?” 

Sebentar saya jelaskan dulu. Jadi mi rebus yang “digoreng” itu adalah cara penyajian mi kuah yang disajikan tanpa kuah. Sek, sek, saya kok jadi ikut pusing juga.

Intinya gini, saya ini penyuka mi rebus, tapi bukan soal mi rebusnya. Melainkan varian rasa yang dihadirkan oleh mi rebus itu sendiri. Misal rasa ayam bawang, rasa soto, kari, pokoknya rasa-rasa yang saya suka. Menurut saya cara ternikmat untuk menikmati mi instan dengan rasa yang paripurna tadi ya dibikin mi goreng itu tadi. Bukan digoreng dengan minyak, tapi disajikan persis seperti saat bikin mi goreng.

Kalau nggak percaya boleh dicoba, saya jamin pasti ketagihan. Gimana? belum tahu caranya? Haaa, udah pernah nyoba bikin mi rebus jadi mi goreng malah keasinan? Ya sudah daripada banyak yang gagal, dan banyak yang ngomong nggak enak mending saya buat tutorialnya saja.

Pertama-tama ikuti dulu tata cara masak mi yang terdapat di balik kemasan, yakni panaskan air sebanyak 400 cc hingga mendidih. Kemudian masukkan mi ke dalam air yang sudah mendidih, lalu aduk selama tiga menit, pastikan jangan kelamaan soalnya takut mledok alias terlalu lembek. Selanjutnya adalah menyiapkan bumbu-bumbu. Untuk membuat mi rebus jadi mi goreng, bumbu bubuk yang digunakan cukup setengah, biar nggak keasinan.

Sedangkan untuk minyak dan bubuk cabe disarankan untuk dituangkan semua. Langkah selanjutnya adalah menuangkan mi ke dalam piring atau mangkuk yang telah berisi bumbu-bumbu. Kemudian tambahkan dua sendok makan air panas, biar nggak terlalu kering. Aduk-aduk sebentar, voila mi rebus goreng siap disantap.

Baca Juga:

Saya Sudah Mencoba Resep Indomie Goreng Dicampur Indomie Ayam Bawang dari King Aloy, dan Rasanya Biasa Saja

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Percayalah, cara ini adalah senikmat-nikmatnya makan mi yang bisa kalian rasakan. Kalau cuma Indomie goreng yang sering didewa-dewakan ya nggak ada apa-apanya. Tapi, ya syarat mutlaknya adalah jangan masak mi-nya terlalu lama, supaya teksturnya tetap kenyal, atau kalau istilah orang Italia tuh aldente.

Ada informasi lain setelah mencoba resep tersebut. Yaitu tekstur yang terdapat di paket mi rebus memiliki tekstur yang lebih lembut tapi tetap kenyal, jadinya mirip bakmi-bakmi yang sering di-review sama Nex Carlos dan kawan-kawannya itu. Pokoknya mantap.

Oh iya, resep ini berlaku untuk semua varian ya. Disesuaikan saja dengan selera masing-masing. Yang suka ayam bawang ya pake mi rasa ayam bawang, yang suka kari ayam ya pake mi rasa kari ayam. Kalau saya sih merekomendasikan mi rasa soto, mau dari Indomie lah atau dari Mie Sedaap lah, pokoknya yang rasa soto. Soalnya ada bubuk koya yang bisa menambah kegurihan.

Tapi ya resep ini tetap punya kelemahan, apalagi buat anak-anak perantauan yang selalu mendekatkan diri kepada Indofood. Kelemahan tersebut tercipta karena hilangnya kuah. Pertama adalah mengakibatkan berkurangnya nasi yang dapat ditambahkan ke dalam mi. Kalau mi yang disajikan berkuah kan bisa nambah nasi banyak, soalnya kuahnya juga banyak, jadi rasanya nggak terlalu hambar. 

Kedua adalah anak-anak Indofood ini harus mengeluarkan modal lagi untuk membeli minum. Sebab biasanya kuah mi itu dijadikan minuman juga, alias 2in1, makan dan minum jadi satu biar nggak boros. Tapi, tenang saja, tadi kan bumbu yang dipake baru setengah, nah setengahnya lagi bisa dikasih jarang (air panas). Jadinya bisa buat naruh nasi, jadi nasi gurih. Bisa juga dibuat minuman, kalau memang sudah mepet. Solutif bukan?

BACA JUGA Betapa Meruginya Kaum yang Belum Mencoba Mi Goreng Kuah dan tulisan Imron Amrulloh lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2021 oleh

Tags: indomieMi Instan
Imron Amrulloh

Imron Amrulloh

Seorang pengangguran baru yang sedang mencoba dan terus mencoba.

ArtikelTerkait

Mi Goreng Keju Richeese, Sensasi Makan Mi Goreng yang Berbeda Terminal Mojok

Mi Goreng Keju Richeese, Sensasi Makan Mi Goreng yang Berbeda

19 Agustus 2022
Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada terminal mojok.co

Pop Mie Nasi Adalah Inovasi Mi Instan Paling Nggak Penting yang Pernah Ada

17 Januari 2021
Kasta Mie Instan Dobel, Mulai dari yang Paling Recommended sampai yang Paling Flop

Kasta Mie Instan Dobel, Mulai dari yang Paling Recommended sampai yang Paling Flop

27 September 2024
4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

4 Mi Instan yang Cuma Ada di Indomaret, di Minimarket Lain Nggak Ada!

30 April 2025
Setelah Mencicipi Mi BonCabe, Menarik Jika Merek Lain Ikutan Bikin Mi Instan kreasi indomie

Setelah Mencicipi Mi BonCabe, Menarik Jika Merek Lain Ikutan Bikin Mi Instan

20 Mei 2020
Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo terminal mojok.co

Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo

27 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.