Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
31 Desember 2024
A A
Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia

Cara Tepat Menghabiskan Dana Desa di Bangkalan Madura supaya Tidak Terbuang Sia-Sia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabar besaran perolehan dana desa di Bangkalan Madura tahun ini berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Biasanya, tak ada orang Bangkalan Madura yang antusias ingin mengetahui kabar pencairan besaran dana desa. Tapi tahun ini, banyak orang yang saling membagikan data dana desa yang diperoleh masing-masing desa. Di grup WA, Facebook, hingga Instagram semua ramai-ramai mengabarkan jumlah dana yang akan ditransfer ke kas masing-masing desa tahun depan.

Pendapat saya, mungkin saja masyarakat Bangkalan Madura kini sudah mulai resah dengan dana desa. Alasannya, dana desa yang puluhan miliar turun ke Bangkalan Madura nyatanya tak berasa apa-apa. Maksud saya bukan berarti dikorupsi, ya. Oke sudah dimanfaatkan, tapi mungkin belum tepat sasaran saja.

Nah, untuk para kepala desa, berikut saya tawarkan sedikit ide bagaimana menghabiskan dana desa supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat desa.

Bantu pembangunan gedung SD di desa yang ada di Bangkalan Madura

Sudah bukan rahasia lagi kalau kondisi pendidikan di Bangkalan Madura saat ini sangatlah buruk. Saya pun sebagai warga Bangkalan Madura mengakui kondisi ini. Harapan lama sekolah di kabupaten ini saja belum sampai 12 tahun. Terendah se-Jawa Timur. Banyak sekali rintangan masyarakat di kabupaten ini untuk bisa lulus jenjang SMA. Terutama yang saya maksud masyarakat di lingkungan pedesaan.

Silakan tebak, siapa yang salah dari kondisi ini? Ya, pemerintah Bangkalan Madura sendiri. Mereka gagal memberikan fasilitas pendidikan yang layak dan setara untuk rakyatnya. Sengketa tanah sekolah, banyak. Gedung sekolah yang tak layak, aduh lebih banyak lagi.

Makanya inilah harapan saya pada para kepala desa. Dana desa sangat boleh digunakan untuk membangun gedung sekolah. Tujuannya jelas, untuk pembangunan fasilitas pendidikan masyarakat desa. Yang akan sekolah di sana juga warga desa setempat sendiri.

Kalau nunggu pemkab kapan? Nanti keburu kiamat!

Beri beasiswa untuk anak-anak desa

Masalah pendidikan di Bangkalan Madura bukan hanya terkait fasilitas, tapi juga akses. Saya sangat yakin, banyak sekali siswa di pedesaan yang memiliki potensi, hanya saja karena masalah ekonomi mereka tidak bisa mengakses pendidikan. Teman SMP saya saja, terutama perempuan, banyak yang berprestasi. Menang lomba ini-itu hingga tingkat provinsi. Tapi ya itu, karena masalah ekonomi mereka tidak bisa melanjutkan pendidikan mereka.

Baca Juga:

Alasan Belanja di Matahari Mall Tak Cocok bagi Warga Bangkalan Madura

Sederet Keanehan di Balik Bus Trans Bangkalan yang Telah Berhenti Beroperasi

Nah, adanya dana desa seharusnya bisa menjadi jawaban masalah ini. Tidak akan ada lagi siswa berpotensi dan berprestasi putus sekolah hanya gara-gara masalah ekonomi.

Cara ini sebenarnya pernah diterapkan oleh kepala desa Alang-Alang Bangkalan Madura pada 2020-2023. Pada periode itu, setiap tahun ada beasiswa bagi 7 siswa pedesaan untuk kuliah di Universitas Trunojoyo Madura. Bahkan, kepala desanya sendiri sering sosialisasi secara langsung pada para siswa di berbagai sekolah di desanya. Sangat inspiratif, kan.

Tapi sayangnya, itu adalah program pertama kali sekaligus yang terkahir yang saya dengar di kabupaten ini. Setelah itu, belum saya dengar ada desa lagi yang melaksanakan program tersebut.

Akhir-akhir ini, proyek yang sering saya dengar dan selalu dibanggakan di Bangkalan Madura hanya proyek gapura desa. Haduh, pendapat saya ini kurang penting tretan-tretanku sekalian. Untuk apa kita punya gapura desa yang besar, megah, bin menterang, tapi untuk sekolah saja warga desanya kesulitan.

Sebelum saya tutup, saya ingin mengatakan, tentu apa yang saya tulis ini bukan untuk menyindir siapa pun. Saya hanya berharap masyarakat Bangkalan Madura jadi lebih baik. Mator sakalangkong!

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Stiker Parkir Bangkalan Madura, Cara Pemerintah Melakukan Pungli Pada Rakyat Sendiri.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Desember 2024 oleh

Tags: Bangkalanbangkalan maduraDana Desamadura
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Pengalaman Berkunjung ke Sumenep Madura: Suasananya Mirip Mojokerto di Masa Lalu bangkalan, madura

Masyarakat Hanya Fokus pada Stereotip Madura karena Kasus di Bangkalan, tapi Mereka Lupa Madura Juga Punya Sumenep yang Elegan nan Menawan

22 Januari 2025
Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah Mojok.co

Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah

22 Februari 2024
Kisah Saya Gagal SNMPTN, tapi Sukses via Jalur SBMPTN (Unsplash)

Gagal SNMPTN Bukan Akhir Dunia. Saya “Membalas” Kegagalan Itu Lewat Jalur SBMPTN dan Sukses Lulus Sebagai Mahasiswa Berprestasi

14 Juni 2024
Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

Pengalaman Pertama Mencoba Bus Trans Jatim Bangkalan-Surabaya, Bikin Saya Kapok dan Mikir Ulang kalau Mau Naik Lagi

3 Maret 2025
Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

Culture Shock Orang Madura Saat Makan Martabak dari Luar Pulau Madura: Kok Nggak Pakai Petis?

8 September 2023
5 Dosa Penjual Martabak Madura di Luar Pulau Madura

5 Dosa Penjual Martabak Madura di Luar Pulau Madura

17 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.