Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cara Orang Sumatera Selatan Memaksa Orang Datang ke Kondangan

Rahadian oleh Rahadian
8 Januari 2023
A A
Cara Orang Sumatera Selatan Memaksa Orang Datang ke Kondangan

Cara Orang Sumatera Selatan Memaksa Orang Datang ke Kondangan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, saya membaca tulisan Tak Ada Hajatan yang Menguntungkan di Terminal Mojok. Setelah membacanya, tulisan ini mengingatkan saya dengan bagaimana cara mengundang ala Sumatera Selatan agar orang mau datang ke acara hajatan pernikahan.

Saya mengetahuinya saat saya berada di Sumatera Selatan. Saat itu, saya baru saja melangsungkan pernikahan. Jadi, keluarga besar istri saya tinggal di sana sudah lama. Tapi, sebenarnya, mereka adalah orang asli Pati, Jawa Tengah. Pada 1983, mereka semua mengikuti program transmigrasi ke Sumatera. Sebagai kompensasi ikut program tersebut, mereka mendapatkan lahan sawit beberapa hektar sebagai mata pencaharian.

Nah, kembali kita membahas cara mengundang ala orang-orang Sumatera Selatan. Di sana, tetangga-tetangga terdekat orang yang akan menikah akan diberi nasi box sebelum hari H acara pernikahan. Nasi box ini berisi nasi dan beberapa lauk. Pada kemasan nasi box, tertera nama pengantin yang akan menikah, tanggal pernikahan, dan alamat lokasi pernikahan. Jadi, tujuan sebenarnya memberikan nasi box ini adalah untuk mengundang orang agar mau datang kondangan

Cara mengundang ini sepintas terlihat bermakna positif. Saya awalnya mengira seperti itu. Sebabnya, terlihat seperti berbagi rezeki, berbagi kebahagiaan, dan wujud rasa bersyukur. Namun, saya menyadari bahwa saya keliru. Cara ini sebenarnya sebenarnya suatu bentuk pemaksaan juga agar orang bersedia datang.

Nah, cara ini sebenarnya bisa bikin malu orang yang diberikan nasi box tapi nggak datang kondangan. Masa udah dikasih nasi box, tapi malah nggak datang sih. Nggak tau diri bangeeeeet namanya kalo nggak datang. Padahal, datang atau nggak datangnya orang yang diundang sebenarnya adalah hak pribadi. Kalo nggak mau datang kondangan atau nggak bisa datang kondangan karena ada hal lain, ya mbok yo jangan dipaksa.

Nah, saat saya berada di Sumatera Selatan, kakak istri saya menerima nasi box. Pada nasi box, ada nama pasangan pengantin, tanggal pernikahan, dan lokasi alamat detail pernikahan. Nah, kakak istri saya pun mau nggak mau harus meluangkan waktu untuk datang kondangan. Padahal, saat itu, kakak istri harus mengantarkan suaminya check up rutin ke rumah sakit. Suaminya saat itu sedang sakit jantung yang cukup kronis.

Daripada merasa malu karena nggak datang kondangan, akhirnya blio datang kondangan. Saat kakak istri saya berada di acara tersebut pada hari H pernikahan, suaminya harus menahan rasa sakit di dadanya. Setelah datang ke hajatan itu, barulah mereka check up jantung rutin ke dokter.

Di daerah lainnya, membagi-bagikan nasi box kepada tetangga-tetangga terdekat terkait hari pernikahan memang ada. Tapi, tujuannya untuk berbagi kebahagiaan. Bukan untuk memaksa agar orang mau datang kondangan. Misalnya, setahun yang lalu, saya pernah menerima nasi box saat hari pernikahan tetangga saya. Nasi box ini adalah wujud rasa berbagai kebahagiaan. Hajatannya berlangsung sangat jauh, yaitu di Kalimantan. Nggak mungkin saya dan para tetangga datang ke sana untuk menghadirinya mengingat lokasinya berada di pulau seberang.

Baca Juga:

Tinggal di Pelosok Sumatera Selatan Cuma Bikin Menderita, Warga Pilih Merantau karena Nggak Ada Perubahan

Sumbangan Pesta Hajatan di Gunungkidul, Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

Kakak istri saya pernah bercerita kepada saya kalo sangat kaget dengan budaya tersebut. Blio pun bercerita kalo keluarganya pernah menjadi jadi “omongan” para tetangga. Sebab, blio nggak datang ke acara hajatan pernikahan padahal udah dikasih nasi box. Jadi, bagi kaum pendatang seperti keluarga istri saya, mau nggak mau harus ikut adat budaya masyarakat setempat.

Saya nggak bisa bilang ini negatif apa positif, sebab ya, ini adat istiadat daerah tersebut. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Tapi, jujur aja, konsep ini unik, dan sedikit bikin makdeg buat saya.

Penulis: Rahadian
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kolombus, Kelompok yang Meresahkan Pemilik Hajatan di Makassar

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2023 oleh

Tags: Kondangansumatera selatan
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Ungkapan Kekesalan untuk yang Menggelar Hajatan On the Road

Ungkapan Kekesalan untuk Mereka yang Gelar Hajatan On the Road

23 Februari 2020
kemeja batik

Pemakaian Batik yang Selalu Dihubungkan dengan Pergi Kondangan Itu Menyebalkan

29 Agustus 2019
Hal yang Dialami Orang Jawa Timur Saat Kondangan ke Nikahan Adat Orang Jawa Tengah Terminal Mojok

Hal yang Dialami Orang Jawa Timur Saat Kondangan ke Nikahan Adat Orang Jawa Tengah

18 Desember 2020
5 Makanan yang Cocok Disantap Pakai Kuah Cuko selain Pempek, Silakan Coba dan Buktikan Mojok.co

5 Makanan yang Cocok Disantap Pakai Kuah Cuko selain Pempek, Silakan Coba dan Buktikan

8 Oktober 2024
4 Tradisi Kondangan di Desa yang Bikin Heran Orang Kota Terminal Mojok ngawi

Culture Shock Orang Gunungkidul Saat Kondangan ke Ngawi Jawa Timur

25 Juni 2023
Standing Party: Konsep Praktis yang Nggak Memuliakan Tamu

Standing Party: Konsep Praktis yang Nggak Memuliakan Tamu

11 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.