Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Cara Memahami Nama Orang Bali yang Unik dan Penuh Makna

Ni Kadek Indah Cahyani oleh Ni Kadek Indah Cahyani
21 Oktober 2023
A A
Cara Memahami Nama Orang Bali yang Unik dan Penuh Makna

Cara Memahami Nama Orang Bali yang Unik dan Penuh Makna (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalau kamu pernah berkunjung ke Bali atau bertemu dengan orang Bali, pasti kamu akan sering mendengar nama orang Bali yang cukup unik seperti Putu, Gede, Wayan, Made, Kadek, Nyoman, atau Ketut. Bahkan kadang kalian menemui nama seperti itu meski di luar Pulau Dewata sekalipun.

Nama-nama yang menarik ini, tentunya membuat penasaran kan apa sebenarnya arti di baliknya. Nah, dalam artikel ini, saya akan membahas arti nama-nama Bali yang sering kamu temui.

Putu, Gede, Luh, Wayan, nama orang Bali untuk anak pertama

Jika kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki nama depan Putu, Gede, Luh, atau Wayan, kemungkinan besar mereka adalah anak pertama dalam keluarganya.

Dalam tradisi Bali, anak pertama diberi nama yang mengandung arti bahwa mereka adalah yang tertua. Contohnya, nama “Wayan” berasal dari kata “wayahan,” yang berarti lebih tua atau yang pertama.

Jadi, jika kamu bertemu dengan seorang Wayan, itu berarti dia adalah anak tertua dalam keluarganya. Contohnya Wayan Eka.

Made, Kadek, Nengah, nama orang Bali untuk anak kedua

Nama Made, Kadek, atau Nengah sering digunakan untuk anak kedua dalam keluarga Bali. Tentu nggak asing di telinga kamu mendengar nama ini di Bali. Ini adalah cara bagi orang Bali untuk menunjukkan urutan kelahiran mereka dalam keluarga mereka.

Jadi, jika kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki salah satu dari nama-nama ini, bisa dipastikan bahwa mereka adalah anak kedua.

Nyoman, Komang, nama orang Bali untuk anak ketiga

Nyoman dan Komang adalah nama-nama yang diberikan kepada anak ketiga dalam keluarga Bali. Seperti halnya dengan nama-nama sebelumnya, ini adalah cara yang digunakan untuk menunjukkan urutan kelahiran dalam keluarga mereka.

Baca Juga:

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

Fakta Kerja di Bali Tidak Seindah Kata Orang

Jadi, jika kamu bertemu dengan seseorang yang memiliki nama Nyoman atau Komang, itu berarti mereka adalah anak ketiga yah.

Ketut, untuk anak keempat

Nama Ketut adalah nama yang diberikan kepada anak keempat dalam keluarga Bali. Asal nama “Ketut” sendiri memiliki beberapa versi dalam penjelasannya. Beberapa orang mengaitkannya dengan kata “ketuwut,” yang berarti mengikuti atau membuntuti. Ada juga yang mengaitkan nama ini dengan kata kuno “kitut,” yang berarti pisang kecil di ujung terluar dari pohon pisang. Nama ini unik dan menyiratkan bahwa seseorang adalah anak keempat dalam keluarganya.

Selain itu, untuk keluarga yang memiliki anak lebih dari empat, penyebutan nama depan ini akan berulang kembali. Artinya, anak kelima akan diberi nama yang sama dengan anak pertama, diikuti tambahan variasi seperti “Balik”. Contohnya Wayan Balik Eka.

Jadi, nama-nama yang sering kamu temui di Bali memiliki arti yang cukup khas terkait dengan urutan kelahiran mereka dalam keluarga. Ini adalah salah satu aspek menarik dari budaya Bali yang menunjukkan pentingnya keluarga dan struktur sosial dalam masyarakat Pulau Dewata.

Bagaimana jika seseorang tidak mengikuti tradisi ini?

Meskipun tradisi nama-nama ini masih kuat di Bali, tidak semua orang mengikutinya. Beberapa keluarga mungkin memilih untuk memberi nama anak-anak mereka sesuai dengan preferensi pribadi atau nilai-nilai agama yang mereka anut. Dalam beberapa kasus, nama Bali tradisional juga bisa disertai dengan nama lain yang lebih umum digunakan dalam situasi sehari-hari.

Jadi, saat bertemu dengan seseorang yang memiliki nama Putu, Gede, Wayan, Made, Kadek, Nyoman, atau Ketut, sekarang kamu tahu arti di balik nama tersebut. Ini adalah bagian dari keunikan budaya yang mempercayai bahwa nama mencerminkan peran dan urutan kelahiran seseorang dalam keluarga mereka. Selamat berkenalan dengan budaya Bali yang kaya dan menyentuh hati!

Penulis: Ni Kadek Indah Cahyani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bagi Saya, Pesisir Utara Buleleng Bali Istimewa, Bukti Nyata Bhinneka Tunggal Ika

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2023 oleh

Tags: balimaknanama orang baliurutan
Ni Kadek Indah Cahyani

Ni Kadek Indah Cahyani

Spread love and be positive.

ArtikelTerkait

4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja Mojok.co

4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja

21 September 2024
Tari Kecak, Tarian Tradisional yang Kaya akan Filosofi Pulau Dewata terminal mojok

Tari Kecak: Tarian Tradisional yang Kaya akan Filosofi Pulau Dewata

20 Desember 2021
Bagi Saya, Pesisir Utara Buleleng Bali Istimewa, Bukti Nyata Bhinneka Tunggal Ika bule

Menguak Alasan Betapa Mengerikannya Cara Bule Mengendarai Motor di Bali

19 Oktober 2023
Mencari Kos Murah di Denpasar Jauh Lebih Sulit daripada Mencari Pasangan Hidup, dan Ini Nggak Bercanda, Ada Datanya!

Mencari Kos Murah di Denpasar Jauh Lebih Sulit daripada Mencari Pasangan Hidup, dan Ini Nggak Bercanda, Ada Datanya!

3 Juni 2025
grammar yang baik code switching skor toefl 550 aplikasi belajar bahasa inggris grammar toefl bahasa inggris cara belajar bahasa inggris mojok.co

Hanya Orang Pemalas yang Bilang Kalau Ngomong Bahasa Inggris itu Nggak Perlu Grammar yang Baik

25 Agustus 2021
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.