Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cara-cara Orang Makan Astor, Snack Saingan Berat Khong Guan di Meja Hidangan Lebaran

Riyanto oleh Riyanto
26 Mei 2020
A A
astor wafer stick makanan lebaran cara makan anak kecil mainan astor makanan mojok.co

astor wafer stick makanan lebaran cara makan anak kecil mainan astor makanan mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Nggak bisa dimungkiri bahwa astor telah menjadi top of mind untuk urusan cemilan Lebaran. Entah versi asli yang beneran mereknya Astor ataupun yang KW, pokoknya biskuit pentungan ini wajib ada di meja ruang tamu untuk menjamu siapa saja yang hendak datang buat maaf-memaafkan.

Eksistensi makanan ini yang kian populer dari masa ke masa lantas menciptakan banyak pertanyaan besar tentang bagaimana seharusnya memakan makanan ringan ini. Ada yang demen makannya diemut macam lolipop, ada pula yang langsung dikunyah untuk menikmati kerenyahannya. Lupakan apakah krim coklat di dalam biskuitnya dikit, banyak, atau nggak ada sama sekali, yang jelas terdapat beragam cara untuk memakan biskuit ini.

Cara makan astor #1 Dimakan sewajarnya

Ini cara yang paling gampang dan nggak ribet. Kita tinggal buka tutup kalengnya, ambil satu, atau dua, atau tiga, atau serah berapa aja, lantas dimasukkan ke mulut. Tentunya jangan dimasukkan semua dalam arti… semua, kecuali kalian adalah ahli debus. Cukup gigit bagian ujungnya, nikmati sensasi renyah dan manis-manis gurih dari krimnya, dan telan.

Lakukan hal tersebut berulang kali sampai kalian merasa puas. Dan selamat, kalian baru saja memahami cara makan astor yang paling sederhana.

#2 Dijadiin rokok-rokokan

Bagi anak-anak, kegiatan makan astor bisa sangat imajinatif. Pasti pernah kalian waktu anak-anak megang astor layaknya megang rokok, terus mengisap ujungnya bak mengisap asap rokok, ya kan? Terus gigitin ujungnya dikit-dikit biar awet, sambil ngobrol ngalor-ngidul nggak jelas sama sohib kalian.

Kalo model makannya gini, bisa-bisa sekaleng astor bisa baru habis lebaran tahun depan, soalnya memakan satu stik astor saja butuh waktu yang sangat lama. Kalo nggak dijadiin rokok-rokokan ya dijadiin tongkat sulap sambil sok-sokan nyoba sulap tapi gagal (kalo berhasil malah mengerikan). Atau dijadiin senjata buat perang dengan sohib kalian, sampai-sampai bukannya habis dimakan, eh astornya malah habis remuk dan berserakan di kursi gegara aksi tebas kalian.

Selain dijadiin senjata, bocah-bocah kadang juga ngejadiin astor sebagai stik drum dan dipentung-pentungkan ke kaleng Khong Guan yang isinya sudah berkurang separoh. Sungguh, memukul-mukulkannya ke kaleng Khong Guan adalah kegiatan menyenangkan meski sangat tidak terpuji. Wahhh, sudah berasa superstar yang manggung di konser dunia dengan ribuan penonton, sampai-sampai lupa astor yang dijadiin stik drum patah dan hancur berkeping-keping.

#3 Dijadiin sedotan

Ini sudah pasti kalian lakukan. Mentang-mentang snakc ini bolong di bagian tengah, langsung auto dijadiin sedotan. Berharapnya sih air yang tersedot bakal bercampur dengan krim yang ada di lapisan dalem, atau emang sekadar iseng nyobain gimana rasanya minum pake astor. Sekali minum masih bisa lancar, eh giliran nyedot lagi, bakal butuh tenaga ekstra gara-gara dinding si snack mulai bolong terkikis air. Atau yang lebih parah, batangnya patah di bagian bawah dan tenggelam di gelas minuman, berakhir pada ditelantarkannya minuman tersebut.

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

#4 Dikelupasin kulitnya

Kadang ya, ada oknum yang sengaja nggak nutup rapet kaleng astor biar astornya pada melempem. Mungkin nggak puas dengan hakikat astor yang renyah, lantas mengupayakan sebisa mungkin agar proses kimia membuat teksturnya lebih empuk. Caranya gimana? Ya, nggak usah nutup rapet tutupnya. Sehari kemudian maka proses reaksi kimia telah terjadi sehingga sekumpulan astor di kaleng auto lembek. Giliran coba dimakan, eh alot banget dan butuh tenaga ekstra untuk mengunyahnya.

Tetapi tunggu dulu. Oleh karena sejak awal niatnya bukanlah untuk memakan dengan cara konvensional, melainkan dengan cara kreatif luar biasa, astor yang memiliki motif garis meliuk-liuk selalu menggugah rasa penasaran dan imajinasi sehingga tak jarang ada yang mengelupas kulitnya. Mulai dari mengelupas bagian garis meliuk-liuknya sehingga wujud astor jadi polosan, sampai mengelupas keseluruhan astor yang awalnya berbentuk pentungan menjadi lembaran bak kulit lumpia.

Memakannya pun harus dengan prosedur yang benar, dimulai dengan mengambil krimnya terlebih dahulu. Dibabat habis keseluruhan krimnya—malang bagi astor KW yang krimnya sedikit atau malah nggak ada sama sekali, barulah disobek-sobek itu lembaran astor, lantas dimasukkan ke mulut dan dikunyah. Bagi kalian yang belum pernah nyoba makan snack ini dengan cara dikelupasin kulitnya, kalian wajib nyobain karena seru banget. Dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mengelupas secara sempurna dan nggak putus/sobek di tengah jalan. Saya sampa mikir, rasanya masuk akal apabila nanti diadakan kompetisi mengelupas astor dan pemenangnya mendapat stok astor setiap Lebaran tiba.

Itulah beberapa cara makan astor yang pasti sering kalian lakukan semasa kecil, atau bahkan sampai sekarang? Kalo nggak kalian yang sendiri yang melakukan ya pasti kalian pernah melihat ada orang yang makan dengan cara-cara begitu. Sungguh, makanan ini rasanya sudah layak digunakan sebagai brand ambassador Lebaran, soalnya ketupat sudah kurang relevan karena orang yang bikin ketupat pas Lebaran udah makin jarang. Eksistensi astor barangkali hanya bisa dikalahkan oleh the one and only biskuit Khong Guan.

BACA JUGA Sandal Swallow Angkat Bicara: Tolong Hargai Kami Layaknya Barang Branded dan tulisan Riyanto lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Mei 2020 oleh

Tags: astorKhong GuanLebaranMakanan
Riyanto

Riyanto

Juru ketik di beberapa media. Orang yang susah tidur.

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Toko Kue Lebaran di Shopee Terminal Mojok.co

4 Rekomendasi Toko Kue Lebaran di Shopee

19 April 2022
8 Makanan Kartun yang Bikin Ngiler Terminal Mojok

8 Makanan Kartun yang Bikin Penonton Ngiler

3 Agustus 2022
7 Makanan Starbucks Enak dan Layak Dicoba Terminal Mojok

7 Makanan Starbucks Enak dan Layak Dicoba

21 November 2022
Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah jogja

Nasi Rames, Menu Makanan Paling Populer di Jawa Tengah

31 Agustus 2023
Membuang-buang Makanan, Dosa Besar Umat Islam Saat Ramadan

Membuang-buang Makanan, Dosa Besar Umat Islam Saat Ramadan

29 Maret 2023
Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran

22 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.