Perlu Pujasera
Seperti yang sudah saya singgung di awal tulisan, Jalan Slamet Riyadi Kartasura merupakan pusatnya pedagang kaki lima. Di sana ada banyak kuliner dijajakan. Lengkap pokoknya. Nggak heran kawasan itu selalu ramai pengunjung.
Sayangnya, Jalan Slamet Riyadi hanya milik segelintir pedagang kaki lima saja. Dengan kata lain, ada banyak pedagang kaki lima yang berharap bisa memanfaatkan keramaian itu untuk berjualan, hanya saja tidak ada cukup spot atau lahan.
Harapan saya atau harapan semua orang, Bupati Sukoharjo mendatang bisa mewadahi para pedagang kaki lima atau pelaku UMKM di kecamatan ini. Misal, membuat atau membangun Pujasera (Pusat Jajanan Serba Ada) di Kartasura. Bukan sembarang Pujasera, bupati juga perlu memikirkan strategi promosi agar Pujasera ini tidak kalah ramai dengan Jalan Slamet Riyadi Kartasura.
Apabila hal itu benar terealisasi, Pujasera pasti akan membantu banyak pedagang kaki lima dan pelaku UMKM. Syukur-syukur dengan adanya pemusatan seperti ini, jalanan di Kartasura menjadi lebih rapi dan bersih.
Penataan kota yang diidam-idamkan
Saya sebenarnya sudah membaca banyak artikel tentang wacana penataan Kartasura. Mulai dari terminalnya, pasar, hingga wacana pembangunan flyover di bundaran Tugu Kartasura. Apabila penataan ruang di atas benar-benar akan dieksekusi, saya yakin mobilitas dan perputaran ekonomi di Kartasura akan semakin menggeliat. Ujung-ujungnya juga menguntungkan Sukoharjo sebagai kabupatennya.
Hanya saja, hingga surat terbuka ini ditulis, belum ada satupun dari wacana itu tampak realisasinya. Sampai detik ini, Bupati, Pemkab, dan Bapperida Sukoharjo seperti tidak menampak niat ingin mewujudkan hal itu.
Padahal, Bapperida Kabupaten Sukoharjo dahulu sempat mengatakan, pada 2026 Kartasura akan tertata rapi. Kenyataannya, hingga memasuki pergantian 2025, masih gini-gini aja. Mau sampai kapan Pak/Bu? Kita sudah tertinggal jauh dengan saudara tua kita Pengging dan Colomadu lho.
Berdasar keresahan di atas, saya tulis surat terbuka ini untuk Bupati Sukoharjo yang terpilih. Walau Pilkada kemarin agak anyep karena paslonnya cuma satu dan melawan kotak kosong, saya tetap berharap siapa pun yang memimpin kelak membaca tulisan surat terbuka ini dan menyeriusi poin-poin di dalamnya.
Penulis: Akbar Maulana
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Mengenal Kartasura, Kota Paling Strategis di Jawa Tengah. Mau ke Jogja Dekat, Solo apalagi!
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.