Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Bunuh Diri karena Saham, Memangnya Pasar Modal Sekejam Itu, ya?

Muhammad Iqbal Maulana oleh Muhammad Iqbal Maulana
8 April 2021
A A
Bunuh Diri karena Saham, Memangnya Pasar Modal Sekejam Itu, ya_ terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah heboh seorang pria yang bunuh diri dengan jatuh dari apartemen, ada berita baru lagi yang kembali mengejutkan saya. Seorang buruh pabrik yang sengaja menjatuhkan diri ke leburan besi panas. Penyebab mereka melakukan hal nekat tersebut hanya satu, gagal di pasar saham.  Duh, kebayang deh, betapa stresnya uang hilang dalam sekejap tanpa bisa balik lagi, apalagi dengan nominal yang banyak.

Pasar modal memang sering kali bikin kepala pusing. Bahkan ilmuwan fisika terkenal, Isaac Newton, juga pernah boncos di saham. Tak tangggung-tanggung, ilmuwan yang terkenal dengan rumus gravitasinya ini pernah kehilangan uang sebanyak 2000 pounds pada zamannya atau setara 400 juta rupiah apabila dikonversi. Cukuplah ya buat beli mobil SUV atau 2 porsi nasi goreng Sisca Kohl.

Saking kesalnya, Newton sampai bilang, “Saya memang mampu menghitung benda benda di langit, tapi saya tidak bisa menghitung kegilaan orang orang di pasar saham!” Tak heran banyak orang setuju bahwa saham sama seperti togel atau judi parlay, mampu bikin kaya dengan cepat, tapi juga mampu bikin miskin dengan cepat. Tetapi, apa iya pasar modal sekejam itu?

Sama seperti pasar yang lain, pasar modal adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual. Bedanya, yang dijual adalah instrumen keuangan seperti saham, ETF, atau waran. Sebelum bisa jual beli di pasar modal, kita butuh yang namanya akun Rekening Dana Nasabah atau biasa disingkat RDN. Biasanya pembuatan RDN satu paket apabila mendaftar di salah satu sekuritas. Bisa Indopremier, Mirae Sekuritas, BNI sekuritas, dll.

Saham adalah insturmen yang umum dijualbelikan. Saham adalah kepemilikan kita terhadap suatu perusahaan. Saham dihitung dengan satuan lot yang terhitung 100 lembar saham. Di pasar modal, ada banyak sekali pilihan saham. Saham-saham dengan kriteria tertentu biasanya digolongkan lagi dalam sebuah indeks seperti LQ45, IDX 30, Jakarta Islamic Index, dan berbagai indeks-indeks lainnya.

Sama seperti barang dagangan lain, saham ada yang bagus ada juga yang kurang bagus. Saham-saham bagus dimiliki oleh perusahan yang sudah settle dengan laporan keuangan yang jelas, serta memiliki pergerakan harga yang tidak terlalu ekstrim dan cenderung stagnan. Bahasa kerennya, fundamental perusahaanya bagus. Sedangkan saham yang kurang bagus, jangankan memilki laporan keuangan yang jelas, ada juga yang perusahannya tidak jelas beroperasinya.

Nah, saham-saham kurang bagus tersebut memilki gerak yang ekstrem. Ibarat roller coaster, bisa saja pagi naik 100%, tapi keesokan harinya malah terjun bebas. Harga saham pun cenderung murah, bahkan ada yang memiliki harga nominal Rp50 per lembarnya. Dengan modal sejuta saja sudah bisa beli 200 lot.

Permasalahannya adalah banyak investor baru yang berharap cepat kaya dari pasar modal, tapi tidak dibarengi oleh ilmu yang cukup. Mereka mengincar saham saham kurang bagus dengan harapan naiknya cepat. Niatnya saja dari awal sudah salah. Terus ditambah belum adanya pengalaman jadi trader, malah bikin makin ambyar. Boro-boro cuan, yang ada malah sahamnya nyangkut. Syukur-syukur bisa balik modal, tapi kalau buat dijual saja nggak bisa bisa? Apalagi ditambah uang yang dipakai adalah uang panas. Bisa jadi uang hasil utang, uang buat bayar rumah, atau uang buat bayar SPP anak. Losss dol, Rek.

Baca Juga:

Belajar Trading Saham agar Cepat Kaya seperti Timothy Ronald, Malah Berujung Rungkad

Kelebihan dan Kekurangan Cicilan Emas yang Harus Kamu Ketahui sebelum Memutuskan Berinvestasi

Nah, balik lagi ke pertanyaan awal, apa pasar modal sekejam itu? Jawabannya ya dan tidak. Tergantung lagi ke masing-masing orang. Nah, di sini saya akan bagikan sedikit tips agar kita bisa survive di pasar modal.

Pertama, selalu pakai uang dingin. Uang dingin itu ibarat uang nganggur. Dipakai nggak dipakai nggak bakal menganggu kehidupan kita. Biasanya karena uang kebutuhan, cicilan, dan uang tabungan sudah ada, tetapi masih ada sisa. Nah, sisa duit itu yang dipakai, jangan sebaliknya.

Kedua, kalau belum siap jadi trader, jadilah investor. Trader itu beli saham untuk dijual kembali saat harganya naik, jadinya harus terus memantau market. Trader mengandalkan analisa teknikal dengan berbagai indikator harus dipelajari, sedangkan investor membeli saham sebagai aset, jadinya sehabis beli, ya sudah ia melakukan kegiatan lain. Tujuannya bisa nabung dividen. Selalu pilih saham-saham baik seperti perbankan, customer goods, dan lain lain. Selama perusahaannya berfundamental baik, niscaya deh pergerakan harga sahamnya tidak akan terlalu ekstirm.

Ketiga, belajar dan terus belajar. Pasar modal itu bukan tempat yang bisa bikin kaya dalam sekejap.  Keberhasilan di pasar modal selalu sejalan dengan ilmu yang dimiliki. Investor atau trader yang baik selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan baru. Sering-sering nonton YouTube tentang ilmu saham dari channel-channel terkemuka. Dijamin banyak ilmu-ilmu baru yang buat kita semakin bisa survive di pasar modal.

Nah jadi begitu saran saya tetang pasar modal. Sebagai yang duluan merasakan pahitnya loss uang jutaan, saya berharap tidak ada lagi deh yang stres apalagi sampai bunuh diri gara-gara saham. Apalagi orang-orang yang bilang kalau saham itu tidak ada bedanya dengan judi. Hadeuh, pengin tak kemplang!

BACA JUGA Please, Nggak Usah Latah Pamer Keuntungan Investasi Saham di Medsos dan tulisan Muhammad Iqbal Maulana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 April 2021 oleh

Tags: investasi sahaminvestorpasar modalsahamtrader
Muhammad Iqbal Maulana

Muhammad Iqbal Maulana

Seorang mahasiswa ekonomi yang senang menulis dan membaca.

ArtikelTerkait

Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto kabupaten purbalingga

Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto

3 November 2023
Trend Startup Coffee Shop dan Permainan Berbahaya yang Mereka Lakukan: Bakar Duit Terus sampai Mampus! kediri

Trend Startup Coffee Shop dan Permainan Berbahaya yang Mereka Lakukan: Bakar Duit Terus sampai Mampus!

17 November 2023
Buang Jauh Pikiran bahwa Investasi Saham Adalah Cara Bikin Kaya Mendadak terminal mojok.co

Buang Jauh Pikiran bahwa Investasi Saham Adalah Cara Bikin Kaya Mendadak

1 Februari 2021
resume penjelasan kasus gamestop wallstreet pasar saham reddit wallstreetbets mojok.co

Resume Kasus GameStop untuk Kamu yang Nggak Bisa Bahasa Inggris

29 Januari 2021
Kelebihan dan Kekurangan Cicilan Emas yang Harus Kamu Ketahui sebelum Berinvestasi

Kelebihan dan Kekurangan Cicilan Emas yang Harus Kamu Ketahui sebelum Memutuskan Berinvestasi

18 November 2024
Sebelum Berinvestasi, Pelajari 6 Skill yang Harus Dimiliki Investor

Sebelum Berinvestasi, Pelajari 6 Skill yang Harus Dimiliki Investor

20 Januari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.