Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Bumbu Instan, Senjata Masak Penyelamat Anak Kos

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
7 September 2021
A A
Bumbu Masak Instan, sang Penyelamat Anak Kos terminal mojok.co

Bumbu Masak Instan, sang Penyelamat Anak Kos terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Memasak adalah life skill yang semestinya dimiliki oleh setiap orang. Memasak bisa dikategorikan ke dalam survival kit alias salah satu cara bertahan hidup. Namun, level kemampuan memasak masing-masing orang memang tidak sama. Ada yang jago, ada yang jago banget. Ada yang cuma jago nyicip, ada juga yang jago nyinyir.

Kalau ada yang bilang tim jago masak hanyalah para ibu rumah tangga, hal itu tidak sepenuhnya benar. Anak kos juga banyak sekali yang jago masak, kok. Asalkan peralatannya tersedia, bahannya ada, dan punya stok bumbu instan di kamar kos.

Loh, kok bumbu instan? Iyalah.

Pertama, tidak semua kamar atau rumah kos menyediakan perlengkapan masak yang mumpuni. Kalaupun ada, biasanya hanya kompor, panci, atau wajan. Tentu agak rumit kalau ingin memproses bumbu masak.

Kedua, jangan kira semua anak kos yang sudah berusia dewasa itu paham dan hafal nama serta bentuk bumbu dapur. Balik lagi ke skill memasak setiap orang itu berbeda.

Ketiga, ya karena bumbu instan itu praktis dan efisien, MyLov. Tinggal oseng dikit pakai minyak goreng, atau tinggal cemplungin ke air yang sudah direbus, kelar.

Keempat, rasanya dijamin lumayan daripada mencoba-coba bikin sendiri yang malah entah. Dan bumbu yang sudah diracik ini pun ada di setiap musim, alias nggak perlu menunggu musim kluwek untuk bikin bumbu rawon.

Namun, ternyata nih dalam perbumbuan instan ini juga ada kastanya, loh. Ada bumbu instan yang enak, tapi mahal. Ada yang kurang enak, tapi murah. Lantas, yang menduduki kasta tertinggi sebagai penyelamat anak kos bumbu yang seperti apa? Kita bahas satu per satu yuk!

Baca Juga:

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

4 Aturan Tidak Tertulis Tinggal di Kos Campur biar Nggak Ada Drama

#1 Bumbu instan curah

Kenapa dibilang curah? Pasalnya, bumbu ini biasanya dibuat dan dijual dalam jumlah banyak tanpa merek dagang. Umumnya bisa kalian beli di pasar tradisional. Bumbu instan curah ini memang lebih sering digunakan oleh para pedagang makanan karena harganya yang kalau dihitung-hitung lebih murah daripada harus bikin bumbu sendiri. Soal rasa bagaimana? So-so, sih, ya. Ada yang enak dan ada juga yang kurang enak. Untuk harga, biasanya bumbu ini dijual kiloan. Pembelian minimal ya seperempat kilo dengan harga beragam.

#2 Bumbu instan Mahmudah

Tidak semua daerah bisa beruntung merasakan bumbu instan yang diminati bukan hanya anak kos, tapi juga ibu rumah tangga ini. Pusat produksinya ada di Sidoarjo, mau bumbu masakan apa saja, ada. Mulai dari rawon, soto, mie, sop, sambal goreng, sebut saja. Semuanya ada. Karena produksinya di Sidoarjo dan bumbunya yang juga bersifat basah, pastinya tanggal kedaluwarsanya tidak terlalu lama. Mungkin hal ini yang menjadi penyebab distribusinya ke luar wilayah Jawa Timur masih mengalami kendala. Saya pernah menemukan si BBM ini di Bogor, tapi ternyata tidak semua jenis bumbu ada. Sepertinya menyesuaikan dengan kebiasaan memasak di daerah tersebut. Harganya? Cuma sekitar Rp2.000-2.500, Gengs.

#3 Bumbu Instan Bamboe

Ini dia bumbu instan legendaris yang bisa dibeli bukan hanya di pasar tradisional, tapi sudah masuk ke supermarket. Bamboe ini sudah ada sejak lama sekali, seingat saya waktu masih kecil bumbu ini sudah eksis. Perbedaannya dengan produk yang dulu hanya ada di kemasan dan jenis bumbu yang dijual. Dulu mungkin hanya ada bumbu kare, soto, rendang, dan gule. Sekarang sudah tersedia bumbu rawon, sop, tongseng, sampai soto madura. Bahkan untuk bumbu masakan oriental seperti tom yum, saus lada hitam pun ada. Jadi, kalau ada anak kos yang kebagian jatah daging kurban sudah nggak perlu panik, ya. Tinggal beli bumbu Bamboe, cemplung-cemplung, beres. Walau harganya memang agak lumayan, sih, di atas Rp5.000.

#4 Bumbu instan Racik

Ini dia bumbu instan yang ada di kasta tertinggi favorit anak kos! Eh, bukan cuma anak kos, favorit semua orang ini kayaknya. Kok bisa. ya? Ya iyalah. Pertama, rasa bumbunya tuh pas, tidak perlu menambahkan ini-itu lagi. Kedua, harganya yang amat sangat bersahabat di kantong anak kos, cuma Rp2.500 saja. Ketiga, pilihan bumbunya banyak. Mulai dari tempe goreng, ayam goreng, sop, sayur asem, tumis, sampai nasi goreng. Membelinya juga tidak harus ke supermarket atau ke pasar tradisional, di warung sebelah kosan juga pasti ada.

Sebagai alumni anak kos, saya sih approve keempatnya. Kalau boleh dibilang, ini daftar top of the best, lah, tentang perbumbuan instan penyelamat anak kos di Indonesia. Kalian biasanya masak pakai bumbu instan yang mana?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: Anak Kosbumbu instanMasak
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

Mengungkap Budaya Kental Mahasiswa Asal Magelang_ Pulang terminal mojok

Mengungkap Budaya Kental Mahasiswa Asal Magelang: Pulang

5 Oktober 2021
Sebaik-baiknya Ibu Kos Adalah yang Ikut Tinggal di Kos

Sebaik-baiknya Ibu Kos Adalah yang Ikut Tinggal di Kos

16 Juni 2023
Bumbu Racik Instan Kemasan: Ancaman bagi Pengetahuan tentang Resep Asli Masakan Indonesia

Bumbu Racik Instan Kemasan: Ancaman bagi Pengetahuan tentang Resep Asli Masakan Indonesia

26 Oktober 2024
kamar mandi

Melihat Sisi Kemanusian Seseorang di Kamar Mandi

3 Juni 2019
resep masakan masakan keasinan mojok.co

5 Alasan Masuk Akal Masakan Keasinan selain Ingin Cepat Menikah

1 Agustus 2020
Yang Tidak Dimasak Ketika Memasak di MasterChef Indonesia terminal mojok.co

Hal yang Tidak Dimasak Ketika Memasak di MasterChef Indonesia

15 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.