Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Buat yang Udah Lama Pengin Botak, Masa Karantina Adalah Waktu yang Tepat

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
31 Maret 2020
A A
pengin botak manfaat botak waktu yang tepat untuk botak kepala masalah rambut cita-cita karantina diri social distancing physical distancing mojok.co

pengin botak manfaat botak waktu yang tepat untuk botak kepala masalah rambut cita-cita karantina diri social distancing physical distancing mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum masuk ke topik botak, saya ada cerita. Saya punya masalah dengan kulit kepala. Sudah tak terhitung saya ganti sampo untuk mengatasi masalah ketombe. Hingga suatu kali saya sampai pergi ke dokter kulit. Dari beliau kemudian saya tahu kulit kepala tipe yang gampang kering.

Setelah penjelasan panjang lebar menggunakan istilah medis yang nggak saya pahami, sampailah kita kepada satu kesimpulan: sukurin dan terima saja nasib. Untung saja dokter ini masih teman saya. Coba kalau nggak… ya nggak papa….

Karena saya nggak mampu pakai pengobatan yang mahal dan jelimet, beliau menyarankan saya untuk sering-sering potong rambut. Kalau bisa botak saja. Setiap pagi dan sore setelah mandi, oleskan baby oil pakai kapas secara merata. Sedikit demi sedikit, jangan terlalu banyak. Oleskan dengan lembut. Jangan sampai terlalu kering. Kalau sudah kecokelatan segera tiriskan. Goreng pakai api kecil saja… eeeh.

Saya nurut sama dokter ini selama beberapa saat. Tiap pagi dan sore, kulit kepala saya balur pakai baby oil secara merata. Harumnya baby oil bikin kepala jadi enak. Helm pun jadi nggak bau apak. Koloni ketombe yang menyebalkan itu berkurang.

Tapi suatu ketika ibu saya tanya: “Kok kamu boros pakai baby oil? Buat apa to? Kok sampai tumpah ke kasur?”

Sebuah pertanyaan yang sebetulnya biasa. Pertanyaan polos. Tapi nggak tahu kenapa saya merasa bersalah. Tiba-tiba saya refleks melirik ke telapak tangan saya yang sebelah kanan. “Duuuh….” Hehehe….

Karena menggunakan baby oil secara intens bikin hati saya kacau dan serbasalah, apalagi waktu itu saya belum menikah, saya pun menghentikan kebiasaan ini. Potong rambut botak sih masih sering saya lakukan. Sebetulnya nggak botak amat, biasanya saya bilang potong satu senti ke tukang pangkas rambut langganan dekat rumah.

Rajin potong botak membuat kepala saya menjadi lebih “bersahabat”. Silir, ringan. Sayangnya, ketika pandemi corona jadi keprihatinan dunia seperti ini, kegiatan potong rambut botak disambung cuci kepala dan pijat ringan itu jadi masalah pelik.

Baca Juga:

4 Model Rambut yang Cocok untuk Upin Ipin Versi SD

Begini Jadinya Kalau Upin Ipin Dewasa Berubah Pikiran Tak Ingin Jadi Astronaut

Gimana kalau setelah potong botak, virus corona malah nangkring di kepalamu? Koloni ketombe di kepala malah seperti di-upgrade kekuatannya sama corona. Physical distancing bikin saya harus mengurungkan niat pergi ke barber.

Tapi teman-teman, penderitaan karena nggak bisa ke barber jangan jadikan alasan. Inilah saatnya kita mandiri. Alat cukur rambut yang elektrik itu nggak mahal kok. Di toko online, alat cukur listrik dibanderol antara Rp45 ribu sampai Rp200 ribuan. Yang sampai jutaan ya ada. Siapa tahu setelah pandemi corona bablas kamu mau bukan usaha barber.

Selain alat cukur listrik, modal selanjutnya adalah YouTube dan kaca. Lewat Youtube kamu bisa cari banyak tutorial for beginner buat cukur rambut. Nah, kalau bingung, gampang saja, babat habis itu rambut sampai botak. Pandemi corona belum akan berakhir dalam waktu dekat kok. Makanya, setelah pandemi beres, rambut di kepala botakmu telah tumbuh subur, bersemi kembali. Tenang saja.

Saya yakin, banyak dari kamu yang udah lama pengin potong botak. Selama ini mungkin kamu ragu-ragu karena nggak percaya diri. Takut dibilang kayak lampu taman, yang lalu dijadikan senjata sama Aa Gatot Brajamusti di film terbaik sejagat lelembut, Azrax.

Mungkin ada juga dari kamu yang pengin banget punya potongan gaya skinhead. Namun, selama ini kamu ragu-ragu melakukannya karena tiap hari pakai jilbab. Kan ya nggak bisa pamer. Potong pendek biasa udah cukup. Nah, mumpung di rumah aja sesuai anjuran Pak Luhut, dan mungkin kamu gak pakai jilbab ketika di rumah, potong skinhead bisa dilakukan.

You know what, potong botak juga bisa bikin kamu terlihat kayak orang yang baru saja pulang naik haji. Ketika pergi belanja, selain pakai masker, kamu pakai pakaian serbaputih. Karena lama physical distancing tetanggamu sampai pangling. “Lho, pulang haji, Mas? Kirain physical distancing.” Enak banget, ya. Sayangnya saya kafir, eh, Katolik.

Saya yakin, kemandirian untuk potong botak secara mandiri itu banyak manfaatnya. Ketika sedang physical distancing seperti sekarang, potong mandiri bisa untuk mengisi waktu luang. Bisa juga kamu bereksperimen dengan rambutnya orang tua dan saudara. Menciptakan tren gaya rambut boleh tuh. Misalnya, potong gondrong.

… dan siapa tahu, setelah physical distancing ini selesai, kamu jadi tenaga kerja yang terlatih. Terlatih untuk buka barber di kemudian hari.

BACA JUGA Tukang Sayur di Tengah Keterasingan dan Ketakutan Virus Corona dan tulisan Yamadipati Seno lainnya. Follow Twitter Yamadipati Seno.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pengin gabung grup WhatsApp Terminal Mojok? Kamu bisa klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2022 oleh

Tags: botakcita-citakarantinarambut
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

cita-cita

Terlambat Punya Cita-cita : Nggak Masalah

24 Juni 2019
Dilema Punya Cita-cita Menjadi Guru Pilih Guru Negeri atau Guru Swasta Terminal Mojok

Dilema Punya Cita-cita Menjadi Guru: Pilih Guru Negeri atau Guru Swasta

1 Maret 2021
4 Rekomendasi Pomade di Indomaret, Bikin Rambut Makin Kece

4 Rekomendasi Pomade di Indomaret, Bikin Rambut Makin Kece

13 Maret 2023
Cita-cita Jadi Ketua RT Lebih Keren ketimbang Jadi Presiden terminal mojok

Cita-cita Jadi Ketua RT Lebih Keren ketimbang Jadi Presiden

29 Agustus 2021
rachel vennya kabur dari karantinaa

Sampai Kapan Kita Rela Dikangkangi Influencer seperti Rachel Vennya?

16 Oktober 2021
passion

Pentingkah Mengejar Passion?

8 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.