Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Buat Kalian yang Pakai Spion Jalu, Masalah Kalian Apa sih?

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
9 April 2021
A A
spion jalu motor modif estetika mojok

spion jalu motor modif estetika mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu aspek terpenting yang harus ada dalam kendaraan dan ketika kita berkendara adalah spion. Alasannya jelas, supaya kita bisa melihat posisi pengendara lain yang ada di belakang kita, tanpa menengok ke belakang. Bahkan spion merupakan syarat wajib untuk setiap kendaraan, supaya tidak ditilang ketika ketemu polisi lalu lintas.

Namun, bagi sebagian orang, menganggap spion standar atau bawaan pabrik itu jelek jika dilihat secara estetika. Sehingga banyak orang yang memutuskan untuk memodifikasi bentuk spion yang sudah ada, dengan bentuk spion yang lebih keren. Salah satu spion yang sekarang lagi ngetren, adalah spion yang letaknya di ujung stang atau di bawah stang motor, atau biasa dikenal sebagai spion jalu.

Banyak orang menilai spion jalu lebih keren dari spion standar, karena katanya secara look akan terlihat lebih sangar. Mereka mengatakan bahwa spion standar terkadang terlalu lebar dan tinggi, sehingga kurang enak untuk dipandang. Tapi, entah kenapa, saya justru menilai bahwa spion jalu itu malah terlihat norak, dan secara fungsi juga nggak ada sama sekali, sebagai benda yang dinamakan spion.

Kenapa saya mengatakan norak dan nggak guna? Pertama, fungsi utama dari spion itu adalah untuk keselamatan bukan untuk tampilan. Para desainer motor tentu sudah memperhitungkan dengan presisi, tentang bagaimana spion dapat digunakan sesuai fungsinya. Dari ketinggian jelas sudah diukur supaya kita nggak kesulitan saat melihatnya. Secara lebar juga pasti sudah diperhitungkan, supaya kalau kita lihat ke spion, yang terlihat nggak cuma plat nomor kendaraan di belakang kita saja.

Para desainer motor udah capek-capek buat spion supaya bermanfaat buat kita, ini malah ada orang yang mengintervensinya dengan alasan spion standar nggak keren secara estetika. Sungguh sebuah alasan yang norak dan nggak masuk sama sekali buat saya. Argumen saya ini tentu bukan tanpa alasan dan didasari sentimen semata. Ada alasan kenapa saya menyebut spion jalu nggak ada gunanya.

Saya pernah naik motor milik teman saya, spion yang terpasang memakai spion jalu, yang letaknya di bawah stang motor. Sebelumnya saya belum pernah naik motor yang pakai spion jalu. Penasaran, saya tanya ke taman saya, “Bro, iki maksud spione ben pie?” Teman saya menjawab dengan bangga, “Ben wangun, Bro.” Oke, dalam hati saya. Ketika saya naik dan melihat spion, kok bisa orang itu mengatakan “ben wangun”, yang ada wagu bukan wangun.

Gimana bisa disebut wangun, kalau pas mau liat spion pandangan kita ketutup sama lengan sendiri. Bahkan supaya bisa melihat kaca spionnya kita harus nunduk. Bukankah ini hal yang berbahaya, ketika kita nunduk ternyata di depan kita ada kendaraan lain. Betapa bahayanya hal itu. Selain itu spion jalu juga susah kalau buat ngaca, apalagi buat ngupil. Kita perlu usaha ekstra untuk hal itu, harus nunduk, kepala harus ndangak, kadang yang keliatan cuma hidung doang karena kecil. Susah, Bro.

Alasan kedua, menyalahi aturan yang sudah ditetapkan. Menurut PP No. 55 Tahun 2012 pasal 37, yang kurang lebih mengatakan, “Kaca spion yang baik adalah yang berjumlah dua, dan terbuat dari kaca yang dapat memberikan pandangan jelas baik ke samping dan belakang”. Secara aturan saja sudah salah. Kok bisa spion jalu itu dikatakan keren.

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Intinya mengubah bentuk spion itu sah-sah saja. Asalkan masih sesuai dengan aturan yang berlaku. Jangan sampai ketika kita mengganti bentuk spion dengan alasan gaya, kita malah dapat batunya. Lagipula, bukankah motor yang dikasih spion jalu itu stangnya akan semakin lebar, bukankah itu nanti akan mempersulit ketika motornya mau dimasukkan ke ruang tamu?

BACA JUGA Motor Bebek dan Matic Pakai Knalpot Racing Itu Biar Apa sih? Biar Dipukuli? dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 April 2021 oleh

Tags: estetikamodifikasiMotorspion jalu
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan Mojok.co

Perilaku Pengendara Motor yang Menyebalkan dan Cocok Jadi Musuh Bersama di Jalanan

1 Oktober 2024
5 Kelakuan Pengendara Mobil yang Bikin Emosi Pengendara Motor Terminal Mojok

Gara-gara Ikut Kursus Mobil, Saya Paham Kenapa Orang Indonesia Lebih Memilih Motor

23 Juni 2023
barang bekas

Berhenti Berpikir Bahwa Semua Barang Bekas Bisa Disulap Menjadi Karya Menakjubkan Seperti Video DIY Di YouTube

1 Agustus 2019
Yamaha NMAX, Motor yang Tidak Ditakdirkan untuk Dimodifikasi Mojok.co

Yamaha NMAX, Motor yang Tidak Ditakdirkan untuk Dimodifikasi

20 September 2025
Yamaha Fino "Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif (Mojok.co)

Yamaha Fino “Motor Badak”, Cocok untuk Kalian yang Buta Otomotif

5 September 2024
Honda Tiger Itu Keren dan Nyaman, tapi Tunggu Sampai Tangki Bensinnya Bocor terminal mojok.co

Honda Tiger Itu Keren dan Nyaman, tapi Tunggu Sampai Tangki Bensinnya Bocor

23 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.