Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Buat Kalian Mahasiswa Baru, Sebaiknya Tidak Usah Gabung Pers Mahasiswa, Bikin Repot doang!

Miftakhu Alfi Sa'idin oleh Miftakhu Alfi Sa'idin
10 September 2023
A A
Buat Kalian Mahasiswa Baru, Sebaiknya Tidak Usah Gabung Pers Mahasiswa, Bikin Repot doang!

Buat Kalian Mahasiswa Baru, Sebaiknya Tidak Usah Gabung Pers Mahasiswa, Bikin Repot doang! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Selamat datang mahasiswa baru angkatan 2023! Selamat menempuh pendidikan tinggi. Kalian saat ini resmi menyandang status sebagai mahasiswa. Sudah tahu kan betapa sakralnya status mahasiswa? Kata maha yang biasanya disematkan kepada Tuhan untuk kali ini dipinjam untuk manusia. Sangat sakral bukan?

Saat kegiatan ospek, kalian pasti banyak mendengar entah dari senior atau dosen untuk mengikuti organisasi. Entah itu organisasi intra maupun ekstra. Banyak di antara mahasiswa baru yang mengalami dilema, mau ikut organisasi apa ya?

Sebelum kalian tersesat di jalan yang kalian pilih, ada baiknya kalian pertimbangkan matang-matang untuk mengikuti organisasi. Salah satunya, ada baiknya kalian tidak bergabung dengan pers mahasiswa. Mengapa? Menjadi seorang insan pers mahasiswa diperlukan kekuatan lahir maupun batin. Sebab, di organisasi ini kalian akan menemukan berbagai tantangan yang belum tentu pas untuk kalian.

Dan kehidupan anggota pers mahasiswa, diakui atau tidak, memang agak susah.

Gabung pers mahasiswa artinya siap menulis tanpa henti

Bagi kalian yang jarang menulis, organisasi pers mahasiswa tentu saja bukan tempat kalian. Sebab, kegiatan jurnalistik itu ya bermula dari kegiatan menulis.

Saya kira nggak perlu dijelaskan juga kenapa. Namanya bikin produk jurnalistik, ya ujung-ujungnya ditulis kan.

Ketika kalian belajar menulis, kalian juga harus siap dengan berbagai revisi dan penolakan tulisan. Sering kali, tulisan kalian akan dikembalikan dengan berbagai revisi yang telah diberikan. Bahkan, jika nahas, tulisan kalian akan ditolak dan kalian harus membuat karya baru yang sesuai dengan kaidah yang berlaku. Jadi, kalau menemui kasus seperti ini, jangan kaget apalagi kena mental ya.

Masih belum meyakinkan kalian? Oke, menuju alasan selanjutnya.

Baca Juga:

3 Alasan Maba Jangan Memasang Ekspektasi Ketinggian ke UIN Palembang, Takutnya Nanti Kecewa

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

Dianggap pemberontak kampus

Sebagai seorang wartawan kampus, kalian akan dituntut untuk bekerja layaknya wartawan profesional. Ketika ada suatu peristiwa, apalagi yang berkaitan dengan kampus, kalian harus melakukan tindakan. Mulai dari wawancara, liputan, hingga menelurkan karya hasil dari liputan tadi. Tidak hanya menyangkut kegiatan yang bersifat seremonial atau eventual belaka, seperti stadium general, seminar, dan sejenisnya. Bahkan, misalkan kampus sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, kalian tetap harus memberitakannya. Kan, pembela kaum yang lemah.

Berkaitan dengan ini, kalian harus membela kepentingan mahasiswa secara luas. Tentunya dalam melakukan kerja jurnalistik, kalian nanti akan mendapatkan berbagai stigma negatif. Yang paling sering, insan persma akan dianggap sebagai pemberontak kampus sendiri.

Misalnya saat ada kejadian yang tidak baik terjadi di kampus, seperti kekerasan seksual atau bahkan korupsi misalnya. Kejadian seperti itu hendaknya ditutupi dan tidak diungkap ke publik. Sebab, dengan adanya peristiwa itu, citra dan reputasi kampus kalian akan tercoreng.

Namun tidak bagi pers mahasiswa. Kalian akan tetap memberitakan peristiwa sebagaimana realita yang terjadi di lapangan. Tak jarang, kalian juga memberikan kritik kepada pihak birokrat atas tindakan yang mereka lakukan itu salah. Dengan ini, tentunya kalian akan dicap sebagai pemberontak kampus.

Sudah siap sama konsekuensinya?

Membahayakan fisik dan mental

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kerja jurnalistik yang dilakukan Insan Persma tidak hanya dilakukan saat kampus sedang baik. Namun, jika ada kejadian yang tidak seharusnya terjadi, kalian akan tetap melakukan liputan dan juga memberitakannya. Hal tersebut tentunya akan membahayakan diri kalian sendiri. Secara, kalian hanya seorang mahasiswa.

Paling sepele, kalian akan ditolak oleh narasumber yang akan kalian wawancarai. Yang paling tragis, tidak bisa dibayangkan. Bisa jadi organisasi kalian akan dibredel atau justru kalian yang akan dipanggil oleh pihak kampus dan bahkan ancaman Drop Out (DO). Kalian sudah siap?

Untuk para mahasiswa, ya sebaiknya menghindari ini. Kalian sudah diberi kesempatan oleh orang tua untuk mengenyam pendidikan tinggi. Nggak mungkin akan kalian sia-siakan hanya demi organisasi. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan orang tua kalian mendengar kalian di-DO karena menjalankan tugas organisasi?

Liburanmu akan terganggu

Tidak ada kata libur untuk insan persma. Kalian boleh bilang ini hiperbol (ya memang iya sih), tapi yang jelas, libur kalian nggak sepanjang yang lainnya. Di saat kuliah libur, anggota pers mahasiswa tetap sibuk dengan pekerjaan mereka, entah diskusi maupun liputan.

Kalau kalian ingin menjadi insan persma, kalian harus siap-siap bahwa agenda liburanmu akan terganggu. Konsekuensi, mau bagaimana lagi?

Jalan suci pers mahasiswa

Meskipun pers mahasiswa mempunyai berbagai tantangan, tetapi saya juga salut dengan jalan suci yang ditempuh para mahasiswa yang bergabung ke dalamnya. Pers mahasiswa yang bergerak di ranah keintelektualan dan kejurnalistikan memang menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang lantang menyuarakan berbagai ketidakadilan, terutama di ranah kampus.

Tanpa adanya pers mahasiswa, kampus bisa dikatakan mati. Sebab, pers mahasiswa mempunyai fungsi utama pengawas dan kontrol kekuasaan. Mau kalian bilang apa, ya memang itu tugasnya.

Jadi, saran saya sih, nggak usah gabung. Tapi kalau memang mau gabung, kalian hebat sudah mau repot. Salut.

Penulis: Miftakhu Alfi Sa’idin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Memberedel Pers Mahasiswa itu Baik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2023 oleh

Tags: DOmahasiswa baruorganisasipers kampuspers mahasiswa
Miftakhu Alfi Sa'idin

Miftakhu Alfi Sa'idin

Seorang introvert yang bertekad menjadi penulis dan berintelektual. Putu Warok Ponorogo. Instagram @miftakh_al.13

ArtikelTerkait

masa orientasi siswa

Masa Orientasi Siswa (Seharusnya) Tidak Menelan Korban

18 Juli 2019
4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan Mojok.co

4 Hal yang Mahasiswa Baru Harus Tahu supaya Tidak Repot di Perkuliahan

27 April 2025
Divisi Konsumsi, Divisi yang Layak Diapresiasi dalam Tiap Acara terminal mojok

Divisi Konsumsi, Layak Diapresiasi Tinggi dalam Tiap Acara

24 September 2021
Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

Calon Maba Kampus B Unair Siap-siap Stres, Kehidupan di Gubeng Nggak Selalu Elite dan Ideal seperti yang Kamu Bayangkan

7 Juni 2025
Cak NUR Benar, Baiknya HMI Dibubarkan Saja

Cak NUR Benar, Baiknya HMI Dibubarkan Saja

11 Februari 2024
Gelagat Mahasiswa yang Biasanya Bakal Nyalon Jadi Ketua terminal mojok.co

Gelagat Mahasiswa yang Biasanya Bakal Nyalon Jadi Ketua

14 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.