Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Iqbal AR oleh Iqbal AR
2 Desember 2025
A A
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Brakseng Batu menawarkan sesuatu yang berbeda…

Sebagai sebuah kota yang menjuluki dirinya sendiri “Kota Wisata”, Batu sepertinya sudah membuka pintu dan jendelanya lebar-lebar. Siapa pun dipersilakan masuk, siapa pun dipersilakan berkunjung, dan siapa pun diperkenankan untuk menjamah apa saja. Sehingga saat ini nyaris tak ada lagi wisata yang tersembunyi, wisata yang dicap “hidden gem”, dan wisata YTTA alias yang tahu-tahu aja.

Semua orang sudah tahu apa saja tempat wisata di Kota Batu. Apalagi buat mereka yang rutin berkunjung dan berlibur ke sini. Mungkin juga mereka sudah hafal seluk-beluk wisata di sini. Wong nggak sulit, kok. Soalnya selain kotanya kecil, tempat wisatanya juga nggak banyak banget.

Akan tetapi sehafal-hafalnya orang dengan wisata Batu, pasti ada satu atau beberapa yang luput. Ada beberapa tempat yang cukup layak disebut hidden gem, meski sematan hidden gem ini bisa diperdebatkan karena berbeda tiap sudut pandang. Salah satunya adalah Brakseng Batu.

Brakseng, hamparan keindahan dari ujung utara Kota Batu

Nama Brakseng memang nggak setenar dan sepopuler Selecta, Jatimpark, atau Bukit Paralayang. Dibanding tempat wisata lainnya, Brakseng yang terletak di Kecamatan Bumiaji ini mungkin jadi salah satu tempat wisata paling muda di Batu. Eksistensi dan statusnya sebagai tempat wisata baru dikenal setidaknya 5-7 tahun terakhir. Sebelumnya, Brakseng hanya kawasan pertanian biasa di Batu.

Sebelum pertengahan 2020, Brakseng adalah hamparan perkebunan kentang, wortel, sawi, dll. Nggak ada yang spesial, apalagi bagi warga lokal. Namun berkat kerja sama antara pemerintah desa dengan salah satu kampus swasta di Malang, Brakseng disulap menjadi semacam tempat wisata alam. Tempat ini diberi nama Brakseng karena dulu di tengah perkebunan ada gubuk (brak) beratap besi pipih (seng), makanya dinamakan Brakseng oleh warga.

Keistimewaan Brakseng tentu ada di lokasinya. Brakseng berada di lereng Gunung Arjuno, tepatnya di Desa Sumberbrantas, desa paling utara Kota Batu. Tempat ini juga menjadi salah satu titik tertinggi di Kota Batu.

Bayangin saja, Brakseng berada di ketinggian 1.700-1.800 mdpl, dan dari sini kita bisa melihat Batu dari ketinggian. Itulah mengapa banyak yang menyebutnya sebagai “negeri di atas awan”, ya karena kita bisa melihat hamparan awan dari sini.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sendang Kun Gerit, Wisata Hidden Gem di Ujung Sragen

Selain itu, Brakseng juga dikelilingi oleh pegunungan dan hutan. Sejauh mata memandang, kita hanya akan menemukan hamparan kebun, gunung, dan hutan yang hijau. Udaranya juga jauh lebih sejuk, dan tentunya lebih dingin. Kalau kalian butuh ketenangan, kayaknya cocok datang ke Brakseng.

Jaraknya jauh, rutenya nggak mudah, tapi semuanya akan terbayar lunas

Kalaupun ada yang kurang asyik dari Brakseng Batu ini ya soal jarak dan rutenya. Soalnya tempat ini benar-benar berada di ujung utara Kota Batu. Loncat sedikit ke utara sudah masuk Pacet, Mojokerto. Makanya untuk bisa sampai ke sini perlu usaha yang lebih besar.

Jarak tempuh dari pusat Kota Batu ke sini sekitar 1 jam perjalanan. Sementara kalau dari pusat Kota Malang sekitar 2 jam. Rute menuju ke Brakseng pun tak mudah. Yah, namanya juga berada di lereng gunung, jelas jalannya akan naik turun.

Masalah jarak dan rute ini juga yang bikin saya agak malas jalan-jalan ke Brakseng. Padahal rumah saya juga berada di Batu utara, lho. Dari rumah saya ke Brakseng sekitar 30 menit perjalanan. Masalahnya, waktu tempuh 30 menit untuk ukuran Kota Batu itu lama sekali.

Namun harus diakui, jarak tempuh dan rute yang berliku itu akan terbayar lunas begitu sampai di Brakseng. Kita akan disuguhi pemandangan yang tak ada tandingannya. Seperti saya bilang, pemandangan dari sana tak hanya pemandangan Batu dari atas dan hamparan awan, tapi juga pemandangan kebun, hutan, dan gunung.

Oh ya, nggak perlu khawatir kalau sudah sampai sana. Di sana ada semacam kafe yang bisa dikunjungi untuk sekadar nongkrong, ngopi, atau makan. Tiket masuk ke kawasan Brakseng Batu sekitar Rp5 ribu per orang. Siapkan juga nominal yang sama untuk bayar parkir. Masih terjangkau, kan.

Wisata hidden gem bagi wisatawan, tapi bagi warga lokal, Brakseng adalah kehidupan

Jika saya menyebut Brakseng adalah wisata hidden gem Kota Batu, mungkin beberapa orang nggak terima. Soalnya sudah banyak yang tahu tempat ini. Tapi ya terserah saja, soalnya buat saya Brakseng adalah hidden gem.

Tapi lupakan saja perdebatan itu. Nggak penting juga, kok. Entah Brakseng tergolong wisata hidden gem atau tidak, satu hal yang pasti Brakseng menjadi sumber kehidupan warga setempat. Hamparan kebun, kafe, warung, hingga lahan parkir yang ada di sekitar sana adalah “sandang-pangannya” warga lokal. Ada banyak orang yang menggantungkan hidup di Brakseng.

Maka kalau kalian datang ke Brakseng Batu, tolong saling jaga. Jaga kebersihan, jaga ketertiban, jangan menginjak kebun, jangan merusak kebun. Jangan lupa juga untuk melarisi pedagang dan UMKM yang ada di sekitar sana biar semuanya bisa hidup. Nanti kalau Brakseng sudah tidak tergolong wisata hidden gem lagi, keindahannya tetap terjaga.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2025 oleh

Tags: braksengbrakseng batubumiajibumiaji kota batuhidden gemKota Batuwisata kota batu
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Para Kreator Konten, Please, Kafe di Dalam Gang Itu Bukan Hidden Gem! hidden gem adalah

Para Kreator Konten, Please, Kafe di Dalam Gang Itu Bukan Hidden Gem!

27 November 2023
Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!

Malang Memang Beda, Cuacanya Baru Dingin kalo Lagi Musim Maba, Caper, Bos?

2 Juli 2023
3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

24 November 2025
Jogja Tidak Hanya Kopi Klotok: Rekomendasi Hidden Gem untuk Wisatawan yang Pengin Blusukan Kuliner

Jogja Tidak Hanya Kopi Klotok: Rekomendasi Hidden Gem untuk Wisatawan yang Pengin Blusukan Kuliner

29 Juni 2023
Pos Ketan Legenda, Kuliner Legendaris yang Biasa Saja dari Kota Batu terminal mojok.co

Pos Ketan Legenda, Kuliner Legendaris yang Biasa Saja dari Kota Batu

13 Januari 2022
Mie Soden Kota Batu Kuliner Khusus Orang Sabar: Rasa Biasa Aja dan Pelayanan Lama, tapi Tetap Saya Rekomendasikan Mojok.co

Mie Soden Kota Batu Kuliner Khusus Orang Sabar: Rasa Biasa Aja dan Pelayanan Lama, tapi Tetap Saya Rekomendasikan

21 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.