Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

BPOM vs Industri Farmasi: Menelaah Lubang Hitam Industri Farmasi Negeri

Prima Ardiansah Surya oleh Prima Ardiansah Surya
28 Oktober 2022
A A
BPOM vs Industri Farmasi perkara Etilen Glikol: Menelaah Lubang Hitam Industri Farmasi Negeri

BPOM vs Industri Farmasi: Menelaah Lubang Hitam Industri Farmasi Negeri (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lalu, apakah ada sangkut paut obat sirup tercemar etilen glikol yang beredar di negara kita, dengan obat sirup tercemar produksi India yang beredar di Gambia? Entah, tidak ada konfirmasi. Yang jelas, produk dari Maiden Pharmaceuticals Limited selaku produsen obat yang tercemar di Gambia, telah dikonfirmasi tidak ada yang terdaftar di Indonesia. 

Pihak berwenang India sendiri juga telah memerintahkan Maiden Pharmaceuticals Limited untuk menghentikan produksi obat yang diduga menjadi sebab kematian anak di Gambia.

Faktanya, India telah mengekspor obat-obatan ke lebih dari 200 negara, makanya industri farmasi memiliki peran besar dalam perdagangan di sana, nilainya sampai $50 miliar. Meskipun begitu, tercatat sejak 1972, sudah ada lima peristiwa di sana terkait keracunan dietilen glikol, begitu info yang dilansir dari Tempo.co. Oke, dari sini kita paham, kasus keracunan dietilen glikol ternyata bukan merupakan hal baru. 

Kalau dipikir-pikir, memang wajar kalau industri farmasi lebih suka mengimpor. Sederhana, kebanyakan obat-obatan tidak bisa diambil secara gamblang dari alam. Tidak semudah memanen bulir padi dari tangkainya.

Gampang saja, coba Anda cari video tentang sintesis parasetamol, obat seribu umat yang biasa diresepkan. Ini video dasar ilmunya, dan ini proses sintesisnya. Ribet bukan? Daripada ribet-ribet sintesis sendiri, mendingan beli bahan dari luar negri toh, lebih murah, dan tentunya efektif. Itu masih satu obat, paracetamol pula, belum ribuan obat yang lain. 

Dekade lalu, Bapak Syamsul Arifin selaku Direktur Utama PT Kimia Farma Persero (Tbk), di akhir 2011 lalu mengatakan kalau industri farmasi kita jauh tertinggal dari negara lain. Lha bahan sintetik kita pada tahun itu, 90 persen impor! Begitu ungkap beliau saat memberi sambutan pada salah satu acara di UGM.  

Sekarang? Kabar terakhir pada 2 Juni 2022, Kemenkes katanya mau serius fasilitasi change source untuk bahan baku impor untuk diganti menjadi bahan baku dari dalam negeri. Ya angkanya masih sama, 90 persen bahan baku masih bersumber impor. Walaupun menurut Honesti Basyir, Direktur Utama Holding BUMN Farmasi, mereka bisa mengurangi hingga 20 persen ketergantungan bahan baku obat ini. 

Angka impornya sih ya masih 90 persen. Nggak kurang, dan semoga aja nggak bertambah.

Baca Juga:

Jurusan Farmasi, Jurusan Favorit Kedua setelah Kedokteran yang Nggak Kalah Rumit

5 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Bibir Hitam dan Kering. Sudah Terdaftar BPOM dan Tersertifikasi Halal

Lalu gimana? Sebagai dokter yang baru lulus, saya cuma geleng-geleng. Satu kebanggaan yang selama ini saya pamerkan kemana-mana ketika dibanding-bandingkan dengan dukun dan praktisi pengobatan alternatif, adalah kelebihan ilmu kedokteran yang berdasarkan bukti, evidence based medicine!

Lha ilmu ini sudah berkembang lama, namun, kontrol yang kurang ketat malah bikin reputasi yang dibangun beratus-ratus tahun berpotensi hancur. Sudah susah-susah mikir apa diagnosis pasiennya, ketika mau meresepkan obat, dokternya kepikiran keamanan obatnya.

Ya, siapa pun juga memahami, membuat obat yang aman dengan khasiat yang oke memang susah. Jadi pihak yang mengawasinya pun juga susah.

Oleh karena negara kita mungkin masih belum bisa berdikari sendiri untuk bahan baku obat, maka pengawasannya harusnya (lebih) ketat dong. Masa, kalau udah ada yang kejadian meninggal gini, malah saling menyalahkan. 

Emang ya, di negara ini , kalau udah kejadian aja baru ditanggapi serius. Datang Gelombang Covid ya begitu, Tragedi Kanjuruhan juga begitu. Takut. 

Penulis: Prima Ardiansah Surya
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Mengenal Etilen Glikol dan Dietilen Glikol dalam Obat Sirup yang Memicu Gagal Ginjal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2022 oleh

Tags: bpometilen glikolindustri farmasistandaar
Prima Ardiansah Surya

Prima Ardiansah Surya

Dokter internship di RSU Aisyiah Ponorogo dan Puskesmas Jenangan Ponorogo.

ArtikelTerkait

Menghadapi Pahitnya Dunia Aja Kuat, Masa Menghadapi Pahitnya Obat Ngeluh? Ini Alasan Kenapa Obat Rasanya Pahit aturan minum obat

Menghadapi Pahitnya Dunia Aja Kuat, Masa Menghadapi Pahitnya Obat Ngeluh? Ini Alasan Kenapa Obat Rasanya Pahit

26 Juli 2023
Jurusan Farmasi, Jurusan Favorit Kedua setelah Kedokteran yang Nggak Kalah Rumit

Jurusan Farmasi, Jurusan Favorit Kedua setelah Kedokteran yang Nggak Kalah Rumit

7 Januari 2024
BPOM Tangannya Kotor ya, kok Cuci Tangan?

BPOM Tangannya Kotor ya, kok Cuci Tangan?

31 Oktober 2022
urus surat izin BPOM agar tak ditangkap polisi

Segera Urus Izin Edar BPOM, biar Produk Makanan Kamu Nggak Dapat Surat Panggilan Polisi

17 Oktober 2021
5 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Bibir Hitam dan Kering. Sudah Terdaftar BPOM dan Tersertifikasi Halal

5 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Bibir Hitam dan Kering. Sudah Terdaftar BPOM dan Tersertifikasi Halal

23 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.