Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Boneka Mampang hingga Manusia Silver: Bukti Bahwa Mengemis Itu Ada Seninya

Muhammad Fikri Faizan oleh Muhammad Fikri Faizan
11 November 2020
A A
melacak koordinator manusia silver pengemis Boneka Mampang hingga Manusia Silver: Bukti Bahwa Mengemis Itu Ada Seninya terminal mojok.co

melacak koordinator manusia silver pengemis Boneka Mampang hingga Manusia Silver: Bukti Bahwa Mengemis Itu Ada Seninya terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Piknik yang jauh memang membuat wawasan saya menjadi bertambah. Tidak hanya bertambah soal kuliner, budaya masyarakat, dan lain sebagainya, tapi ada satu lagi pengetahuan baru yang saya dapat. Apakah itu? Yakni para pengemis yang sudah meninggalkan cara lamanya yang sudah mulai katrok: minta uang sambil gendong anaknya yang masih kecil itu udah nggak banget.

Dulu yang terlintas di pikiran saya tentang pengemis ya cuma orang yang berjalan dari satu tempat ke tempat lain dan secara gamblang, “Mas, minta uang” atau “Mas, belum makan.” Ternyata piknik saya kurang jauh.

Setelah saya merantau ke kota metropolitan (sebenernya Depok, sih. Tapi, anggap aja Jakarta, kan, deket), saya pun terkagum dengan skill beberapa orang dalam mengemis. Kali ini saya akan menyebutkan beberapa pekerjaan yang menurut saya tidak ada bedanya dengan pengemis.

Pertama, boneka mampang. Saat awal boneka mampang masuk ke jalanan Ibu kota, mungkin hal ini disambut hangat oleh masyarakat. Bentuknya dengan kepala yang besar dan berjoget diiringi lagu menjadi suatu hal yang lucu dan menghibur terutama di kalangan anak-anak. Lagunya juga variatif, dari lagu Sambalado-nya Ayu Tingting sampe lagu-lagunya Nissa Sabyan kalau lagi bulan Ramadan.

Namun, saat ini boneka mampang sudah sangat membosankan. Bahkan sudah banyak yang cuma jalan kaki saja dan tidak memakai Sambalado-nya. Sampai ada waktu di mana kita tidak ingin mereka menghampiri kita dengan menjulurkan ember catnya. Sekarang yang membedakan boneka mampang dan pengemis hanyalah kostum yang mereka pakai.

Kedua, pengamen jalanan. Sebenarnya saya sempat berpikir dua kali untuk memasukkan pengamen ke dalam daftar ini. Tapi ya, gimana lagi. Saya sangat resah jika sedang berpanas-panasan di lampu merah tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri dengan membawa alat musiknya atau bahkan hanya bermodalkan kedua telapak tangannya. Coba saja yang menghampiri itu mahasiswa yang sedang kampanye kesehatan dengan bagi-bagi susu sapi, kan, lumayan.

Sebenarnya masih banyak juga kok pengamen yang memang benar-benar mengamen. Banyak juga penyanyi lokal yang latar belakangnya dari pengamen jalanan. Namun, mereka yang mengamen “nggak niat” itu menghilangkan esensi dari mengamen yang sejatinya untuk menghibur. Padahal seharusnya uang yang kita berikan merupakan apresiasi dari suaranya yang dapat menghibur suasana hati, bukan apresiasi dari effort mereka buat meminta-minta.

Ketiga, manusia silver. Disclaimer, manusia silver yang saya maksud di sini yaitu yang meminta-minta di persimpangan jalan, kalau yang suka main sulap dan atraksi di kota tua itu memang benar-benar menghibur. Bisa juga buat jadi bahan obrolan sama gebetan kalau lagi main ke kota tua, kan?

Lantas, apa esensi mereka mewarnai sekujur tubuh mereka? Kalau mereka mewarnai silver tubuh mereka terus tubuh berubah jadi mobilnya Lewis Hamilton, sih, nggak masalah, itu sangat menghibur. Tapi, mereka cuma minta-minta, apa timbal balik dari uang yang kita kasih?

Mungkin saja ada beberapa orang yang terhibur melihat penampakan tersebut. Tapi, emang beneran ada orang yang kayak gitu? Lama-lama manusia silver ini sama seperti boneka mampang, yang membedakan dengan pengemis hanya kostum yang ia pakai.

Selain tiga hal tadi, sebenarnya masih banyak cara-cara unik lain untuk meminta-minta yang sering kali kita jumpai. Intinya, Anda salah jika orang Indonesia itu tidak pintar. Orang Indonesia itu sudah banyak yang pintar, kok. Ada aja cara buat dapetin uang, eh maksudnya ada aja cara buat menghibur orang.

Beberapa yang sudah saya sebutkan tadi memang cukup meresahkan bagi kita. Terlepas dari semua itu keberadaan “pengemis” tadi menunjukkan bahwa orang Indonesia cukup kreatif dalam mencari rezeki. Bahkan, mereka berani bertaruh dengan modal yang tidak sedikit. Boneka mampang jika saya cek harganya di situs jual beli online harganya hampir satu juta rupiah. Sungguh, sebuah modal “ngamen” yang tidak sedikit demi investasi jangka panjang mereka.

Andai saja RCTI mengadakan Mengemis Idol atau Indosiar mengadakan Mengemis Academy, pasti banyak orang yang rela menunjukkan cara unik mereka masing-masing dalam meminta uang. Karena mengemis itu ada seninya.

BACA JUGA Lika-liku Pengamen Saat Ini: Dibayar Bukan untuk Bernyanyi, tapi Agar Segera Pergi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 10 November 2020 oleh

Tags: manusia silverPengamen
Muhammad Fikri Faizan

Muhammad Fikri Faizan

Mahasiswa di suatu universitas di Depok yang benci sama kota Depok.

ArtikelTerkait

pengamen Bis Jurusan Solo-Yogyakarta

Kangen Lagu Pengamen di Bis Solo-Yogyakarta

19 Mei 2019
Kawasan Braga Bandung dan Sekitarnya Itu Asyik buat Nongkrong, asal Nggak Ada Punglinya Aja

Kawasan Braga dan Sekitarnya Itu Asyik buat Nongkrong, asal Nggak Ada Punglinya Aja

16 Oktober 2023
Pengamen Bikin Saya Lebih Boros ketika Makan di Pinggir Jalan Mojok.co

Pengamen Bikin Saya Lebih Boros ketika Makan di Pinggir Jalan

11 Januari 2024
Jika Pengamen dan Peminta-minta Ada di Perempatan Lampu Merah Wakatobi terminal mojok.co

Jika Pengamen dan Peminta-minta Ada di Perempatan Lampu Merah Wakatobi

22 Januari 2021
pengamen dibayar untuk segera pergi request lagu pengamen jalanan mojok.co

Lika-liku Pengamen saat Ini: Dibayar Bukan Untuk Bernyanyi, tapi Agar Segera Pergi

26 Agustus 2020
manusia silver

Bayi Silver dan Pelaku Eksploitasi Anak, Sejatinya Sama-sama Korban Sistem Ekonomi

29 September 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali Mojok.co

3 Pantai di Pangandaran yang Tidak Layak Dikunjungi, Wisatawan Sebaiknya Berpikir Dua Kali 

15 Juli 2025
4 Dosa Mahasiswa Baru yang Harus Dihindari supaya Nggak Tersesat dan Menyesal Mojok.co

4 Dosa Mahasiswa Baru yang Harus Dihindari supaya Nggak Tersesat dan Menyesal di Kemudian Hari

17 Juli 2025
4 Lumpia Semarang yang Bikin Kecewa Wisatawan, Jangan Dibeli

Lumpia Semarang Memang Overrated, tapi Tetap Pantas Jadi Kuliner Andalan Semarang!

20 Juli 2025
Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

Soto Mie Bogor Adalah Soto Paling Nyeleneh, Mending Ganti Nama Saja

14 Juli 2025
4 Hal Nggak Menyenangkan yang Bakal Terjadi Saat Kuliah di UNNES, Bulatkan Tekad Kalian di Sini

4 Hal Nggak Menyenangkan yang Bakal Terjadi Saat Kuliah di UNNES, Bulatkan Tekad Kalian di Sini

14 Juli 2025
Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

Jualan di TikTok Shop Nggak Lebih Mudah dari Shopee: Udah Diburu Waktu untuk Segera Kirim, tapi Duit Cairnya Super Lama

16 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.