Bondan Winarno dan Nex Carlos tak bisa dimungkiri, adalah pengulas makanan terbaik di Indonesia pada zamannya
Bicara soal wisata kuliner, tentu kita tak bisa melupakan nama besar mendiang Bondan Winarno. Acara Wisata Kuliner yang dipandunya di Trans TV sukses menjadi salah satu program paling dinanti di masa-masa itu. Bahkan setelah kemunculannya, banyak dijumpai program berkonsep serupa dari stasiun TV lainnya, seolah tak mau ketinggalan tren.
Satu dasawarsa kemudian, platform hiburan mulai bergeser dari televisi ke sosial media. YouTube berubah menjadi salah satu platform streaming video yang paling digemari. Berbagai rupa tontonan tersedia di sana, termasuk kulineran. Maka lahirlah generasi baru pengulas makanan sepeninggal Pak Bondan. Mereka kerap kita kenal dengan sebutan food vlogger.
Dari sekian food vlogger dengan nama besar di tanah air saat ini, barangkali Nex Carlos menjadi yang paling populer di antara penikmat konten kuliner di YouTube. Tak tanggung-tanggung ia kerap dijuluki sebagai “pesugihan online”, sebab tak sedikit UMKM yang pendapatannya meningkat selepas liputannya.
Daftar Isi
Popularitas Bondan Winarno dan Nex Carlos
Pak Bondan dan Nex Carlos adalah pengulas makanan beda generasi. Namun keduanya diikat oleh benang merah yang sama sebagai pengulas makanan paling populer pada zamannya. Keduanya sama-sama punya ciri khas yang beda dari para kompetitornya. Sehingga programnya menarik untuk diikuti.
Pada sekitar 2000-an, kehadiran Wisata Kuliner memang menjadi penyegar bagi program kuliner di televisi yang didominasi masak-masak. Wisata Kuliner seolah memberikan referensi tempat makan baru jika kita berkunjung ke suatu daerah di Indonesia. Makanannya pun beragam, dari yang tradisional sampai modern, kaki lima sampai restoran, dari Sumatera sampai Papua semua punya panggung untuk diliput.
Sedangkan Nex Carlos pertama kali dikenal orang lewat programnya Makan Keliling Indonesia. Sebenarnya konsep awalnya tak jauh berbeda dengan Wisata Kuliner yang dipandu Pak Bondan. Namun mengingat Nex adalah seorang food vlogger yang meliput dengan modal pribadi tanpa didanai institusi sebesar televisi, tentu saja menjadikan perjalanannya kian menarik untuk disimak.
Ditambah lagi jika saya amati, sampai ke sini pun Nex Carlos masih setia menghindari mengulas makanan-makanan viral. Ia lebih suka mengunjungi tempat-tempat hidden gem yang jarang diketahui orang banyak. Berbeda dengan food vlogger masa kini yang mayoritas suka fomo buat mengulas makanan-makanan yang lagi ngetren di sosial media.
Beda gaya Pak Bondan dan Nex Carlos dalam memandu acara kuliner
Walaupun sama-sama populer, Pak Bondan dan Nex Carlos punya gaya yang berbeda dalam mengulas makanan.
Pak Bondan yang punya latar belakang jurnalis memang tak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam memandu acara. Setiap informasi bisa disampaikan dengan lugas dan baik, narasinya pun rapi. Tidak ketinggalan pula wawasannya dalam dunia kuliner yang cukup luas.
Jika mendengar ulasan Bondan Winarno, kita seakan dibawa ke tempat ia makan. Jika tempat makannya ada di pinggir laut, beliau akan menjelaskan suasana, sejarah, dan bagaimana makanan laut di tempat tersebut diolah. Kadang, Pak Bondan Winarno malah terlihat bukan seperti pengulas, tapi pendongeng ulung yang membuat kita meneteskan air liur hanya lewat ceritanya.
Baca halaman selanjutnya
Nex Carlos adalah kita, penting sikattt
Di sisi lain Nex Carlos punya pembawaan yang lebih santai dari Pak Bondan. Bahasa yang digunakan juga nggak sebaku Pak Bondan, sehingga terasa lebih akrab dengan penontonnya.
Tak bisa dimungkiri bahwa banyak tipikal penikmat makanan seperti Nex Carlos yang lebih fokus ke sensasi makannya, bukan ke background makanannya. Nggak peduli apa bahan bakunya, gimana cara masaknya, bahkan bisa jadi namanya aja nggak tau. Selama rasa makanannya enak rasanya nggak jadi masalah. Maka nggak heran jika konsep liputan ala Nex Carlos masih punya banyak penggemar setia.
Namun Nex Carlos punya kelebihan pada cara makannya yang menggugah selera. Banyak testimoni pemirsa di kolom komentar yang mengatakan bahwa menonton Nex bikin mereka berselera makan atau bikin suasana hati membaik.
Baik Pak Bondan maupun Nex Carlos, keduanya punya kelebihan dan daya tarik masing-masing sebagaimana yang sudah saya uraikan. Secara personal, saya memang lebih suka pembawaan Pak Bondan. Sebab menurut saya bisa mengetahui cerita di balik makanan yang kita santap terasa sangat menyenangkan. Setidaknya akan memberikan pengalaman makan yang lebih berkesan. Namun untuk sekadar hiburan, saya juga menikmati konten-konten Nex Carlos. Apalagi orangnya asik dan terkadang cukup jenaka.
Kalau kalian lebih suka yang mana nih?
Harapan saya pada tayangan kuliner di Indonesia
Meskipun Pak Bondan dan Wisata Kuliner begitu melegenda, saya masih berharap kehadiran tayangan kuliner yang lebih kompleks dari ini. Misalnya saja seperti Selera Asal yang pernah tayang di TV One atau kanal Kisarasa yang dipandu Chef Juna dan Chef Renatta di Youtube.
Kedua program ini bisa menghadirkan kisah yang lengkap dari suatu makanan. Mulai dari sejarahnya, proses memasaknya dari nol, orang-orang yang terkait dalam pembuatan makanan itu, dan masih banyak lagi. Nggak cuma makanannya saja yang layak dapat sorotan, orang-orang yang memasak hingga penyedia bahan bakunya perlu mendapat panggung tersendiri.
Biar review-nya nggak cuman “enak bangeeedh!” atau “dagingnya kerasa daging getoch!”. Nggak nyinyir loh ini, beneran.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Tayangan Kuliner yang Tak Pernah Ganti Kemasan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.