Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bogor Kaya Sejarah, tapi Miskin Perhatian: Potensi Besar Perlu Keseriusan dalam Pengelolaannya

Aunal Adha Sulistiari oleh Aunal Adha Sulistiari
15 Juli 2024
A A
Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda

Dilema Orang Bogor: Terlalu Betawi untuk Disebut Sunda (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bogor sejak dahulu sudah menjadi tempat favorit tujuan wisata masyarakat. Bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, wisata ke Bogor merupakan tujuan yang relatif lebih dekat jika dibandingkan berwisata ke Bandung maupun kota lainnya. Kemudahan transportasi yang ada seperti tersedianya jalan tol dan kereta commuterline yang selalu penuh jadi faktor penunjangnya. Apalagi biaya transportasi yang lebih murah tentu menjadi pilihan yang tepat untuk berwisata saat akhir pekan.

Banyak hal yang dapat dieksplor di kota hujan ini. Seperti wisata kuliner, wisata alam di Puncak, piknik di Kebun Raya Bogor, merasakan sensasi memberi makan rusa di area Istana Bogor dan lainnya. Selain kegiatan-kegiatan wisata tersebut, Kota Bogor sebenarnya menyimpan kekayaan sejarah yang luar biasa. Berbagai museum, situs bersejarah dan peninggalan budaya tersebar di seluruh kota dan menawarkan potensi wisata yang tak ternilai.

Namun, sayangnya potensi ini sering kali tidak mendapat perhatian yang layak dari pihak yang berwenang. Kurangnya keseriusan dalam pengelolaan tempat-tempat bersejarah ini menjadi tantangan besar bagi Bogor dalam mengoptimalkan daya tarik wisatanya.

Bogor kaya museum

Bogor memiliki sejumlah museum dan situs bersejarah yang mengandung nilai budaya dan sejarah tinggi. Beberapa diantaranya yakni Museum Zoologi yang menyimpan berbagai koleksi hewan yang diawetkan. Lalu Museum Perjuangan Bogor yang berisi bukti pengabdian perjuangan rakyat Bogor dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Museum Tanah yang menyajikan informasi edukasi tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan tanah dan pertanian. Serta Museum Nasional Alam Indonesia (MUNASAIN) yang menyajikan edukasi tentang pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan dengan memadukan kearifan lokal dan sistem modern.

Selain museum, Bogor juga memiliki situs bersejarah seperti Prasasti Batu Tulis yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah Kota Bogor. Prasasti Batu Tulis merupakan peninggalan Kerajaan Sunda yang menyimpan cerita mengenai kekuasaan dan kejayaan masa lalu. Namun, banyak dari situs-situs ini yang kurang terawat dan minim promosi, sehingga tidak banyak wisatawan yang mengetahuinya atau tertarik untuk berkunjung. Kondisi fisik beberapa bangunan bersejarah juga memperlihatkan tanda-tanda kerusakan akibat usia dan kurangnya perawatan.

Sebagai gambaran, bahkan masyarakat Bogor juga banyak yang tidak tahu bahkan minim informasi terkait Museum Perjuangan Bogor, Museum Tanah dan Museum Nasional Alam Indonesia buka dan menerima wisatawan. Jika dilihat sekilas dari luar, bangunan-bangunan museum tersebut sangat sepi, tidak ada pengunjung dan sering terlihat tutup.

Jakarta berbenah, di sini kapan?

Berbeda seperti Jakarta yang saat ini sudah mulai serius membangun wisata sejarahnya. Dengan membenahi lingkungan, mempugar bangunan-bangunan sehingga layak pandang dan mengadakan promosi melalui kerjasama penyelenggaraan event. Selain itu, penerapan teknologi di cagar budaya juga dalam waktu kebelakang sedang menjadi tambahan daya tarik. Seperti Lawang Sewu di Semarang yang menghadirkan wahana baru yakni immersive yang menceritakan kisah sejarah kereta api Indonesia melalui penyajian media audio visual yang memanjakan mata dan telinga.

Banyak langkah yang dapat dilakukan oleh pihak pengelola jika ingin meningkatkan wisata sejarah Bogor. Melestarikan sejarah merupakan bagian penting dari menjaga identitas suatu daerah. Apalagi Bogor dengan deretan sejarah panjang yang menyertainya, mulai dari kerajaan, kolonialisme, kemerdekaan Indonesia hingga masa modern. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan kekayaan sejarah Bogor tidak lagi terabaikan dan dapat menjadi daya tarik wisata yang membawa manfaat besar bagi kota ini. Oleh karena itu, perlu keseriusan dari segala aspek seperti pemerintah daerah, pengelola situs, komunitas sejarah dan masyarakat dalam mengelola, merawat dan mempromosikan.

Baca Juga:

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

5 Alasan Orang Kabupaten Bogor Malas Bepergian ke Ibu Kotanya, Cibinong, dan Lebih Memilih ke Kota Bogor

Penulis: Aunal Adha Sulistiari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Boleh Nggak sih Kita Donor Darah Saat Puasa?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2024 oleh

Tags: bogortempat wisata sejarah
Aunal Adha Sulistiari

Aunal Adha Sulistiari

Seorang biasa yang kebetulan senang menulis.

ArtikelTerkait

Suryakencana Overrated, Ini 4 Destinasi Kuliner Lain yang Bisa Kamu Datangi di Bogor

Suryakencana Overrated, Ini 4 Destinasi Kuliner Lain yang Bisa Kamu Datangi di Bogor

15 April 2025
Panduan Singkat Jadi Mahasiswa Rantau di Kota Bogor Terminal Mojok

Panduan Singkat Jadi Mahasiswa Rantau di Kota Bogor

23 Maret 2022
Nasi Goreng Liem : Tempat Tergila untuk Menikmati Nasi Goreng

Nasi Goreng Liem: Tempat Tergila untuk Menikmati Nasi Goreng

7 Oktober 2022
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
5 Hal Sederhana yang Bikin Orang Bogor Marah

5 Hal Sederhana yang Bikin Orang Bogor Marah

16 Februari 2025
Warlok Bogor Merekomendasikan 3 Destinasi Wisata yang Mirip Puncak Mojok.co

Warlok Bogor Merekomendasikan 3 Destinasi Wisata yang Mirip Puncak

28 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.