Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Blora Bukan Tempat Tinggal yang Tepat untuk 4 Orang Ini

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
12 Mei 2025
A A
Blora Bukan Tempat Tinggal yang Tepat untuk 4 Orang Ini

Blora Bukan Tempat Tinggal yang Tepat untuk 4 Orang Ini (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pikir ulang kalau kalian ingin tinggal di Blora, apakah kalian termasuk salah satu dari 4 tipe orang ini?

Memilih untuk menetap di suatu daerah tentu merupakan hak setiap individu. Namun, keputusan tersebut tetap perlu dipertimbangkan secara matang, apalagi jika tempat itu belum pernah dikunjungi sebelumnya. Setidaknya, dibutuhkan survei kecil guna menilai apakah karakter pribadi kita cocok dengan budaya dan kondisi geografis wilayah tersebut.

Oleh karena itu saya ingin berbagi informasi bagi Anda yang mempertimbangkan untuk tinggal di Blora. Terlebih belakangan ini ramai dibicarakan soal rencana pengaktifan Bandara Ngloram dan pembangunan PSDKU dari beberapa perguruan tinggi ternama seperti UNY dan ISI di wilayah ini. Hal ini membuat Blora diprediksi akan menjadi kawasan strategis.

#1 Orang yang gampang merasa sumuk jangan tinggal di Blora

Bagi Anda yang mudah merasa gerah atau tidak tahan dengan udara panas, tinggal di Blora akan menjadi tantangan tersendiri. Meskipun wilayah ini masih didominasi oleh area hutan dan lahan hijau, bukan berarti suhu siang harinya sejuk. Justru sebaliknya, panas yang menyengat dan rasa sumuk kerap menjadi keluhan masyarakat termasuk saya, terutama pada musim kemarau. Hal ini bisa cukup mengganggu aktivitas harian, terutama bagi Anda yang terbiasa dengan udara yang lebih sejuk atau tinggal di daerah pegunungan.

#2 Suka menggunakan air secara berlebihan

Jika Anda terbiasa menggunakan air secara berlebihan atau cenderung boros, kebiasaan itu perlu segera diubah—terutama jika berniat menetap di Blora. Membuang-buang air bukan hanya tindakan yang tidak bijak secara umum, tetapi juga sangat tidak sesuai dengan kondisi alam Blora.

Saat musim kemarau tiba, wilayah ini kerap mengalami kekeringan yang cukup parah. Akses air bersih menjadi terbatas dan masyarakat lokal harus pandai berhemat dalam memanfaatkan air. Situasi ini berkaitan erat dengan kondisi geografis Blora yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari tanah kapur dan mengandung minyak bumi.

Tanah kapur memiliki karakteristik yang kurang ideal untuk menyimpan air karena pori-porinya kecil, sehingga air hujan sulit tertampung dan cepat meresap ke lapisan tanah yang lebih dalam. Akibatnya, Blora kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau. Selain itu, jenis tanah ini umumnya miskin unsur hara, sehingga kurang mendukung kesuburan lahan.

Jika dilihat dari klasifikasi jenis tanah, sekitar 56% wilayah Blora didominasi oleh tanah gromosol, 39% merupakan tanah mediteran, dan sisanya 5% berupa tanah alluvial. Gromosol dan mediteran sendiri memiliki tantangan tersendiri dalam hal pengelolaan air dan kesuburan, terutama di daerah dengan kontur berbatu atau berkapur. Oleh sebab itu, kesadaran untuk mengelola air secara efisien sangat penting bagi siapa pun yang tinggal atau beraktivitas di daerah ini. Berhemat air bukan hanya tindakan bijak, tapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

#3 Gemar ngobrol tanpa tahu waktu

Bagi Anda yang terbiasa hidup di tengah keramaian dan suka mengobrol tanpa henti hingga lupa waktu, nampaknya kebiasaan tersebut perlu sedikit dikurangi jika memilih tinggal di Blora. Kota ini dikenal dengan suasananya yang tenang, bahkan cenderung sepi, terutama dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Tengah.

Data dari BPS secara konsisten menempatkan Blora sebagai kabupaten tersepi di Jawa Tengah setiap tahunnya. Keheningan ini bisa menjadi berkah bagi sebagian orang yang mencari ketenangan, tetapi bisa jadi tantangan bagi mereka yang terbiasa dengan kehidupan sosial yang ramai dan dinamis.

Namun, harapan akan perubahan suasana di Blora tetap terbuka seiring kemajuan infrastruktur dan sektor pendidikan. Wacana pengaktifan kembali Bandara Ngloram serta rencana pendirian kampus dari perguruan tinggi negeri ternama seperti UNY dan ISI tentu memberi angin segar bagi peningkatan konektivitas dan geliat aktivitas masyarakat.

Jika semua rencana tersebut benar-benar terwujud, bukan tidak mungkin Blora akan bertransformasi menjadi kota yang lebih dinamis dan ramai. Tetapi sampai perubahan itu benar-benar terjadi, Blora tetap menjadi tempat yang pas bagi siapa pun yang menghargai kedamaian dan menjauhi riuhnya suasana kota besar.

#4 Kaum mageran mingggir dulu dari Blora

Jika Anda termasuk golongan yang malas gerak alias mager, tinggal di Blora mungkin akan membuat Anda kurang nyaman. Terlebih masyarakat di sini sangat aktif dan terbiasa menjalani berbagai kegiatan fisik di luar rumah. Aktivitas seperti bertani, menggembala ternak—terutama sapi—hingga berlatih bela diri silat sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Budaya hidup aktif ini bukan hanya soal pekerjaan, tapi juga bagian dari cara masyarakat menjaga kebugaran dan menjalin kebersamaan sosial.

Untuk bisa berbaur dan menyesuaikan diri, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan untuk ikut terlibat. Minimal dengan memilih satu aktivitas fisik yang sesuai minat. Misalnya, mengikuti salah satu dari banyak perguruan silat yang tersebar di Blora bisa menjadi langkah awal yang baik.

Sepertinya sejumlah gambaran tadi sudah cukup menjadi kisi-kisi awal bagi siapa pun yang ingin menjadi bagian dari warga Blora. Tentu beradaptasi dengan lingkungan baru bukan perkara rumit selama ada kemauan untuk belajar dan menyesuaikan diri. Tinggal di Blora memang memiliki tantangan tersendiri, namun bukan berarti tidak bisa dijalani. Yang dibutuhkan hanyalah tekad kuat dan konsistensi dalam menjalani proses adaptasi.

Pada akhirnya, semua kembali pada diri masing-masing. Blora dengan segala keunikannya bukanlah tempat yang sulit untuk dicintai. Suasana tenang, budaya yang hidup, dan komunitas yang aktif justru bisa menjadi nilai lebih bagi mereka yang mampu melihat dari sudut yang tepat. Semoga siapa pun yang memutuskan untuk tinggal di Blora bisa menemukan kenyamanan, kebahagiaan, dan tentu saja, rasa betah yang tumbuh seiring waktu.

Penulis: Dimas Junian Fadillah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Blora, Tempat Tinggal Terbaik untuk Orang Bergaji Pas-pasan yang Mendambakan Slow Living.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Mei 2025 oleh

Tags: blorakabupaten blora
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong! Mojok.co

Blora Memang Banyak Kekurangan, tapi Jangan Diprotes Terus, dong!

11 Desember 2023
3 Kuliner Blora yang Eksotis, tapi Jarang Diburu Wisatawan (Unsplash)

3 Kuliner Blora yang Eksotis, tapi Malah Jarang Masuk Daftar Kuliner Buruan Wisatawan

27 Juni 2025
Ironi Blora: Bukan Lumbung Pangan, tapi Jadi Lumbung Utang   cepu

Blora Bukan Cuma Cepu, Sudah Sewajarnya Kecamatan Lain Diperhatikan agar Tak Merasa Jadi Anak Tiri!

14 Mei 2025
Jangan Merantau ke Kabupaten Blora kalau Nggak Punya Kendaraan Sendiri, Transum di Sini Nyaris Punah!

Jangan Merantau ke Kabupaten Blora kalau Nggak Punya Kendaraan Sendiri, Transum di Sini Nyaris Punah!

5 September 2024
Kecamatan Randublatung Blora: Dulu Dicap Ndeso, Sekarang Sudah Maju dan Layak Bersaing dengan Daerah Lain

Kecamatan Randublatung Blora: Dulu Dicap Ndeso, Sekarang Layak Bersaing dengan Daerah Lain

1 Februari 2024
Goa Terawang, Wisata Alam Blora yang Tidak Mengecewakan

Goa Terawang, Wisata Alam Blora yang Tidak Mengecewakan

3 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.