Bisnis saya bernama Nastaria. Bisnis kue kering yang saya bangun menggunakan uang beasiswa. Inilah cerita saya.
Apa yang kalian pikirkan jika menjadi mahasiswa rantau dan dapat beasiswa? Mungkin sebagian berpikir tidak perlu meminta dan bergantung pada orang tua lagi.
Lalu, Ada juga yang merasa tidak perlu susah-susah kerja. Meskipun pengangguran, nyatanya dana tetap mengalir, ya meski kadang agak telat. Namun, pada intinya, terima kasih untuk pemerintah yang sudah menyediakan biaya.
Ketika mendapat benefit beasiswa, saya sempat menimbang banyak hal. Setelah merenung, akhirnya saya menggunakan sebagian uang beasiswa untuk modal bisnis. Sebelumnya, saya memang sudah mulai mencoba jualan. Bisnis saya ini masih kecil-kecilan saja.
Awal mulai merintis bisnis saya setelah nekat pakai uang beasiswa
Awal mula usaha ini sama seperti bisnis kebanyakan, yaitu penuh tantangan dan cobaan. Mulai dari menciptakan ide, merancang promosi, produksi, mengurus manajemen. Saya melakukan semua itu sendirian.
Apa nggak pusing? Jelas pusing. Tapi bukan itu poinnya.
Bisnis saya adalah bisnis makanan, yaitu makanan kering yang bisa tahan lama. Saya memang sedari kecil suka memasak dan kemudian mengembangkannya menjadi sebuah usaha.
Semua telah saya lalui sebelum akhirnya memutuskan untuk berani menjual produk saya ini. Trial and error, lembur, badan pegel-pegel, semua jadi satu.
Rasanya sudah mau nyerah saja membangun bisnis saya ini. Sebenarnya, semangat itu tetap ada karena bisnis saya ini sesuai dengan hobi. Selain itu, saya mendapat benefit dari beasiswa. Selain itu, saya merasa ini saatnya untuk bisa cari uang sendiri. Ada kepuasan tersendiri ketika bisa melakukannya.
Nastaria yang lahir kemudian
Bisnis saya yang lahir setelah nekat pakai uang beasiswa ini menyandang nama “Nastaria”. Saya mendapat nama ini setelah menggabungkan kue kering yang menjadi favorit dan nama saya sendiri.
Nastaria mulai berkembang setelah saya mulai aktif promosi, membuat konten di Instagram, juga WhatsApp. Saya juga menjual produk secara online melalui Shopee.
Saya bersyukur berada di tengah komunitas bisnis di Surakarta. Di sana, saya banyak mendapatkan pengetahuan tentang bisnis, marketing, dan promosi. Komunitas ini sering mengadakan sesi sharing tentang strategi untuk mengembangkan bisnis. Semacam workshop dan diskusi gitu.
Untuk bisnis saya ini, promosi dengan bantuan teman sangat manjur. Saya menyediakan komisi untuk setiap produk terjual. Hasilnya sangat baik. Selain mendapat pemasukan juga bisa membantu teman.
Selain itu, saya juga sering minta testimoni dari customer. Testimoni itu nantinya menjadi konten di media sosial. Konten seperti ini cukup ampuh untuk menarik atensi calon customer. Yah, namanya bisnis, saya rasa memang perlu “sering pamer”. Bukan begitu.
Menentukan prioritas
Terlepas dari itu semua, yang ingin saya tekankan adalah setiap orang punya prioritasnya masing-masing. Saya juga begitu.
Saya memilih memandang ke depan, bagaimana uang beasiswa tidak sia-sia hanya untuk jajan, beli laptop, dan sebagainya. Tapi, uang beasiswa ini bisa ber-impact di masa depan saya nantinya.
Selain itu, relasi memang sangat penting. Saya sendiri bergabung dengan komunitas bisnis di Surakarta. Jadi, ketika kamu ingin merintis usaha, awali dengan membangun relasi.
Relasi ini bisa berasal dari atau di luar kampus. Asal membawa vibes positif, semua komunitas akan memberi impact yang juga positif.
Tahukah kamu kalau komunitas ini juga kelak menjadi target market bisnis saya. Intinya adalah, untuk membangun Nastaria, saya banyak sekali belajar dari komunitas. Belajar sebanyak mungkin dan manfaatkan benefit dalam hidupmu sebaik mungkin.
Itulah sedikit catatan dari dinamika membangun Nastaria. Semoga bisa menjadi inspirasi. Meski kecil, tapi ada impact positif di sana.
Penulis: Tria Putri Wulandari
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 5 Ide Usaha yang Cocok untuk Mahasiswa: Modal Minim, Nggak Ganggu Jadwal Kuliah, Cuan Lumayan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















