• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Bisa Nggak Sih Bermain Game Berasa Beribadah

Novy Eko Permono oleh Novy Eko Permono
29 Juni 2019
A A
game

game

Share on FacebookShare on Twitter

Baru–baru ini Arab Saudi telah menggelar sebuah festival bertajuk Jeddah Season 2019. Festival ini sebenarnya merupakan ajang promosi pariwisata. Pemerintah melalui festival ini berharap Arab Saudi tidak hanya dikenal sebagai tujuan wisata religi tetapi juga wisata alamnya yang menyimpan keindahan nan menawan.

Salah satu acara yang diadakan dalam festival ini adalah turnamen Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile yang diselengarakan oleh General Sports Authority (GSA) atau semacam badan pemerintah yang bertanggung jawab di bidang olahraga. Turnamen ini dilaksanakan di King Abdulllah Sport City di Jeddah, Arab Saudi. Adapun turnamen tersebut di gelar sejak 15 hingga 21 Juni kemarin.

Betul sekali, ini adalah sebuah game bergenre battle royale yang sempat menuai polemik di tanah air beberapa waktu lalu karena dianggap sebagai pemicu kekerasan, kebrutalan, menimbulkan perilaku agresif dan kecanduan dikalangan remaja serta menodai simbol agama. Tidak hanya berhenti sebagai sebuah polemik. Kini game tersebut berstatus ((haram)) berdasarkan keputusan dalam sidang paripurna ulama III tahun 2019 Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh di Banda Aceh, Rabu (19/06/2019).

Gayung bersambut dengan fatwa MPU Aceh, Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Langsa bahkan mengambil ancang-ancang akan memberlakukan uqubat (hukuman) cambuk bagi masyarakat yang kedapatan memainkan game tersebut.

Sedikit informasi nih, berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat hanya mengatur 10 jenis pidana yang pelakunya dapat dihukum cambuk, yakni: khamar (minum-minuman), maisir (perjudian), khalwat (mesum), ikhtilath (bermesraan/bercumbu), zina (pelecehan seksual, pemerkosaan, qadzaf (fitnah zina tanpa zaksi minimal empat orang), liwath (homoseksual), dan musahaqah (lesbian)

Nah loh, sudah haram, dapat dosa, masih kena cambuk lagi. Aduh. Tapi di Arab kok malah menggelar kompetisi? Bukankah selama ini kita selalu menjadikan Arab sebagai rujukan. Kalau nggak kearab-araban katanya tidak afdol (lebih utama) beragama kita.

Sampai-sampai kita kini larut dalam euforia syariah. Mulai dari sektor perbankkan, hotel, perumahan, dan yang terbaru RSUD yang mengusung konsep syariah.

Padahal kalau kita mengikuti perkembangan, kebijakan/peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi tak seketat dulu. Misalnya peraturan yang memperbolehkan perempuan menyetir mobil sendiri mulai 24 Juni 2018.

Pun dalam sektor pariwisata. Bukan rahasia lagi, Arab Saudi punya peraturan yang ketat bagi wanita. Wanita yang memakai pakaian terlalu seksi bisa ditahan. Namun kini, tampaknya peraturan tersebut pelan-pelan akan lebih ‘lunak’.

Terbukti awal Agustus 2018, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan baru. Wanita diizinkan berbikini di pantai.

Jika dipahami lebih lanjut, sebenarnya kebijakan tersebut mengekor apa yang telah dilakukan Dubai. Sama-sama bernotabe negara Timur Tengah, Dubai sudah lebih dulu membebaskan wanita berbikini di pantai. Lihatlah di Pantai Jumeirah, wanita dan turis dari berbagai negara bebas untuk berbikini dan berjemur.

Maka tak heran, Dubai kedatangan banyak turis. Pariwisata pun sudah menjadi devisa terbesar kedua setelah minyak bumi untuk Dubai. Malah soal wisata Dubai sudah ‘berlari kencang’, dengan menambah banyak atraksi dan memperkuat jaringan penerbangan Emirates-nya.

Nah, kalau Arab dan Dubai yang seringkali kita jadikan panutan (beragama) saja, kini kian moderat. Kenapa sekarang kita justru kian paranoid dengan perkembangan zaman.

Kita seharusnya melihat game dari sisi ekonomi. Dan saya yakin Arab Saudi pun demikian. Hingga menyelengarakan turnamen segala. Tidak lain untuk mendorong perkembangan industri game.

Solanya bermain game bukan lagi hanya sekadar hobi. Di balik itu tersimpan potensi ekonomi yang sangat menggiurkan. Hasil penelitian dari lembaga riset industri game global, Newzoo, menyebutkan bahwa pasar game Indonesia memiliki sekitar 43,7 juta gamer dan berpotensi menghasilkan penghasilan hingga US$880 juta (sekitar Rp11,9 triliun) untuk industri pada 2017 lalu. Potensi ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-16 dalam daftar industri game terbesar di dunia.

Bukannya saya mendukung mereka yang bermain game hingga kecanduan (gaming disorder), bukan. Kecanduan game tentu termasuk hal yang tidak baik. Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) bahkan menetapkannya sebagai gangguan mental.

Maksud saya, mari kita menyikapi segala sesuatu dengan arif. Jangan grusa-grusu (terburu-buru). Saran saya, mendingan fatwa haram itu segera dicabut. Diganti saja dengan sertifikasi halal sekaligus labelisasi syariah pada game. Jadi bermain game serasa beribadah.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: fatwa harammobile gamemobile legendpubg

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Novy Eko Permono

Novy Eko Permono

ArtikelTerkait

Kok Bisa ya Pemerintah Kepikiran Bikin Fatwa Haram Beli BBM Subsidi? Nggak Malu?

Kok Bisa ya Pemerintah Kepikiran Bikin Fatwa Haram Beli BBM Subsidi? Nggak Malu?

26 Agustus 2022
blokir gim voucher game online mending rakit pc steam dark souls III genre game menebak kepribadian dota 2 steam esports fall guys mojok

Blokir Gim Online Itu Solusi Bodoh yang Muncul dari Pemikiran Bodoh

29 Juni 2021
Menebak Ke Mana Hilangnya Mayor Thomas, Presiden Mineral Town yang Sering Blusukan harvest moon back to nature terminal mojok.co

Menebak ke Mana Hilangnya Mayor Thomas, Presiden Mineral Town yang Sering Blusukan

11 Oktober 2020
surat terbuka untuk pemain mobile legends indonesia swakarantina corona hiburan nyebelin kritik mojok

Mobile Legends Menyelamatkan Saya dari Kesepian

19 Juli 2020
Para Gamer yang Mengintimidasi dan Merendahkan Orang Lain Ketika Bermain Game Itu Annoying Banget, sih!

Karakter Seseorang Berdasarkan Role Hero Favorit Mereka di Mobile Legend

13 Juni 2020
Pelajaran Hidup Ketika Jadi User Tank dalam Game Mobile Legends Mitos dalam Game Mobile Legend yang Pernah Saya Percaya

Mitos dalam Game Mobile Legends yang Pernah Saya Percaya

7 April 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
bahagia

Jadilah Bahagia Walau Tidak Terlahir Dari Keluarga Kaya, Nak

nggak enakan

Sulitnya Menjadi Orang yang Nggak Enakan

pak prabowo

Pak Prabowo, Katakan pada Pak Jokowi Bahwa Saya Sudah Siap Bersama Rakyat untuk Mendukung dan Mengontrol Kepemimpinan Bapak



Terpopuler Sepekan

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan
Nusantara

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

oleh Firdaus Ala Illiyyin
25 Maret 2023

Terserah mau pindah ke mana aja, asal nggak ke Lamongan, deh.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023
Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

19 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!