Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Betapa Ribetnya Pesan Kopi di Coffee Shop Kekinian

Hendra Purnama oleh Hendra Purnama
30 Oktober 2022
A A
Betapa Ribetnya Pesan Kopi di Coffee Shop Kekinian

Betapa Ribetnya Pesan Kopi di Coffee Shop Kekinian (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Buat beberapa orang, sekali lagi, beberapa orang, masuk ke coffee shop itu menakutkan. Menghadapi mbak-mbak pelayan di beberapa tempat minum kopi sekelas Starbucks, atau tempat lain yang berusaha mengikuti standar pelayanan kopi Starbucks itu kadang menakutkan. Kita seperti sedang menghadapi sebuah ujian lisan yang taruhannya nyawa.

Di tempat-tempat seperti itu, pertanyaan kopi jenis apa dan seberapa besar takarannya tidak cukup, ada serangkaian istilah lain yang saya jamin setelah melewati setengah dari list pertanyaan itu, kita tidak akan pernah tahu lagi mbak ini menawarkan kopi atau sejenis campuran kimia tertentu untuk meledakkan dunia.

Pertanyaan pertama soal mau kopi apa biasanya masih aman, meski jelas tidak ada term “kopi susu” di sana, kecuali diganti dengan nama-nama aneh yang intinya tetap sama: kopi campur susu. Paling pertanyaan mau jenis kopi apa, atau jenis lain yang membuat beberapa—sekali lagi beberapa—peminum kopi Torabika sachet biasanya bingung.

Setelah jenis kopi berikutnya adalah seberapa besar gelasnya. Ini juga rentan menjebak, sebab di dunia nyata kita cuma kenal: kecil, sedang, dan besar. Kalau untuk baju ada S, M,L, XL, atau XXL. Tapi di tempat seperti itu jelas tidak ada ukuran gelas yang kita kenal; yang ada: short, tall, grande, venti, dan trenta. Heh? Bahasa apa itu? Belum lagi ternyata ukuran venti untuk kopi panas dan dingin saja beda. Di sini kita sudah merasa bukan ditawari gelas minuman, tapi tabung reaksi untuk percobaan kloning hewan atau sejenisnya.

Jika kita lolos dari ukuran gelas, anggaplah kita menjawab sekenanya dan mbak pelayan hanya mengangguk-tersenyum, kita belum tentu lolos dari pertanyaan berikutnya. Mau dicampur susu apa? Ada almond, soy, dan susu sapi. Susu sapi juga terbagi menjadi nonfat, full cream, atau heavy cream. Mau ditambah gula? Gula apa? Brown sugar? Gula pasir? Pemanis buatan? Tambah whipped cream? Atau bisa tambah sirup, ada sirup vanila, karamel, hazelnut, pralin, nambahnya mau berapa pump? Mau tambah shot juga? Decaf atau half-decaf?

Matilah. Di sini kita benar-benar tidak bisa membayangkan jenis kopi yang akan disajikan, kita tidak yakin lagi benda yang nanti keluar dari dapur masih tampak seperti kopi. Coffee shop, tak ada bedanya dengan tempat interogasi.

Mungkin di titik ini ada saja yang membayangkan memesan kopi itu harusnya sesederhana warteg, cukup teriak, “Mbok, kopi satu!” Lalu datanglah kopi hitam yang masih mengepul-ngepul panas. Selesai. Tidak ribet, semua bahagia.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

Unek-unek Barista yang Tidak Tersampaikan ke Pelanggan Kafe yang Kurang Peka

Kerumitan yang dibutuhkan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2022 oleh

Tags: Coffee Shopfrappuccinoistilah kopi
Hendra Purnama

Hendra Purnama

Penulis yang tidak idealis, penggemar tim sepakbola gurem, hobi bernafas dan menyikat gigi sendiri.

ArtikelTerkait

Kopi Akan Segera Punah dan Penyebabnya Adalah Kita Sendiri!

Kopi Akan Segera Punah dan Penyebabnya Adalah Kita Sendiri!

14 November 2023
rekomendasi warkop untuk warga kediri fast bar skripsian di coffee shop home brewer kopi cafe kafe coffee shop mojok

Artikel Balasan: Saya Skripsian di Coffee Shop karena Ingin Lulus, Bukan Gaya-gayaan

3 Juni 2021
Ngopi Itu Enaknya Pagi, tapi Coffee Shop Malah Buka Jam 9! terminal mojok.co

Ngopi Itu Enaknya Pagi, tapi Coffee Shop Malah Buka Jam 9!

14 September 2021
3 Rekomendasi Coffee Shop Bernuansa Hijau di Jogja Terminal Mojok

3 Rekomendasi Coffee Shop Bernuansa Hijau di Jogja

14 Januari 2023
Arab Saudi, Kiblat Baru Industri Kopi Dunia

Arab Saudi, Kiblat Baru Industri Kopi Dunia

2 November 2023
5 Tempat Minum Matcha Paling Enak di Jogja, Pencinta Matcha Wajib Coba!

5 Tempat Minum Matcha Paling Enak di Jogja, Pencinta Matcha Wajib Coba!

29 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis Mojok.co

Pantai Watukarung, Primadona Wisata Pacitan yang Aksesnya Bikin Wisatawan Nangis

29 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.