Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Betapa Problematiknya Trans Semanggi Surabaya: Waktu Kedatangan yang Tak Bisa Diprediksi, Nunggu Sampai Lumutan!

Daffa Amelia Yasa oleh Daffa Amelia Yasa
26 Maret 2024
A A
Betapa Problematiknya Trans Semanggi Surabaya: Waktu Kedatangan yang Tak Bisa Diprediksi, Nunggu Sampai Lumutan!

Betapa Problematiknya Trans Semanggi Surabaya: Waktu Kedatangan yang Tak Bisa Diprediksi, Nunggu Sampai Lumutan! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Munculnya banyak transportasi umum di Surabaya, seperti Trans Semanggi cukup membuat arek-arek Surabaya bergembira. Tapi..

Perkembangan transportasi umum di Surabaya memang perlu diapresiasi. Dulu satu-satunya transportasi umum andalan warga Surabaya untuk mondar-mandir dari  rumah ke pasar lalu berangkat sekolah dan kembali lagi ke rumah adalah angkot atau biasa dipanggil len atau bemo. Kini mulai bermunculan beragam transportasi umum yang menghiasi jalanan Kota Surabaya. Mulai dari bus kota yang memiliki dua versi, yaitu Trans Semanggi dan Suroboyo Bus, kemudian muncul lagi angkutan umum yang bernama Wira Wiri.

Sebagai warga Surabaya, saya merasa ini adalah progres yang sangat baik untuk mengurangi tingkat polusi dan angka kemacetan di area metropolitan. Dan sebagai orang yang belum bisa berkendara alias motoran sendiri, transportasi publik akan sangat membantu kumpulan orang-orang seperti kami untuk sampai ke tujuan dan menghemat ongkos perjalanan.

Memang bukan menjadi rahasia lagi bahwa naik transportasi umum tentunya akan jauh lebih murah. Namun, apakah  hal itu lantas membuat warga Surabaya memilih menggunakan transportasi umum?

Jawabanya bisa ya bisa tidak, tergantung dengan kebutuhan masing-masing individu. Namun, faktanya di sekitar saya, banyak warga Surabaya yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi dibanding dengan naik transportasi publik. Alasannya pastinya beragam, “ya karena sudah punya motor sendiri”, “lebih cepat naik motor”, “rutenya ga paham”dan lain sebagainya.

Banyak pilihan

Tapi sebagai orang yang tidak bisa berkendara sendiri seperti saya, sedangkan saya memiliki keharusan untuk ngampus hampir setiap harinya dari Surabaya Barat ke Surabaya Timur, membuat saya tidak punya banyak pilihan lagi selain harus naik transportasi umum, yang tidak lain adalah Trans Semanggi.

Trans Semanggi sendiri mulai beroperasi pada 1 Februari 2022 secara gratis dan mulai ditetapkan pembayaran pada akhir Oktober 2022. Menurut saya tarifnya masih terbilang terjangkau, yaitu Rp6.200 untuk umum dan Rp2000 untuk pelajar, lansia, dan penyandang disabilitas. Ditambah lagi ada aplikasi untuk mengecek pergerakan bus ini dan memantau jarak antarhalte.

Tentu sudah seharusnya orang normal yang memiliki kasus sama seperti saya akan memilih menggunakan bus ini setiap harinya. Tapi lagi-lagi, kenyataannya sampai tahun ini banyak orang yang tidak begitu, termasuk kadang saya sendiri.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Pertanyaannya adalah, kenapa?

Trans Semanggi kerap telat, bikin lumutan

Meskipun murah, tapi warga yang pernah menikmati bus ini pada akhirnya lebih memilih ojol. Ini semua karena tidak ada kepastian waktu Trans Semanggi tiba di halte. Jadi, warga diminta berharap pada hal yang jelas tak pasti.

Permasalahan ini menurut saya bisa terjadi karena tidak adanya jalur khusus untuk bus, jadi kedatangannya tidak bisa diprediksi. Pada akhirnya, Trans Semanggi ikut bertarung dengan kemacetan.

Selain itu, banyak keluhan tentang aplikasinya. Terkadang titik busnya tidak sesuai dengan titik lokasi sebenarnya, sehingga sulit untuk memperkirakan kapan busnya akan datang.

Wajib sabar

Trans Semanggi sendiri mulai beroperasi dari pukul 05.00 – 22.00 WIB. Seharusnya jarak waktu antarbus sekitar 15 menit. Tapi sekali lagi, karena tidak ada jalur khusus bus, waktu Anda untuk menunggu adalah tergantung seberapa baik nasibmu. Bus bisa saja datang lebih cepat, atau bisa jadi sangat lama atau sering diistilahkan sampai lumutan.

Saya rasa Pemerintah Kota Surabaya perlu membuat jalur khusus busway agar permasalahan ini dapat diatasi. Usaha pemerintah menciptakan bus ini tentunya agar warga beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

Tapi ya, nanti masalahnya beralih ke bagaimana cara bikin jalur bus. Itu biar dipikirin sama pemerintah yang berwenang.

Trans Semanggi ini sudah bagus, lebih bagus lagi kalau semua bisa diperbaiki. Bisa meniru Transjakarta yang jelas bisa dianggap transportasi umum yang berhasil. Kalau sudah ada contohnya, bisa dipelajari, lalu, tunggu apa lagi?

Penulis: Daffa Amelia Yasa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Depok Memang Unik dan Ajaib, tapi Jadi Tempat Tinggal Terbaik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Maret 2024 oleh

Tags: SurabayaTrans Semanggitransportasi umum
Daffa Amelia Yasa

Daffa Amelia Yasa

Penyuara keresahan rakyat Surabaya.

ArtikelTerkait

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Menang Cepat daripada Shinkansen Jepang, tapi Kalah Telak dalam Menjawab Kebutuhan Warga

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh Menang Cepat dari Shinkansen Jepang, tapi Kalah Telak Soal Menjawab Kebutuhan Warga

17 Maret 2024
Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang

Konsep Alun-Alun Surabaya Itu Menyalahi Kodrat, tapi Justru Paling Relevan di Zaman Sekarang

20 Oktober 2024
Parkir Motor Pakuwon Mall Surabaya Benar-benar Nggak Manusiawi, Bukti Nyata Pengendara Motor Selalu Didiskriminasi

Parkir Motor Pakuwon Mall Surabaya Benar-benar Nggak Manusiawi, Bukti Nyata Pengendara Motor Selalu Didiskriminasi

12 Maret 2024
Bus Pengumpan Trans Semarang, Sebaik-baiknya Pengalaman Naik Transportasi Umum Mojok.co

Bus Pengumpan Trans Semarang, Sebaik-baiknya Pengalaman Naik Transportasi Umum

3 Desember 2023
4 Alasan Pakuwon Mall Surabaya Lebih Baik daripada Tunjungan Plaza

4 Alasan Pakuwon Mall Surabaya Lebih Baik daripada Tunjungan Plaza

3 November 2023
Sulawesi Bikin Perantau dari Jawa Mengalami Culture Shock karena Transportasi Umumnya Tak Biasa

Sulawesi Bikin Perantau dari Jawa Mengalami Culture Shock karena Transportasi Umumnya Tak Biasa

23 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.