Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bertaubatlah Kalian yang Pakai Knalpot Brong

Soffya Ranti oleh Soffya Ranti
15 Agustus 2019
A A
knalpot brong

knalpot brong

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai pengguna jalan setiap hari khususnya memakai motor, banyak sekali pengalaman-pengalaman tak terduga yang saya temui di jalan khususnya membuat terganggu. Yang pertama ialah hal paling sering ditemui yang cukup bikin tentu saja bukan saya sendiri yang bludrek tapi tentunya pengendara lainnya yaitu macet.

Selain macet gara-gara hal sepele yang bikin saya gemas biasanya karena para angkot sembarangan menurunkan penumpangnya yang pasti akan menjadi penyebab macet bermeter-meter kemudian macet karena seseorang motong jalanan seenak udelnya. Emak emak sen kanan belok kiri, pengendara merokok dan satu lagi, knalpot bising alias knalpot brong yang dimodif para ababil masa kini yang katanya biar epic dan estetik. Estetik mbahmu~

Selain di jalanan kudu dan harus mematuhi standar berkendara dan meminimalisir pelanggaran yang ada. Saya katakan meminamilisir karena sejujurnya tak ada pengendara yang sempurna karena kesempurnaa hanya milik tuhan.

Sepatutnya juga tak seenaknya sendiri mengganggu pengendara lain yah walaupun disengaja atau tak disengaja. Tak disengaja bisa jadi kayak sen kanan belok kiri kalau masalah knalpot brong saya yakin adalah pelanggaran yang betul-betul terencana.

Contoh artikel saya sebelumnya yaitu pengendara yang merokok. Sebetulnya peraturan tersebut sudah tercantum dalam perundang-undangan tapi merokok sambil berkendara nyatanya masih menjadi kebiasaaan pengendara motor maupun mobil. Ketahuilah abu kalian kadang dapat melukai pengendara belakang kalian.

Kali ini adalah para pengendara yang mementingkan sisi estetik knalpot brong yang dipasang tanpa mementingkan kuping masyarakat lain. Lagipula,darimana sisi estetiknya. Peraturan dilarangnya memakai knalpot brong menurut saya malah lebih jelas daripada pelarangan merokok sambil berkendara. Eh tapi bukan berarti nggak apa-apa nggak apa-apa aja kalau merokok sambil motoran ya. Sama sekali merugikan orang lain kedua hal ini.

Mereka yang yang biasanya berkendara dengan motor modif ala ala modifan sendiri dan yang pasti knalpot dipasang brong bagi saya benar-benar menganggu. Suara yang keras dan berisik plus bikin kaget jantungan ini benar-benar gemas melihatnya. Kebanyakan dari mereka adalah remaja ababil alias anak baru labil ditambah boncengan tiga saling mepet karena jok motor dimodif selurutan ketawa ketiwi di jalan.

Wahai kamu yang budiman yang punya motor bagus dimodif sedemikian rupa. Jujur saja saya benar-benar terganggu. Memasang knalpot brong yang memicu kebisingan tentu sangat menganggu kosentrasi pengendara  lain. Maka dari itu ini pun juga termasuk dalam pelanggaran dengan landasan hukum Pasal 285 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca Juga:

Lalu Lintas Medan Terlalu Barbar untuk Perantau Asal Surabaya seperti Saya

Ringroad Barat Jogja, Ketika Malam Jadi Sirkuit Para Pengendara Motor yang Tidak Punya Empati

Yah toleransi sedikit lah ya.. yang pakai jalan nggak hanya situ. Kami semua pengguna jalan yang butuh kenyamanan juga. Knalpot brong bising ini pun sebenarnya tak hanya sering muncul saat menjelang tahun baru atau perayaan-perayaan hari libur lain. Pengalaman yang saya temui tak hanya itu saja tapi dalam berkendara keseharian pun sering saya temui.

Sejujurnya tak hanya menganggu konsentrasi pengendara jalan lain, tapi juga mengganggu masyarakat sekitar. Jangan karena iseng modif motor tapi malah menganggu yang lain karena ulah yang niatnya biar estetik ceritanya. Alhasil kalian sendiri yang kena imbasnya, syukur-syukur minimal umpatan lah kalau malah ditilang atau disita. Nah loh.

Latar belakang mereka yang pasang knalpot brong itu apa? Apa karena biar orang-orang tau dia punya motor? Nggak suka orang damai-damai aja di jalan? Melampiaskan emosi dengan blayer gas sekencengnya dan suara brong yang berisik keluar. Duh bambank kamu sungguh menjengkelkan.

Kami sudah sumpek karena macet dan emak-emak sen kanan belok kiri, kenapa harus ditambah penderitaan dengan kebisingan yang kamu buat. Sungguh yang kalian lakukan ke kami itu jahat. Motormu akan tetap oke tanpa knalpot bising itu. Emosimu tak perlu kamu lampiaskan dengan blayer gas motormu dan mengeluarkan suara bising knalpot. Motor barumu nggak perlu dipamer dengan modif brong, liat plat nomor dan tampilan fisik udah kelihatan sekali.

Daripada dapat umpatan atau surat cinta dari pak polisi? Mending berkendaralah dengan baik dan biasa aja, cobalah bertoleransi berkendara satu sama lain. Karena mengganggu pengendara lain artinya kamu membuat ketidaknyamanan umat. (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: knalpot brongKritik Sosiallalu lintastertib berkendara
Soffya Ranti

Soffya Ranti

Yang sedang melawan penyakit malas dengan mencoba produktif dengan menulis.

ArtikelTerkait

mom shaming

Kumpul Keluarga, Waktunya Mom Shaming

16 Juni 2019
uang

Uang Tidak Bisa Membeli Segalanya, Ini Buktinya!

8 Juni 2019
wacana

Waspada! Kalimat-Kalimat Ini Menandakan Rencana Bakal Jadi Wacana

6 September 2019
emansipasi

Berbicara Soal Emansipasi Tapi Masih Tanya Alasan Cewek Sekolah Tinggi: Ngana Sehat?

13 Agustus 2019
rasisme

Tidak Ada Tempat Bagi Rasisme di Dunia Ini, Sekalipun Dalam Sepak Bola

5 September 2019
gender rokok

Sejak Kapan Rokok Punya Gender?

30 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.