Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Ada Alasannya Mengapa Bersepeda Itu Menjadi Salah Satu Olahraga Paling Ribet, Kadang Bikin Malas Olahraga

Rahadian oleh Rahadian
28 Februari 2023
A A
Bersepeda Itu Olahraga Paling Ribet (Unsplash)

Bersepeda Itu Olahraga Paling Ribet (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

“Kamu olahraga sepeda, gih. Kamu kan jarang olahraga akhir-akhir ini. Udah hampir tiga bulan. Naik sepeda kan cuma gowes-gowes doang di jalan, nggak ribet, kan?” Inilah yang dikatakan istri saya beberapa waktu lalu. Saya memang jarang berolahraga dalam waktu yang cukup lama karena berbagai kesibukan. Nah, dari ucapannya, saya menilai kalau istri saya ini memandang bahwa olahraga ini sangat mudah dilakukan. 

Orang umumnya pun memandang demikian. Sebabnya, bersepeda itu dipandang cuma gowes-gowes doang. Kenyataannya, olahraga ini sebenarnya ribet dan nggak sesederhana bayangan orang.

Saya sendiri sudah hobi sejak 2015. Jadi, saya sudah paham olahraga ini. Berikut beberapa alasan kenapa olahraga bersepeda itu sebenarnya ribet.

#1 Bersepeda harus pindah-pindah gigi

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, orang memandang olahraga itu mudah banget karena cuma gowes-gowes doang. Padahal, pengendara sepeda harus pindah-pindah gigi juga. Sepeda, saat ini, umumnya dilengkapi dengan gigi belakang dan gigi depan. Alat untuk memindahkan gigi yang dinamakan shifter. Alat ini ada di sebelah handle stang kanan dan kiri.

Saat bersepeda, kita harus menemukan momen yang pas untuk berganti gigi. Bila ingin melewati medan menanjak, kita harus menemukan momen yang pas untuk berganti gigi. Misalnya, memindahkan gigi 50 meter sebelum memasuki medan menanjak. 

Kalau mengganti gigi di momen yang salah, tanjakan akan berat dilalui. Untuk menanjak biasanya menggunakan gigi depan yang kecil. Begitu juga kalau ingin menyusul kendaraan lain di jalan raya. Kita harus tahu momen yang pas untuk berganti gigi.

Nah, gigi pada sepeda sama seperti gigi pada motor manual. Kalo menggunakan gigi yang salah pada motor manual, mesin cepat panas sehingga konsumsi bensin akan lebih boros. Nah, sepeda dikendarai oleh tenaga kita. Jadi, kalau kita menggunakan gigi yang salah saat mengendarai sepeda, stamina kita akan begitu cepat terkuras habis.

Nah, kalau malas memindah-mindahkan gigi, kamu bisa menggunakan sepeda fixie. Sepeda ini hanya menggunakan satu gigi atau single gear. Tapi, sepeda fixie sebenarnya nggak recommended untuk jarak jauh.

Baca Juga:

Jalur Luna Maya, Rute Terbaik untuk Bersepeda di Kulon Progo

Surat Terbuka untuk yang Suka Gowes di Bandung dan Indonesia

#2 Tetap harus pemanasan

Orang umumnya memandang bersepeda itu bisa langsung dilakukan. Padahal, sebelum melakukannya, seperti olahraga pada umumnya, kita wajib pemanasan. Apalagi bila akan menempuh jarak yang cukup jauh. 

Kalau nggak pemanasan, biasanya tubuh cepat lelah meskipun baru menempuh jarak pendek. Selain itu, bila nggak pemanasan, kamu akan mudah cedera. Pemanasan untuk olahraga ini sama seperti gerakan pemanasan olahraga pada umumnya. Sayangnya, masih banyak yang menganggap pemanasan itu bikin ribet.

#3 Perlengkapan yang banyak

Catat ya, kita sebenarnya wajib mengenakan berbagai perlengkapan, lho. Perlengkapan ini membuat tubuh kita aman bila terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Misalnya, terjatuh atau tertabrak. 

Bahkan, kalau gabung dengan komunitas sepeda, kamu biasanya akan ditolak ikut tour kalo perlengkapan yang kamu kenakan nggak lengkap. Hal ini menandakan kalau mengenakan perlengkapan lengkap menjadi hal yang sangat vital. Beberapa perlengkapan antara lain helm, jersey, pelindung siku dan tumit, dan sepatu khusus

Itulah tiga alasan bersepeda itu sebenarnya bukan olahraga mudah. Semua demi keamanan dan kesehatan si pengendara sendiri.

Penulis: Rahadian

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Gowes Dulu dan Kini: Sempat Kelihatan Keren Sekarang Kena Stigma Nyebelin

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 Februari 2023 oleh

Tags: bersepedagowesolahraga bersepedasepeda fixie
Rahadian

Rahadian

Gemar berbagi melalui tulisan.

ArtikelTerkait

Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi sambil Gowes di Bekasi terminal mojok

Tempat Wisata yang Bisa Dikunjungi sambil Gowes di Bekasi

7 Desember 2021
Jalur Luna Maya, Rute Terbaik untuk Bersepeda di Kulon Progo

Jalur Luna Maya, Rute Terbaik untuk Bersepeda di Kulon Progo

16 Desember 2023
tren sepeda MOJOK.CO

Tren Sepeda, Asyik Gowes, Lupa Etika di Ruang Publik, Mending Rebahan Aja

29 Juni 2020
Surat Terbuka untuk yang Suka Gowes di Bandung dan Indonesia. (Unsplash.com)

Surat Terbuka untuk yang Suka Gowes di Bandung dan Indonesia

15 Juli 2022
Naik Sepeda di Jepang Sebuah Kebutuhan, Bukan buat Gaya-gayaan terminal mojok

Di Jepang, Naik Sepeda Itu Sebuah Kebutuhan, Bukan buat Gaya-gayaan

13 September 2021
7 Tempat Wisata di Kota Banda Aceh yang Bisa Ditempuh dengan Bersepeda Terminal Mojok

7 Tempat Wisata di Kota Banda Aceh yang Bisa Ditempuh dengan Bersepeda

28 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.