Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

BEM Unesa Mending Sekalian Banting Setir Jadi EO kalau Bisanya Cuma Share Acara

Abdur Rohman oleh Abdur Rohman
31 Agustus 2024
A A
BEM Unesa Setahun Nggak Ngapa-ngapain Part 2: Gebrakan Nggak Ada, Malah Cuma Jadi Brand Ambassador!

BEM Unesa Setahun Nggak Ngapa-ngapain Part 2: Gebrakan Nggak Ada, Malah Cuma Jadi Brand Ambassador!

Share on FacebookShare on Twitter

Saya rasa tidak ada kepengurusan BEM paling problematik daripada BEM Unesa. Sebab, BEM ini dipenuhi mahasiswa-mahasiswa yang susah sekali untuk peka. Selama ini, mereka hanya mengurus hal-hal yang tidak penting. Sedangkan masalah yang penting, jangankan diurus, mereka peka saja saya tidak yakin.

Nah maka dari itu, banyak sekali mahasiswa yang merasa greget dengan BEM Unesa ini. Salah satunya saya sendiri. Sudah tahu kepengurusan sebelumnya disindir oleh Mas Adhitiya karena satu periode nggak ngapa-ngapain, eh kini mereka malah mengikuti jejak seniornya. Mau wujudkan BEM Unesa nggak ngapa-ngapain part 2?

Tapi, terlepas dari alasan di atas. Ada alasan lain yang semakin membuat saya eneg dengan BEM di kampus saya ini, yakni kebungkaman mereka di tengah hiruk-pikuk bangsa kita.

Kawal putusan MK hanya formalitas saja

Saya bersyukur ada istilah FOMO di kamus anak muda, sehingga saya tidak susah-susah mendeskripsikan sikap BEM Unesa pada permasalahan RUU Pilkada. FYI, FOMO artinya perasaan takut tertinggal dengan fenomena tertentu, artinya takut nggak seperti yang lain. Nah, itulah karakter BEM Unesa.

Saya ceritakan. Awal BEM Unesa menyikapi RUU Pilkada dimulai pada postingan Peringatan Darurat di laman instagram pada 21 Agustus. Ya, tak berbeda dengan BEM lainnya. Sikap mereka baru muncul kembali pada 25 Agustus dengan sok-sok share hasil kajian putusan MK. Padahal, pada tanggal 23 dan 24 sudah banyak aksi demonstrasi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Sikap FOMO ini semakin terlihat pada postingan mereka pada 26 Januari dini hari. BEM Unesa mengajak aksi demonstrasi ke DPRD Jawa Timur untuk menolak RUU Pilkada. Jelas kelihatan FOMO lah, sebab di tanggal tersebut RUU Pilkada wes fix ditolak. Harusnya aksi yang benar “Kawal Putusan MK”. Haduh, piye toh?

Okelah, penting ada niat. Tapi, waktu isu hangat-hangatnya, mereka pada ke mana?

Rakyat sibuk bersuara, BEM Unesa sibuk bikin acara

Ini yang semakin bikin saya sakit hati pada BEM Unesa. Di tengah-tengah bangsa kita yang lagi darurat, mereka malah bodo amat. The real kumpulan mahasiswa apatis!

Baca Juga:

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Kalian tidak percaya dengan argumen saya ini? Coba ikuti kesibukan BEM Unesa di akun Instagramnya. Saat demokrasi bangsa kita hampir rusak, mereka malah sibuk ikut/bikin program nggak jelas. Buktinya, ketika hari di mana mereka mengajak aksi demonstrasi, story instagramnya malah hanya dipenuhi dokumentasi agenda Career Fair Unesa. Agak sulit ini bolo, sulit.

Lalu hari berikutnya, mereka malah sibuk mempromosikan agenda sholawat yang dilaksanakan di Unesa. Nah sekarang, saya yakin mereka sedang sibuk menyiapkan konser. Sebab, konser ini satu acara dengan Career Fair Unesa dan agenda sholawat kemarin malam. Saya heran, lupakah kalian pada Kawal Putusan MK?

Kalian itu dipilih mahasiswa atau bukan sih?

Ini bukan spekulasi dari saya ya, melainkan memang sudah banyak beredar di lingkungan mahasiswa Unesa. Beberapa mahasiswa meragukan bahwa kepengurusan BEM Unesa benar-benar dipilih oleh mahasiswa.

Asal kalian tahu, pemilu mahasiswa di Unesa dilaksanakan secara online. Sehingga, kita tak bisa menjamin keamanan data kita saat pemilu. Saya sudah mengalami sendiri. Empat tahun kuliah di kampus ini, saya baru 2 kali berhasil ikut mencoblos pemilihan mahasiswa. Sebab dua yang lainnya secara tiba-tiba saja sudah dicoblos.

Pertanyaannya, siapa yang mencoblos dengan akun saya, mahasiswa lain atau websitenya mencoblos sendiri? Entahlah. Makanya, sistem pemilu ini banyak dikritik oleh mahasiswa Unesa, sebab sulit sekali menjamin transparansinya.

Kecurigaan ini semakin menjadi ketika melihat kinerja BEM Unesa. Apa iya mereka sebenarnya dipilih birokrasi kampus? Sebab, aksi mereka tak ada yang mensejahterakan mahasiswa. Sebaliknya, cuma jadi EO kampus saja.

Ya ini hanya kritikan saja untuk BEM Unesa yang menurut saya amburadul. Misal kurang berkenan, ya anggap saja ini hanya sebuah usaha untuk meluruskan apa-apa yang tidak pada koridornya.

Penulis: Abdur Rohman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Hal Jadi Mahasiswa Unesa Itu Nggak Enak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2024 oleh

Tags: bem unesaEOSurabayaunesa
Abdur Rohman

Abdur Rohman

Warga sipil Bangkalan yang phobia sama ketidakadilan.

ArtikelTerkait

Kota Malang kota pendidikan. (Unsplash.com)

Kota Malang Kalahkan Jogja Sebagai Kota Paling Ideal untuk Kuliah

11 Juli 2022
Pelayanan Adminduk Surabaya Pantas Diacungi Jempol, dan Bikin Daerah Lain Makin Iri dengan Surabaya jogja kuliah di Jogja

Jujur Saja, Surabaya Jauh Lebih Pantas Menyandang Gelar Kota Pelajar, Bukan Jogja, yang Jelas-jelas Tak Ramah untuk Pelajar

26 Februari 2024
Museum di Surabaya Memang Banyak, tapi Teks Deskripsinya Bikin Pengunjung Gagal Paham

Museum di Surabaya Memang Banyak, tapi Teks Deskripsinya Bikin Pengunjung Gagal Paham

26 Juni 2024
Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

Penderitaan Kuliah di Semarang dan Surabaya, Kota Mana yang Paling Menyiksa Mahasiswa?

13 Oktober 2025
Merantau di Jogja Lebih Enak Dibanding Surabaya, Lebih Slow dan Manusiawi Mojok.co

Merantau di Jogja Lebih Enak Dibanding Surabaya, Lebih Slow dan Manusiawi

23 Agustus 2025
Kasta Mi Pangsit di Surabaya, Kuliner dengan Keragaman yang Luar Biasa

Kasta Mi Pangsit di Surabaya, Kuliner dengan Keragaman yang Luar Biasa

4 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.