Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Menyesal Beli Motor Lawas Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Menambah Beban Hidup

Aqnan Syandi Syahsena oleh Aqnan Syandi Syahsena
27 Juli 2025
A A
Menyesal Beli Motor Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Nambah Beban Hidup Mojok.co

Menyesal Beli Motor Impian Honda Astrea Prima karena Akhirnya Cuma Nambah Beban Hidup (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sudah sejak lama saya ingin memiliki Honda Astrea Prima. Motor lawas keluaran 80-an hingga 90-an ini memang masih disukai dan diincar banyak orang. Selain terkenal irit, bentuknya yang khas berhasil memenangkan hati saya. Harapan saya tidak muluk-muluk kalau kelak memiliki kendaraan ini. Hanya ingin menggunakannya untuk kegiatan harian, seperti berangkat dan pulang kampus. Saya tidak ingin touring atau semacamnya. Menggunakannya untuk kegiatan sederhana saja sudah cukup. 

Akhirnya, keinginan itu terwujud 6 bulan lalu. Saya membeli Honda Astrea Prima dari tetangga saya. Kondisi motor selayaknya kendaraan yang digunakan untuk ke sawah dan ngarit. Lampunya mati, jok bolong, stang goyang-goyang dan pelek karatan. 

Akan tetapi, saya tetap membeli kendaraan itu. Honda Astrea Prima dilepas dengan harga Rp 2 jutaan. Murah sekali memang. Apalagi surat-surat kendaraannya masih aktif  dan lengkap. 

Masuk bengkel habis Rp3 juta, lebih mahal daripada harga belinya

Saya tahu risiko di balik membeli motor murah: harus membawanya ke bengkel sebelum benar-benar digunakan. Kata tukang bengkel, Honda Astrea Prima perlu banyak perbaikan. Bodinya keropos, lampu mati, hingga mesin kasar. Dengan kata lain, motor saya harus diservis total.

Sebenarnya saya tidak kaget dengan hal itu. Yang bikin saya agak “makdeg” adalah biayanya. Untuk memperbaiki itu semua, kocek sebesar Rp3 jutaan harus melayang. Masak harga servisnya lebih mahal daripada harga belinya. Ini mah sama aja bohong. Sama saja harga motor saya sebenarnya adalah Rp5 jutaan. 

Perlahan saya coba mengikhlaskan itu. Itu harga yang pantas dikeluarkan agar motor lawas bisa digunakan. Apalagi, setelah keluar bengkel, Honda Astrea Prima tampak sangat keren. Dari luar bodinya tampak kinclong karena dicat baru. Saya harap mesinnya juga sekeren tampilannya. Tapi, ternyata saya salah. 

Masalah seputar Honda Astrea Prima

Setelah beberapa waktu penggunaan, mesinnya masih saja mota-mati. Masuk satu bulan pemakaian, engkol motor atau kick starter ikut bermasalah. Engkol tidak bisa balik lagi ke atas alias tersendat di bawah. Pas saya bawa ke bengkel dekat kampus, ternyata engkol motor harus diganti. Ya terpaksa saya mengencangkan dompet demi bisa membeli engkol baru. 

Masalah engkol selesai, masalah baru pun datang. Gigi Honda Astrea Prima langsung copot kalau ditekan kenceng. Ini jelas menjengkelkan dan berbahaya.  Bayangkan saja, saya lagi mengendarai motor di jalan raya dan giginya langsung copot ketika masuk ke gigi e. Mau tidak mau, saya harus pelan-pelan di jalan raya. 

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

Tidak hanya di jalan, gigi motor pernah copot di parkiran kampus. Karena tidak punya alat-alat yang memadai, biasanya saya cuma pakai batu untuk memukul gigi motor. Cara memperbaiki yang terdengar aneh dan mustahil memang, tapi sering berhasil kok. 

Irit, tapi saya tetap sering kehabisan bensin

Sebelum membulatkan tekad membeli Honda Astrea Prima, saya ngulik tentang kendaraan ini, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Sayangnya, karena sudah ingin motor lawas sejak dahulu, saya lebih banyak fokus pada kelebihannya. Kekurangannya pikir nanti. 

Benar saja. Honda Astrea Prima seperti yang dikatakan berbagai sumber di internet, irit bukan main. Setelah beberapa waktu penggunaan, kadang saya sampai lupa kapan terakhir kali isi bensin. 

Persoalannya, speedometer dan seperangkat komponennya motor saya belum sempat diperbaiki alias masih mati. Alhasil saya harus rajin mengingat-ingat kapan terakhir kali mengisi bensin dan berapa jumlahnya. Persoalan lainnya saya sering lupa! Entah sudah berapa kali saya mendorong Honda Astrea Prima karena kehabisan bensin. 

Baru beberapa waktu bersama motor ini, tantangan hidup saya jadi bertambah berkali-kali lipat. Di dalam hati terbesit sedikit rasa penyesalan karena sudah memboyong pulang motor idaman ini. Tapi, nasih sudah menjadi bubur, sekarang cuma bisa ikhlas dengan segala kondisi motir ini. 

Penulis: Aqnan Syandi Syahsena
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Indomobil EMotor Tyranno, Motor Listrik yang Bikin Driver Ojol Cepat Balik Modal Hanya dalam 6 Bulan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2025 oleh

Tags: astreahondaHonda Astrea PrimaMotormotor hondamotor lawas
Aqnan Syandi Syahsena

Aqnan Syandi Syahsena

ArtikelTerkait

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo

25 Oktober 2023
pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

5 Bagian Motor yang Harus Dicek Setelah Menghajar Lubang Jalanan

29 September 2020
Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! (Unsplash)

Orang Indonesia Nggak Butuh Lampu Sein! Copot Aja Goblok!

2 Desember 2022
4 Cara Mengatasi Tangki Bensin Sepeda Motor Bocor Terminal Mojok

4 Cara Mengatasi Tangki Bensin Sepeda Motor Bocor

11 Desember 2020
Menghujat Motor Honda ADV 160, apalagi Membandingkannya dengan Honda BeAT, Adalah Blunder yang Harusnya Tak Pernah Terjadi motor honda revo

Motor Honda ADV 160: Bobot Berat, Desain Aneh, Ini Motor Bagusnya di Mana sih?

28 Februari 2024
Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

Sebaik-baiknya Honda BeAt adalah Honda BeAT PGM-FI: Lebih Ngacir dan Bisa Bawa Galon

23 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.