Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Belajar dari Soleh Solihun

Fawaz Al Batawy oleh Fawaz Al Batawy
12 Desember 2019
A A
soleh solihun

soleh solihun

Share on FacebookShare on Twitter

Seperti kebanyakan penikmat youtube, saya juga memanfaatkan youtube sebagai sarana hiburan sehari-hari. Menonton grup band favorit saya yang sudah bubar dan mau reunian tahun depan, menonton cuplikan-cuplikan gol dari sebuah pertandingan sepakbola, menonton video-video lucu, dan bermacam hiburan lainnya.

Selanjutnya, seperti media sosial lainnya, youtube pada akhirnya bisa membantu saya belajar perihal apa-apa yang butuh saya pelajari.

Saya kembali belajar agama dan kisah nabi-nabi dari youtube. Untuk hal ini, favorit saya masih ceramah-ceramah dari Ustaz Khalid Basalamah. Hampir setiap hari saya mendengar ceramah Khalid Basalamah via youtube. Mendengar ia mengisahkan kehidupan nabi-nabi dan orang-orang saleh di masa lalu.

Hingga akhirnya, dari iseng-iseng membuka secara random video-video di youtube, saya menemukan akun youtube Soleh Solihun dan keranjingan menonton video-video bikinannya yang ia beri judul: The Soleh Solihun Interview.

Video-video dalam The Soleh Solihun Interview mayoritas berdurasi panjang, lebih dari satu jam. Video itu, memiliki kualitas gambar dan suara yang biasa saja karena diambil hanya dengan menggunakan sebuah telepon seluler. Ini pula yang menjadi kritik banyak orang terkait akun youtube Soleh, dengan konten sebagus itu, sayang sekali jika hanya direkam menggunakan kamera hape dan tanpa tambahan alat perekam suara yang mumpuni. Namun Soleh bergeming, ia tetap jalan dengan gayanya, dan konten di atas segalanya. Saya sepakat dan sangat menikmati itu.

Kali pertama saya melihat acara The Soleh Solihun Interview adalah ketika Soleh mewawancarai vokalis Koil, Otong, Otong Koil. Algoritma youtube yang mengantar saya ke sana. Sebelumnya, via youtube saya sering menonton konser-konser yang pernah dihelat Koil di mana saja, karena Koil juga salah satu band favorit saya. Salah satu rekomendasi dari youtube setelah sering menonton konser Koil, adalah program The Soleh Solihun Interview dengan Otong Koil sebagai narasumber. Saya klik, nonton video wawancara itu lebih dari satu jam tanpa henti, dan saya kecanduan The Soleh Solihun Interview.

Setelah menemukan wawancara Otong Koil di akun Soleh, hampir setiap hari saya lantas menonton wawancara-wawancara yang dilakukan Soleh dengan narasumber siapa saja yang kebanyakan tenti saja public figure. Semuanya bagus, semuanya menarik, dan saya sangat banyak belajar dari sana bagaimana cara wawancara yang baik dan asyik dan mengalir dengan lancar.

Sebagai seorang penulis dan peneliti, kemampuan wawancara menjadi salah satu syarat mutlak agar tulisan yang dihasilkan baik adanya. Seumur hidup, hanya sekali saya belajar langsung seperti apa teknik wawancara yang baik itu. Saya belajar itu dari Alm. Rusdi Mathari.

Baca Juga:

7 Rekomendasi Channel YouTube untuk Belajar Materi SKD CPNS secara Gratis

Bayar UKT Mahal, tapi Dosen Nyuruh Mahasiswa Belajar dari YouTube, Logikanya di Mana sih?

“Buatlah pertanyaan terbuka, pertanyaan yang singkat saja. Dan, jangan sekali-kali memotong narasumber ketika sedang asyik memberikan informasi.” Ujar Cak Rusdi.

Dari video Soleh di youtube, saya melihat langsung praktik baik terkait apa yang dikatakan Cak Rusdi di atas. Maka dari itu, saya belajar banyak, banyak sekali dari Soleh terkait teknik wawancara yang baik, dan bagaimana menggali informasi penting dari narasumber.

Dari semua wawancara menyenangkan yang dilakukan Soleh di The Soleh Solihun Interview, lima besar terbaik hingga hari ini menurut saya adalah: wawancara dengan Otong Koil, Ahmad Albar, Dedy Corbuzier, Bongky BIP, dan Indra Qadarsih.

Jika anda punya waktu luang, apalagi anda berprofesi dengan kebutuhan lihai melakukan wawancara dalam profesi itu, saya sarankan anda sering-sering menonton The Soleh Solihun Interview. Itu asyik, asyik sekali. Kita akan diajari banyak hal secara langsung bagaimana wawancara yang baik. Sangat baik. Wawancara yang mengalir dan menyenangkan diikuti. Bukan wawancara yang mengarahkan narasumber untuk menjawab sesuai keinginan pewawancara, dan bukan wawancara yang terlalu sering memotong keterangan narasumber yang sebetulnya sedang memberikan informasi sangat berharga dan penting, seperti yang Najwa Shihab lakukan, karena kekangan durasi acara dan potongan-potongan iklan yang terlalu sering dan lama.

*Gambar yang saya sertakan adalah wawancara terkini yang tayang di The Soleh Solihun Interview, dengan komentar terbaik yang sejauh ini pernah saya baca di akun milik Soleh. Mail wawancara Ipin. Bangsat!

BACA JUGA Ada Hubungan Apa Antara Mojok, Coki Pardede, dan Tretan Muslim? atau tulisan Fawaz Al Batawy lainnya. Follow Twitter Fawaz Al Batawy.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 Desember 2019 oleh

Tags: soleh solihunwawancaraYoutubeYoutuber
Fawaz Al Batawy

Fawaz Al Batawy

ArtikelTerkait

Seharusnya Pemerintah Bikin Sekolah Khusus untuk Calon YouTuber terminal mojok.co

Seharusnya Pemerintah Bikin Sekolah Khusus untuk Calon YouTuber

6 November 2020
Kalau Angka Dislike YouTube Hilang, Memangnya Ada yang Senang_ terminal mojok

Kalau Angka Dislike YouTube Hilang, Memangnya Ada yang Senang?

7 Juni 2021
5 Pelajaran Hidup yang Saya Sadari Setelah Main Gim The Sims terminal mojok.co

Menanggapi Abad Milenial Melalui Pembukaan Prodi Khusus YouTuber, Gamer, dan Animator di Perguruan Tinggi

16 Juni 2019
youtuber mojok.co

Jadi YouTuber Boleh, Asal Jangan Lupa Juara

24 Agustus 2020
3 Saran bagi YouTuber agar Saat Promosi Produk Nggak Di-skip Viewers Terminal Mojok

Plis Banget, Kreator Konten dan YouTuber Itu Nggak Sama!

14 September 2021
Nonton 'Tretan Universe' Gaming Bikin Saya Inget 'Dora the Explorer' terminal mojok.co

Nonton ‘Tretan Universe’ Gaming Bikin Saya Inget ‘Dora the Explorer’

18 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.