Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Bear Brand Nggak Seistimewa Itu, Ngapain Ditimbun?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
4 Juli 2021
A A
bear brand susu naga mitos susu mojok

bear brand susu naga mitos susu mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin saya menonton salah satu video viral yang mempertontonkan sejumlah orang yang memborong susu Bear Brand keluaran Nestle karena takut kehabisan. Panic buying yang dilakukan oleh orang-orang tersebut terjadi karena susu tersebut dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, terutama untuk orang yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah setelah terpapar virus corona.

Jauh sebelum pandemi Covid-19, susu ini banyak dipercaya orang dapat menyembuhkan orang yang sedang sakit flu, demam berdarah, hingga tipes. Bahkan kalau ada orang yang keracunan makanan, obat-obatan, atau bahkan muntah-muntah setelah semalam minum-minuman keras, entah kenapa malah dikasih susu Bear Brand, seolah-olah Bear Brand adalah benda ajaib mandraguna yang bisa menyembuhkan dalam kedipan mata.

Banyak mitos yang beredar bahwa Bear Brand ini dapat menetralkan racun dalam tubuh. Bear Brand juga dipercaya bisa membersihkan paru-paru perokok berat. Bear Brand juga dipercaya sebagai susu tinggi gizi mandraguna. Lalu saat pandemi Covid-19, pun dipercaya bisa membersihkan paru-paru dari serangan virus corona. Padahal dari pelajaran biologi saat sekolah, kita tahu kalau susu yang kita konsumsi itu masuk ke dalam lambung kita melalui saluran pencernaan tubuh, bukan masuk ke paru-paru lewat saluran pernafasan. Kecuali ya minumnya pakai sedotan melalui hidung, bukan pakai mulut.

Mungkin, literasi orang Indonesia terkait ilmu kesehatan, terutama dalam bidang gizi ini masih sangat minim. Dari saya SD, tiap ada yang pingsan saat upacara atau saat pelajaran olahraga, malah dikasih teh manis hangat. Ya memang sih teh manis hangat bisa membantu orang yang pingsan saat upacara atau pelajaran olahraga agar bisa meningkatkan kadar gula darah tubuh sekaligus mengembalikan energi yang dibutuhkan tubuh. Tapi saya nggak pernah liat Cristiano Ronaldo kecapekan dalam main sepakbola dan dikasih teh manis hangat tuh.

Agak susah menjelaskan sesuatu yang sudah dipercaya masyarakat selama bertahun-tahun, termasuk menjelaskan efektivitas konsumsi Bear Brand pada orang yang sedang sakit. Susu memang memiliki nilai gizi yang tinggi. Seperti yang kita pelajari saat kita belajar biologi saat sekolah, susu mengandung zat-zat penting untuk tubuh seperti protein, vitamin A, vitamin B yang sangat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi, kan susu bukan sihir yang efeknya bisa langsung dirasakan tubuh? Setelah minum Bear Brand bisa langsung kuat kayak Popeye setelah makan bayam, kan nggak gitu cara kerjanya.

Minum susu saja tidak cukup, MyLove. Masih ada banyak zat gizi yang harus dikonsumsi agar sistem kekebalan tubuh kita ini kuat seperti kandungan makro nutrisi lainnya seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Kandungan mikro nutrisi lainnya seperti vitamin C, zinc, dan serat alami yang bisa kita dapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Kandungan makronutrien dan mikronutrien inilah yang akan membuat tubuh kita sehat, yang akan membuat imun kita kuat, jadi sebotol susu Bear Brand mah nggak akan cukup atuh da sebotol susu mah masih kurang dibandingkan pola makan sehat dengan kandungan gizi yang seimbang untuk tubuh.

Daripada borong susu, mending kalian borong makanan sehat yang bisa kalian beli di swalayan atau pasar tradisional seperti beras merah biar bisa lebih sehat. Sebab, kandungan serat beras merah lebih banyak daripada beras putih yang selama ini kita konsumsi sehari-hari. Kalian juga bisa borong banyak sayuran seperti bayam, kangkung, atau brokoli untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta kebutuhan serat harian kalian. Buah-buahan juga jangan lupa untuk dikonsumsi, seperti jeruk, pisang, atau pepaya. Kalian juga bisa borong banyak sumber protein sehat seperti tahu, tempe, dan telur. Kalau ada budget lebih bisa juga borong dada ayam atau daging sapi.

Kalau kalian sudah memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tersebut, barulah kalian bisa melengkapi kebutuhan gizi kalian dengan konsumsi susu. Lagian, merknya nggak harus Bear Brand kok. Coba perhatikan kandungan gizi Bear Brand, Ultra Milk, Diamond Milk, atau Indomilk pada kemasannya, kandungan gizinya tidak beda jauh kok, hanya beda beberapa gram saja. Semua merk susu, mau itu Bear Brand, Ultra Milk, Diamond Milk, atau Indomilk, sama-sama mengandung protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Cuma beda pada rasa dan harga saja, yang bisa disesuaikan dengan selera dan budget masing-masing.

Baca Juga:

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

4 Mitos Hape Samsung yang Semua Orang Pasti Tahu, Apa Kamu Percaya Salah Satunya?

Yang penting, jangan sampai susu ini sampai ditimbun (atau malah udah?) oleh oknum-oknum nakal kayak awal pandemi, banyak banget yang menimbun masker medis dan hand sanitizer, lalu kedua barang tersebut jadi barang langka yang bisa dijual dengan harga tinggi karena saking banyaknya orang yang beli dan gak mau kehabisan.

Lagian Bear Brand ini aneh, jelas-jelas susu sapi tapi logonya kok beruang? Iklannya juga naga. Nggak konsisten sama sekali, beda sama Ultra Milk yang merupakan susu sapi, tapi gambar kemasannya juga menampilkan sapi. Kalau saya sih lebih milih Ultra Milk dari dulu soalnya rasanya lebih familiar di lidah saya. Lagian lebih murah juga harganya. Tapi, kalau dikasih Bear Brand juga saya nggak nolak, nambah-nambah buat cemilan bergizi kan lumayan juga.

BACA JUGA Ultra Milk Adalah Produk Susu Kemasan Terbaik di Indonesia, No Debat! dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: bear brandcovid-19Mitospandemipanic buyingPojok Tubir Terminalsusu
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Menikahkan Korban Pemerkosaan dengan Pelaku Adalah Pemikiran Paling Ugal-ugalan! terminal mojok.co

Menikahkan Korban Pemerkosaan dengan Pelaku Adalah Pemikiran Paling Ugal-ugalan!

28 Mei 2021
kepuhunan

Kepuhunan, Larangan Menolak Makanan di Kalimantan

9 Desember 2021
5 Alasan Anak-anak Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak Minum Susu UHT Terminal Mojok

5 Alasan Anak-anak Sebaiknya Tidak Terlalu Banyak Minum Susu UHT

22 Desember 2022
vaksinasi vaksin berbayar covid-19 Hoaks Vaksin Mengandung Virus Itu Wagunya Sampai Ubun-ubun terminal mojok.co

Acara Vaksinasi oleh Parpol, Tanda Skala Prioritas Negara yang Bobrok dan Jakartasentris

30 Juli 2021

Membayangkan Indonesian Wave Bangkit dan Mendunia seperti Hallyu

21 Juni 2021
Bisa-bisanya, GTV Tampilkan Konten Pelecehan Seksual di Program Acaranya! terminal mojok.co

Bisa-bisanya, GTV Tampilkan Konten Pelecehan Seksual di Program Acaranya!

10 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.