Kemarin saya menonton salah satu video viral yang mempertontonkan sejumlah orang yang memborong susu Bear Brand keluaran Nestle karena takut kehabisan. Panic buying yang dilakukan oleh orang-orang tersebut terjadi karena susu tersebut dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, terutama untuk orang yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah setelah terpapar virus corona.
Jauh sebelum pandemi Covid-19, susu ini banyak dipercaya orang dapat menyembuhkan orang yang sedang sakit flu, demam berdarah, hingga tipes. Bahkan kalau ada orang yang keracunan makanan, obat-obatan, atau bahkan muntah-muntah setelah semalam minum-minuman keras, entah kenapa malah dikasih susu Bear Brand, seolah-olah Bear Brand adalah benda ajaib mandraguna yang bisa menyembuhkan dalam kedipan mata.
Banyak mitos yang beredar bahwa Bear Brand ini dapat menetralkan racun dalam tubuh. Bear Brand juga dipercaya bisa membersihkan paru-paru perokok berat. Bear Brand juga dipercaya sebagai susu tinggi gizi mandraguna. Lalu saat pandemi Covid-19, pun dipercaya bisa membersihkan paru-paru dari serangan virus corona. Padahal dari pelajaran biologi saat sekolah, kita tahu kalau susu yang kita konsumsi itu masuk ke dalam lambung kita melalui saluran pencernaan tubuh, bukan masuk ke paru-paru lewat saluran pernafasan. Kecuali ya minumnya pakai sedotan melalui hidung, bukan pakai mulut.
Mungkin, literasi orang Indonesia terkait ilmu kesehatan, terutama dalam bidang gizi ini masih sangat minim. Dari saya SD, tiap ada yang pingsan saat upacara atau saat pelajaran olahraga, malah dikasih teh manis hangat. Ya memang sih teh manis hangat bisa membantu orang yang pingsan saat upacara atau pelajaran olahraga agar bisa meningkatkan kadar gula darah tubuh sekaligus mengembalikan energi yang dibutuhkan tubuh. Tapi saya nggak pernah liat Cristiano Ronaldo kecapekan dalam main sepakbola dan dikasih teh manis hangat tuh.
Agak susah menjelaskan sesuatu yang sudah dipercaya masyarakat selama bertahun-tahun, termasuk menjelaskan efektivitas konsumsi Bear Brand pada orang yang sedang sakit. Susu memang memiliki nilai gizi yang tinggi. Seperti yang kita pelajari saat kita belajar biologi saat sekolah, susu mengandung zat-zat penting untuk tubuh seperti protein, vitamin A, vitamin B yang sangat membantu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tapi, kan susu bukan sihir yang efeknya bisa langsung dirasakan tubuh? Setelah minum Bear Brand bisa langsung kuat kayak Popeye setelah makan bayam, kan nggak gitu cara kerjanya.
Minum susu saja tidak cukup, MyLove. Masih ada banyak zat gizi yang harus dikonsumsi agar sistem kekebalan tubuh kita ini kuat seperti kandungan makro nutrisi lainnya seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Kandungan mikro nutrisi lainnya seperti vitamin C, zinc, dan serat alami yang bisa kita dapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Kandungan makronutrien dan mikronutrien inilah yang akan membuat tubuh kita sehat, yang akan membuat imun kita kuat, jadi sebotol susu Bear Brand mah nggak akan cukup atuh da sebotol susu mah masih kurang dibandingkan pola makan sehat dengan kandungan gizi yang seimbang untuk tubuh.
Daripada borong susu, mending kalian borong makanan sehat yang bisa kalian beli di swalayan atau pasar tradisional seperti beras merah biar bisa lebih sehat. Sebab, kandungan serat beras merah lebih banyak daripada beras putih yang selama ini kita konsumsi sehari-hari. Kalian juga bisa borong banyak sayuran seperti bayam, kangkung, atau brokoli untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta kebutuhan serat harian kalian. Buah-buahan juga jangan lupa untuk dikonsumsi, seperti jeruk, pisang, atau pepaya. Kalian juga bisa borong banyak sumber protein sehat seperti tahu, tempe, dan telur. Kalau ada budget lebih bisa juga borong dada ayam atau daging sapi.
Kalau kalian sudah memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tersebut, barulah kalian bisa melengkapi kebutuhan gizi kalian dengan konsumsi susu. Lagian, merknya nggak harus Bear Brand kok. Coba perhatikan kandungan gizi Bear Brand, Ultra Milk, Diamond Milk, atau Indomilk pada kemasannya, kandungan gizinya tidak beda jauh kok, hanya beda beberapa gram saja. Semua merk susu, mau itu Bear Brand, Ultra Milk, Diamond Milk, atau Indomilk, sama-sama mengandung protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Cuma beda pada rasa dan harga saja, yang bisa disesuaikan dengan selera dan budget masing-masing.
Yang penting, jangan sampai susu ini sampai ditimbun (atau malah udah?) oleh oknum-oknum nakal kayak awal pandemi, banyak banget yang menimbun masker medis dan hand sanitizer, lalu kedua barang tersebut jadi barang langka yang bisa dijual dengan harga tinggi karena saking banyaknya orang yang beli dan gak mau kehabisan.
Lagian Bear Brand ini aneh, jelas-jelas susu sapi tapi logonya kok beruang? Iklannya juga naga. Nggak konsisten sama sekali, beda sama Ultra Milk yang merupakan susu sapi, tapi gambar kemasannya juga menampilkan sapi. Kalau saya sih lebih milih Ultra Milk dari dulu soalnya rasanya lebih familiar di lidah saya. Lagian lebih murah juga harganya. Tapi, kalau dikasih Bear Brand juga saya nggak nolak, nambah-nambah buat cemilan bergizi kan lumayan juga.
BACA JUGA Ultra Milk Adalah Produk Susu Kemasan Terbaik di Indonesia, No Debat! dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.