Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Luar Negeri

Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan

Maria Monasias Nataliani oleh Maria Monasias Nataliani
17 Maret 2022
A A
Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan Terminal Mojok

Bantal Duduk dan Mitos Pemantik Keberuntungan Ujian di Korea Selatan (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian yang sudah nonton Twenty Five Twenty One episode 10 kemarin pasti tahu ada adegan Ji Seung Wan, Moon Ji Woong, dan Ko Yu Rim menangkap basah murid SMA lain yang sedang mencuri bantal duduk sekolah mereka. Sebelum saya terlampau keheranan, untungnya dialog antarkarakter mengisyaratkan bahwa mencuri bantal duduk dipercaya menjadi faktor “luck” saat ujian masuk universitas.

Ternyata, adegan tersebut sangat akurat. Dikutip dari The Korea JoongAng Daily, di tahun 1990-an, memang ada kebiasaan murid-murid cowok mencuri bantal duduk murid perempuan. Hal itu dilakukan sebab dipercaya mendatangkan kemujuran saat ujian.

Aneh? Namanya juga mitos. Nggak heran nihil penjelasan logisnya. Usut punya usut, Negeri Ginseng yang notabene sangat modern ternyata mempercayai banyak banget mitos, lho. Salah satunya soal benda-benda yang dipercaya mendatangkan keberuntungan buat para pelajar saat ujian, berikut di antaranya.

#1 Yeot

Makan yeot adalah salah satu cara yang dipercaya memuluskan ujian di Korea. Yeot sendiri adalah sejenis permen yang terbuat dari beras putih. Rasanya manis sehingga banyak digunakan sebagai pemanis tradisional. Selain manis, yeot juga punya sifat lengket. Nah, sifat lengketnya ini yang dipercaya sebagai simbol “melekatkan” ilmu yang telah dipelajari ke otak.

#2 Tteok

Tteok alias kue beras-nya Korea Selatan, adalah panganan yang terbuat dari tepung beras dan ketan. Bentuknya biasanya batang atau silinder dan punya sifat lengket. Sama seperti yeot, tteok juga dipercaya bikin ilmu makin nempel dan meresap. Di Korea, tteok bahkan dikemas sebagai gift set di masa-masa ujian masuk universitas, lho.

Tteok dipercaya bikin ilmu yang dipelajari “lengket” ke otak (Pixabay.com)

#3 Botol susu bayi

Memberikan botol susu bayi ke pelajar kandidat ujian bukan tanpa alasan. Masyarakat Korea Selatan mempercayai benda ini sebagai sumber keberuntungan. Bagaikan bayi yang menyusu dari botol sampai tandas, pelajar juga diharapkan menyerap sebanyak-banyaknya ilmu sebelum ujian.

#4 Permen karet

Permen karet juga jadi salah satu benda pemantik keberuntungan saat ujian. Layaknya gelembung permen karet yang dapat mengembang besar, mengunyah permen karet sebelum ujian dipercaya dapat meningkatkan skor ujian setinggi mungkin.

Jangan lupa makan permen karet dulu sebelum ujian, Yeorobun! (Unsplash.com)

#5 Garpu

Garpu menjadi salah satu benda yang sering dijadikan hadiah buat para pelajar yang akan menjalani ujian. Layaknya garpu yang digunakan untuk mengambil makanan, pelajar diharapkan dapat “mengambil” jawaban paling tepat dari tiap pertanyaan yang diujikan.

Baca Juga:

Menonton Drama Korea Reply 1988 yang Legendaris setelah 10 Tahun Rilis

3 Drama Korea Terbaru yang Sebaiknya Jangan Ditonton demi Kesehatan Mental  

#6 Tisu toilet

Memberikan tisu toilet buat para kandidat ujian dipercaya bisa memberi keberuntungan ekstra. Hal ini bukan untuk digunakan sesuai fungsinya sebagai tisu toilet. Bagaikan gulungan tisu yang gampang dibuka, mereka percaya para pelajar bisa menyelesaikan soal-soal dengan mudah dan cepat.

#7 Obat pencernaan

Benda unik pemantik keberuntungan lainnya adalah obat pencernaan. Orang Korea percaya, menghadiahi pelajar sebuah obat pencernaan bakal membuat mereka lancar “mencerna” soal-soal ujian. Simbolisasi yang sungguh wow, ya, Yeorobun~

#8 Dadu

Benda-benda yang bisa digelontorkan atau digulingkan seperti dadu, ban, dan bola bowling juga dipercaya sebagai kado mujarab bagi para kandidat ujian. Diyakini, memiliki benda-benda itu bakal membuat otak bekerja lebih lancar.

#9 Origami burung bangau

Selain di Jepang, origami burung bangau juga dipercaya orang Korea mendatangkan keberuntungan jika dibuat sepenuh hati sampai 1000 buah. Hal ini juga dilakukan beberapa orang tua di Korea dengan harapan sang anak mampu melewati ujian dan mencapai impian.

Bikin origami burung bangau yang banyak (Unsplash.com)

Di Korea Selatan, ujian yang terkenal menjadi momok adalah suneung alias ujian masuk universitas. Makanya menjelang momen itu, banyak bertebaran toko-toko yang menjual hadiah simbol keberuntungan. Meskipun terkesan cocoklogi semata dan nggak ada penjelasan logis dari tiap benda, beberapa benda di atas nyatanya menjadi salah satu aspek budaya Negeri Ginseng.

Itulah beberapa benda yang dipercaya mendatangkan keberuntungan buat pelajar yang bakal menghadapi ujian. Kalau boleh pilih satu, kalian mau pilih yang mana? Kalau saya sih tteok aja. Tteokbokki, jelas kenyang~

Penulis: Maria Monasias Nataliani
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Maret 2022 oleh

Tags: Korea SelatanMitosujian
Maria Monasias Nataliani

Maria Monasias Nataliani

Part-time writer. Full-time doctor. Menggemari Haruki Murakami, Park Chan Wook, dan iced-Americano.

ArtikelTerkait

5 Konteks Sosial Politik Korea Selatan di Squid Game yang Tak Kamu Sadari terminal mojok.co

5 Konteks Sosial Politik Korea Selatan di Squid Game yang Tak Kamu Sadari

26 Oktober 2021
Hidup Tidak Adil, Buktinya Yang Menyontek Selalu Lebih Bagus Nilainya dari yang Dicontek

Hidup Tidak Adil, Buktinya Yang Menyontek Selalu Lebih Bagus Nilainya dari yang Dicontek

20 November 2019
Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

Misteri Belut Putih Raksasa dan Cikurubuk di Waduk Darma Kuningan

31 Oktober 2022
4 Adegan Drama Korea yang Nggak Relate bagi Orang Indonesia Mojok.co

4 Adegan Drama Korea yang Nggak Relate bagi Orang Indonesia

16 Januari 2024
3 Mitos Gunung Arjuno Malang yang Saya Patahkan Saat Pendakian

3 Mitos Gunung Arjuno yang Saya Patahkan Saat Pendakian

20 Oktober 2023
Di Desa Jejeg Bumijawa Tegal, Penjual Nasi Nggak Akan Pernah Bisa Kaya orang miskin nasi gubernur NTT

Di Desa Jejeg Bumijawa Tegal, Penjual Nasi Nggak Akan Pernah Bisa Kaya

22 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.