Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak “Anjing” pula

Muhammad Ridho oleh Muhammad Ridho
24 Februari 2024
A A
Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak "Anjing" pula

Bandung di Mata Orang Palembang: Udah Mahal, Banyak "Anjing" pula (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

#2 Sering mendengar kata “anjing”

Bagi saya yang selalu bertutur kata sopan ini, kata “anjing” yang diucapkan orang Bandung membuat saya jadi syok sendiri. Lho, iya. Kata “anjing” memang sering disebut orang Palembang saat sedang kesal dengan sesuatu. Tapi masalahnya, kata ini cuma keluar saat orang Palembang marah saja. Beda sama orang Bandung yang mengucapkan kata ini seperti kata wajib yang dilontarkan 5 kali sehari.

Pernah suatu malam, saat saya baru tiba di Bandung, saya diajak makan ke sebuah warung makan. Kebetulan saat itu warungnya ramai. Selama makan, setidaknya saya sudah mendengar 10 kali kata “anjing” diucapkan oleh orang-orang sekitaran saya. Bukan hanya teman-teman saya yang mengucapkannya, muda-mudi yang sedang makan di sana juga sering mengucapkan kata “anjing”. Banyak banget!

Kadang saya merasa tersinggung dengan ucapan “anjing” ini. Tapi nyatanya, kata “anjing” sudah jadi budaya percakapan orang Bandung. Setelah saya amati, umpatan ini nggak selalu berarti kekesalan, tapi bisa juga jadi kalimat tanya maupun jadi penanda koma oleh orang Bandung.

#3 Di mana penjual seblaknya?

Setelah pulang, saya baru kepikiran kalau saya nggak menemukan seblak saat keliling Bandung. Entah saya yang mainnya kurang jauh atau gimana, tapi beneran saya nggak ketemu penjual seblak. Penjual makanan yang banyak saya jumpai justru penjual batagor, cimol, cilok, atau tahu jeletot.

Berbeda dengan Palembang, selain pempek yang selalu ada di setiap tikungan kota Palembang, seblak pun mulai sama banyaknya di sana. Namun, ketika saya beberapa kali diajak keliling pusat kota Bandung, kok saya sama sekali nggak ketemu penjual seblak.

Saat saya jalan-jalan di sekitar Jalan Braga atau Gedung Sate misalnya, kok yang ada malah satu warung yang menjual pempek. Apakah semua penjual seblak di Bandung sudah pindah ke Palembang, ya?

#4 Harga makanan di Bandung lebih mahal

Biasanya berbekal uang 5 ribu rupiah, saya sudah bisa makan batagor di Palembang. Itu sudah kenyang, lho. Tapi beda waktu di Bandung, saat saya memesan batagor di sana, kok rasanya nyesek ya karena harganya dua kali lipat dibanding harga batagor di Palembang!

Selama berkeliling Bandung dan bayar makanan di sana, rasanya uang di dompet saya cepat sekali terkuras. Harga seporsi batagor ada yang 15 ribu, belum ditambah es dogernya seharga 15 ribu juga. Kalau di Palembang sih uang 15 ribu bisa dapat 3 porsi batagor.

Baca Juga:

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

Bukan cuma itu, harga makanan di Bandung kadang membuat saya nggak enak dengan teman-teman di sana. Saat mereka bayarin saya makan, rasanya uang mereka cepat sekali habis cuma untuk bayarin makan malam. Padahal di Palembang uang ratusan ribu itu bisa untuk makan 3 hari, lho.

Begitulah Bandung di mata orang Palembang seperti saya. Walau mungkin mengejutkan, tapi bepergian ke Kota Kembang membuat saya jadi punya pengalaman baru.

Penulis: Muhammad Ridho
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA SCBD Bandung, Kawasan Baru yang Macetnya Nggak Manusiawi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 25 Februari 2024 oleh

Tags: BandungbatagorJawa Baratkota bandungpalembangseblakumpatan
Muhammad Ridho

Muhammad Ridho

Penyuka anime.

ArtikelTerkait

Nggak Semua Orang Minang Dikit-dikit Bilang Pantek ya, Tolong Banget Nih!

Nggak Semua Orang Minang Dikit-dikit Bilang Pantek ya, Tolong Banget Nih!

26 September 2023
Bepergian di Palembang Cuma Bikin Emosi: Bukan karena Jarak yang Jauh, tapi karena Macet!

3 Masalah Besar yang Tidak Kunjung Terselesaikan dan Menggerogoti Palembang

29 Januari 2025
persikab kabupaten Bandung dan 4 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba MOJOK.CO

4 Kuliner Bandung yang Sudah Menyandang Status Legendaris

2 Agustus 2020
Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-hal Ajaibnya Mojok.co

Depok Jawa Barat Lebih Terkenal daripada Daerah Bernama Depok Lain karena Hal-Hal Ajaibnya

28 Januari 2024
4 Hal yang Bikin Saya Menderita Tinggal di Palembang loker palembang tukang parkir

Jika Ada yang Lebih Sulit dari Menjilat Siku Sendiri, Mencari Kerja di Palembang Adalah Jawabannya

30 Oktober 2023
pennywise

Jika Pennywise, Si Badut Film It, Nyasar ke Bandung

10 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.